Beranda » Blog » 5 Food Vlogger yang Viral di Indonesia

5 Food Vlogger yang Viral di Indonesia

Diposting pada 28 March 2025 oleh admin / Dilihat: 711 kali / Kategori:

Apa Itu Food Vlogger?

food vlogger

sumber: CNN Indonesia

Food vlogger adalah individu yang secara aktif membuat dan membagikan konten video mengenai makanan, mulai dari review restoran, mukbang, hingga eksplorasi kuliner dari berbagai daerah. Mereka biasanya membagikan pengalaman mencicipi makanan dengan gaya yang menarik agar dapat menghibur sekaligus memberikan informasi kepada penonton.

Sejarah Tren Food Vlogger di Indonesia

Tren food vlogging di Indonesia mulai berkembang sejak awal 2010-an dengan munculnya platform seperti YouTube yang memungkinkan individu untuk membagikan pengalaman kuliner mereka. Seiring dengan pertumbuhan media sosial, semakin banyak orang yang tertarik menjadi food vlogger, dan tren ini semakin berkembang pesat dalam lima tahun terakhir, terutama dengan kehadiran TikTok dan Instagram yang mempermudah distribusi konten dalam format video pendek.

Berikut ini adalah beberapa food vlogger terkenal di Indonesia yang berhasil mencuri perhatian para pecinta kuliner.

1. Nex Carlos

Dikenal dengan eksplorasi makanan khas dari berbagai daerah, Nex Carlos sering mengulas makanan kaki lima hingga restoran mewah dengan gaya santai dan menarik.

2. Ria SW

Food vlogger dengan kecintaan terhadap budaya Korea ini selalu berhasil menggoda penonton dengan makanan yang ia tampilkan dalam videonya.

3. Magdalena Fridawati (Mgdalenaf)

Terkenal dengan mukbang dalam porsi besar dan ulasan makanan viral yang selalu ditunggu oleh penggemarnya.

4. Tanboy Kun

Raja mukbang Indonesia yang sering membuat tantangan makanan pedas dengan porsi besar.

5. Codeblu

Food vlogger yang sedang viral karena ulasan jujur dan kritik pedasnya terhadap restoran, terutama dalam hal kebersihan dan kualitas makanan.

6. Tasyi Athasyia

Seorang beauty influencer yang juga terjun ke dunia food vlogging. Baru-baru ini, ia menjadi sorotan setelah menyatakan pamit dari media sosial usai dituduh menjatuhkan UMKM melalui review makanannya. Bagaimana tidak, belakangan ini sedang ramai diperbincangkan karena sempat ‘blunder’ ketike me-review bika ambon.

Baca Juga:  Tren Bakery 2025: Inovasi, dan Kesehatan Menjadi Sorotan

7. Bondan Winarno

Sosok legendaris dalam dunia kuliner Indonesia yang terkenal dengan gaya review yang santun dan tidak pernah mencela makanan. Kata-kata khasnya, “Maknyus!”, menjadi ikon bagi para pecinta kuliner.


Kontroversi Codeblu dan Dampaknya pada Dunia Kuliner

Belakangan ini, Codeblu menjadi viral di media sosial setelah beberapa kritik tajamnya terhadap restoran tertentu. Ia dikenal dengan ulasan yang tidak segan menyoroti aspek higienitas, kualitas makanan, hingga layanan di tempat makan yang ia kunjungi. Hal ini menuai reaksi beragam dari netizen dan para pemilik restoran. Ada yang mendukungnya sebagai bentuk transparansi dalam industri kuliner, tetapi ada juga yang menganggapnya terlalu keras dalam memberikan kritik.

Salah satu kasus yang membuat Codeblu viral adalah ketika ia mengulas sebuah restoran terkenal dengan menyebutkan masalah kebersihan yang kurang terjaga dan rasa makanan yang tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan. Kontennya langsung menjadi perbincangan dan bahkan memengaruhi citra restoran tersebut di mata publik.

Bagi para food vlogger lain, gaya review Codeblu menjadi inspirasi sekaligus tantangan. Beberapa food vlogger tetap memilih untuk memberikan ulasan yang lebih ringan, sementara yang lain mulai lebih berani mengkritisi makanan secara lebih terbuka.


Pengaruh Food Vlogger dalam Industri Kuliner

Food vlogger kini memiliki pengaruh besar terhadap bisnis kuliner. Ulasan mereka bisa membuat sebuah restoran viral dan kebanjiran pelanggan, atau sebaliknya, terkena dampak negatif jika mendapatkan kritik tajam. Oleh karena itu, banyak pemilik restoran yang mulai lebih memperhatikan kualitas makanan dan pelayanan agar mendapat ulasan positif dari para food vlogger.

Dalam dunia digital marketing, peran food vlogger juga sangat penting dalam membangun brand awareness sebuah produk kuliner. Mereka membantu memperkenalkan menu baru, memberikan testimoni yang lebih personal, dan meningkatkan engagement dengan audiens.


Dampak Negatif Review Berlebihan oleh Food Vlogger

Meski food vlogger memiliki pengaruh besar, ada juga dampak negatif yang bisa terjadi jika review diberikan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan fakta. Beberapa dampaknya meliputi:

  • Merusak reputasi restoran atau UMKM: Review yang terlalu negatif atau tidak akurat dapat membuat sebuah bisnis kehilangan pelanggan secara drastis.
  • Menimbulkan reaksi publik yang berlebihan: Review yang viral sering kali memicu perdebatan sengit di media sosial, bahkan bisa berujung pada boikot.
  • Menyebabkan ketidakadilan bagi pemilik usaha: Tidak semua kritik berasal dari pengalaman objektif. Ada kasus di mana review negatif justru lebih bersifat subjektif atau tidak berdasarkan fakta yang valid.

Etika dalam Mereview Makanan

Agar tetap profesional dan bertanggung jawab, food vlogger sebaiknya mengikuti beberapa etika dalam mereview makanan, antara lain:

  1. Jujur tetapi tetap sopan – Kritik boleh dilakukan, tetapi sebaiknya disampaikan dengan bahasa yang tidak merugikan usaha orang lain secara berlebihan.
  2. Memberikan saran konstruktif – Jika ada kekurangan pada makanan atau layanan, berikan saran bagaimana bisa diperbaiki.
  3. Memverifikasi sebelum menyimpulkan – Sebelum membuat review negatif, pastikan informasi yang diberikan sudah valid dan berdasarkan pengalaman langsung.
  4. Tidak menggunakan clickbait berlebihan – Sensasionalisme mungkin menarik perhatian, tetapi bisa merusak kredibilitas jika berlebihan.
  5. Menghormati usaha para pelaku kuliner – Mengingat usaha yang telah dilakukan oleh pemilik restoran, kritik yang membangun lebih dihargai dibanding kritik yang menjatuhkan.
Baca Juga:  Food Tray: Solusi Praktis untuk Program Makan Bergizi Gratis

Relevansi dengan Produk Kampung Kaleng

Berkaitan dengan tren food vlogging dan ulasan restoran, produk dari Kampung Kaleng seperti cetakan kue dan loyang stainless bisa menjadi solusi bagi bisnis kuliner untuk meningkatkan kualitas penyajian makanan. Dengan bahan stainless berkualitas, peralatan dari Kampung Kaleng membantu memastikan kebersihan dan keawetan dalam proses memasak dan penyajian.

Bagi pemilik restoran dan UMKM kuliner yang ingin mendapatkan review positif dari food vlogger, penggunaan peralatan berkualitas menjadi faktor penting. Beberapa produk Kampung Kaleng yang bisa digunakan di antaranya adalah cetakan dan loyang stainless dari Kampung Kaleng adalah pilihan tepat untuk meningkatkan standar kebersihan dan estetika dalam penyajian makanan.


 

Food vlogger viral 2025, Kontroversi Codeblu, Review restoran jujur, Food vlogger Indonesia, Bisnis kuliner, food vlogger, Kampung Kaleng, cetakan kue stainless, tasyi athasiya, tanboy kun, bondan winarno, ria sw, mgdalenaf, nex carlos, food vlogger, vlogger, viral, food reviewer, trending, food vlogger adalah, food vlogger indonesia, code blue, food vlogger codeblu, code blue food vlogger, kuliner, kontroversi, dampak negatif, etika, cetakan kue, loyang, loyang stainless

sumber:
https://www.ice.id/article/influencer/food-vlogger-terkenal-di-indonesia 

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

5 Food Vlogger yang Viral di Indonesia

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

5 Food Vlogger yang Viral di Indonesia

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer service kami

Nila
● online
Ayu
● online
Nila
● online
Halo, perkenalkan saya Nila
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: