5 Kue Kering Khas Lebaran Idul Fitri
Hari Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri sangat identik dengan berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, tak lupa saat lebaran biasanya tersedia begitu banyak makanan mulai dari makanan berat seperti ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, hingga kue – kue kering seperti kue nastar, kue putri salju, kue kastengel, dsb.
Nah kali ini, kampung kaleng akan membahas beberapa kue kering khas lebaran Idul Fitri yang sering disajikan atau biasanya menjadi favorite bagi sebagian banyak masyarakat di Indonesia.
Yuk, langsung aja!
Kue Nastar
Nastar berasal dari bahasa Belanda yaitu “Ananas/nanas” dan “taart/tart/pie”.
Jadi, nastar adalah kue tart yang berisi selai nanas.
Awalnya, kue nastar terinspirasi dari kue tart atau kue pai Eropa yang berisi selai blueberi, stroberi, atau apel. Namun ternyata, pada zaman penjajahan Belanda sangat sulit menemukan buah blueberi, stroberi, atau apel di Indonesia, maka buah nanas dipilih untuk menjadi penggantinya. Buah nanas dipilih karena rasanya yang manis dan asam mewakili cita rasa yang dimiliki oleh buah blueberi, apel, atau stroberi.
Rasanya yang manis dan enak serta cara membuatnya yang mudah semakin membuat kue nastar digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Cara Membuat
Bahan
- 1 kg tepung terigu serbaguna, disangrai
- 8 butir kuning telur
- 250 gram gula halus
- 1/4 sd vanili susu
- 800 gram royal palmia
- 1 sachet susu bubuk
- 4 sdm tepung maizena
Bahan oles
- 2 butir putih telur
- 1 sdm minyak
- 1 sdt kental manis putih
- 3 tetes pewarna kuning telur
Bahan isian
- 350 gram selai nanas
Langkah
- Campur kuning telur, gula, vanili, susu bubuk, dan royal palmia. Kocok dengan mixer berkecepatan rendah hingga asal tercampur rata.
- Masukkan tepung maizena dan tepung terigu secara bertahap sambil diuleni hingga kalis.
- Ambil adonan nastar, pipihkan, beri isian selain nanas, bulatkan kembali. Lakukan sampai semua bahan adonan habis.
- Panaskan oven.
- Tata kue nastar di loyang. Panggang hingga hampir matang sekitar 15 menit.
- Keluarkan loyang dari oven. Biarkan kue dingin. Olesi permukaan kue dengan bahan olesan. Biarkan mengering. Olesi lagi untuk yang kedua.
- Panggang kembali kue nastar selama sekitar 10 menit sampai matang.
Bagi kalian yang belum punya atau sedang mencari cetakan nastar, Kampung Kaleng menyediakan berbagai macam loyang atau cetakan kue, yuk langsung kepoin aja semua sosial media Kampung Kaleng.
Kue Putri Salju
Kue kering yang berbentuk seperti bulan sabit dan di atasnya diselimuti dengan gula halus, seperti salju.
Kue putri salju dibuat dari adonan tepung terigu, tepung maizena, mentega dan kuning telur yang dipanggang di dalam oven sampai matang dan di atasnya diselimuti dengan gula halus.
Kue ini banyak digemari karena rasanya yang manis, gurih, lembut di lidah, hancur dalam sekali gigit, dan bisa meninggalkan kesan dingin di mulut.
Tak hanya pada hari lebaran, ternyata kue putri salju juga ada dalam perayaan agama lain, seperti pada saat natal dan imlek. Di Eropa, khususnya Jerman dan Austria, kue putri salju terkenal dengan nama Vanillekipferl. Berbeda dengan putri salju, Vanillekipferl umumnya menggunakan perasa vanila.
Cara Membuat
Bahan
- 2 butir kuning telur
- 200 gr butter
- 300 gr margarin
- 100 gr gula halus
- 50 gr keju edam, parut
- 50 gr keju cheddar, parut
- 650 gr tepung terigu protein sedang
- 60 gr susu bubuk
- 65 gr tepung maizena
Langkah
- Campur kuning telur, gula halus, butter, dan margarin menggunakan mixer. Campur sampai adonan rata dan lembut.
- Masukkan susu bubuk, keju edam, dan keju cheddar. Mixer sebentar sampai adonan rata.
- Matikan mixer. Masukkan terigu dan maizena, sambil diayak. Ratakan menggunakan spatula sampai adonan kalis.
- Pipihkan adonan sama rata. Cetak menggunakan cookie cutter sesuai selera. Susun di dalam loyang. Panggang selama 40 menit dengan suhu 170 derajat celsius.
- Angkat dan baluri putri salju dengan gula halus. Lakukan langkah ini saat kue masih hangat agar gula lebih menempel. Tata di dalam wadah dan taburi kembali dengan gula halus. Sajikan.
Bagi kalian yang belum punya atau sedang mencari cetakan kue putri salju, Kampung Kaleng menyediakan berbagai macam loyang atau cetakan kue, yuk langsung kepoin aja semua sosial media Kampung Kaleng.
Kue Kastengel
Kaasstengels berasal dari bahasa Belanda, “Kaas” yang berarti “keju”, dan “stengel” yang berarti “batang atau batangan”. Kaasstengels atau kue kastengel adalah kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju.
Di negara asalnya, Belanda, tepatnya di kota Krabbedijke, kue kastengel pernah dijadikan sebagai pengganti mata uang atau melakukan kegiatan jual beli barang dengan cara barter menggunakan kastengel, karena komposisi dari kue kastengel itu sendiri menggunakan keju yang mahal, sehingga dianggap tidak rugi jika barter dengan kastengel. Di Indonesia, banyak masyakarat yang menggunakan gabungan dari keju edam dan keju cheddar untuk menekan biaya.
Cara Membuat
Bahan
- 250 gr keju edam
- 2 bh kuning telur
- 350 gr terigu protein rendah
- 50 gr maizena
- 3 sdm susu bubuk
- 300 gr mentega
Olesan
- 2 kuning telur
- 1 sdm madu
- 100 gr keju cheddar parut untuk taburan
Langkah
- Parut keju edam
- Ayak terigu, maizena, dan susu bubuk, sisihkan
- Aduk mentega dengan kutel sampai tercampur rata, bisa pake wishk atau mixer, tambahkan keju aduk lagi sampai rata
- Setelah adonan tercampur rata, tambahkan terigu sedikit demi sedikit menggunakan spatula. Dengan metode aduk aduk bolak balik biar tidak ada yg menggumpal. Lakukan sampai habis
- Siapkan kertas roti/matt, gilas adonan potong potong (cetak sesuai selera). Tata diloyang. Olesi dengan kutel madu,taburi dengan keju parut.
- Panaskan oven, panggang kurang lebih 10 menit sesuaikan dengan oven masing masing
- Setelah matang, dinginkan. Sajikan atau tata di toples.
Bagi kalian yang belum punya atau sedang mencari cetakan kue kastengel, Kampung Kaleng menyediakan berbagai macam loyang atau cetakan kue, yuk langsung kepoin aja semua sosial media Kampung Kaleng.
Kue Sagu
Kue ini memiliki tekstur gurih dan lumer di mulut, cara membuatnya pun berbeda dengan kue kering lainnya, kue sagu membutuhkan waktu yang lebih lama karena sebelum adonan kue dibuat, harus membuat srundeng terlebih dahulu, yaitu ampas kelapa yang dioseng hingga berwarna merah. Srundeng ini dicampur dengan sagu, telur, gula merah, dan santan. Kue sagu memiliki berbagai macam varian, seperti sagu keju, sagu cokelat kacang, dan sagu cokelat oreo yang tampak kekinian.
Kue sagu ini sangat mudah dibuat, bahan-bahannya pun sederhana. Tak heran jika kue ini menjadi salah satu kue yang memiliki banyak penggemar atau kue yang menjadi favorite masyarakat Indonesia, terlebih pada saat lebaran.
Cara membuat
Bahan
- 400 gram tepung sagu
- 2 lembar daun pandan
- 100 gram margarin
- 100 grgr mentega
- 50 gram gula halus
- 2 butir kuning telur
- 50 gram keju edam (parut halus)
- 50 gram keju parmesan
- 50 gram keju cheddar (parut halus)
- 60 gram santan kental
Langkah
- Sangrai tepung sagu dan daun pandan sampai terasa ringan, kurleb 10 menit, angkat, buang daun pandannya, dinginkan, ayak lalu sisihkan.
- Kocok gula halus, mentega, & margarin selama 2 menit sampai tercampur rata (jangan terlalu lama karena kue bisa melebar ketika dioven), masukkan kuning telur satu persatu, tambahkan santan, mix sebentar sampai rata lalu masukkan keju, mixer kembali kecepatan rendah sampai tercampur rata, matikan mixer.
- Masukkan tepung sagu kemudian aduk lagi perlahan dengan spatula sampai rata.
- Masukkan dalam plastik segitiga, beri spuit, potong ujungnya & semprotkan keatas loyang yg sdh disemir margarin tipis, lalu panggang dlm oven yg sudah dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 150°C selama 20-25 menit tergantung oven masing2.
- Keluarkan dari oven, biarkan agak dingin agar, baru dipindah kewadah lain & biarkan sampai benar – benar dingin, baru kemudian masukkan dalam wadah/toples kedap udara.
Bagi kalian yang belum punya atau sedang mencari spuit untuk membuat kue sagu, Kampung Kaleng menyediakan berbagai macam loyang atau cetakan kue, yuk langsung kepoin aja semua sosial media Kampung Kaleng.
Kue Semprit
Kue yang berasal dari Jerman dan memiliki nama asli “Spritzen”, memiliki arti “untuk dimuncratkan”, sesuai dengan bentuk kue ini yang seakan mengikuti muncratan dari alat pembuatnya.
Awalnya, kue kering ini ditemukan secara tidak sengaja yaitu pada saat pembuatan kue ulang tahun, sang koki menguji terlebih dahulu sebagian kecil adonan untuk dipanggang di oven, namun setelah adonan kecil itu matang ternyata rasanya enak, dan bisa lebih tahan lama untuk disimpan.
Kue kering ini diberi nama semprit karena pada proses pembuatannya, kue ini dicetak menggunakan plastik atau spuit yang biasa disebut masyarakat dengan semprit. Kue ini juga ternyata bisa dibentuk sesuka hati, lho. Salah satunya yaitu dibentuk seperti bunga mawar dan diberi selai atau penghias di tengahnya.
Cara Membuat
Bahan
- Margarin 200 gr (boleh mix dengan mentega)
- Gula halus 160 gr
- Putih telur 68 gr
- Pasta vanilla 1 sdt
Bahan kering (campur rata)
- Terigu protein rendah 240 gr
- Tepung maizena 40 gr
- Tepung tapioka 40 gr
- Susu bubuk 20 gr
- Coklat bubuk 1 sdm
- Chocochip
Langkah
- Campur margarin dan gula, mixer dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata dan margarin tampak lembut
- Masukkan putih telur dan pasta vanilla, mixer hingga rata
- Cetak pakai spuit ke loyang yang sudah diolesi mentega, lalu hias dengan chocochip
- Panggang diatas oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 150 celcius selama 30 menit atau hingga matang.
Bagi kalian yang belum punya atau sedang mencari spuit untuk membuat kue semprit, Kampung Kaleng menyediakan berbagai macam loyang atau cetakan kue, yuk langsung kepoin aja semua sosial media Kampung Kaleng.
Jangan Lupa kunjungi marketplace kami langsung klik di bawah ini
Tags: idul fitri, kampung kaleng, kue kastengel, KUE KERING, kue putri salju, kue sagu, kue semprit, lebaran, loyang kue, nastar
5 Kue Kering Khas Lebaran Idul Fitri
Lentog artinya Lontong. Dahulu, penjualnya berasal dari Desa Tanjungkarang (Tanjung). sebuah desa yang berada tepatnya di kecamatan Jati Kab. Kudus.... selengkapnya
Sekitar lima tahun yang lalu, para perajin kaleng di Kampung Dukuh, Desa Pasirmukti, Citeureup, Kabupaten Bogor, bersaing keras di antara... selengkapnya
Batu bara adalah salah satu sumber daya alam yang berperan penting dalam sektor energi dan industri. Sebelum batu bara dapat... selengkapnya
Di era belanja online yang semakin marak, kebutuhan akan solusi penyimpanan paket yang aman dan efisien di rumah semakin meningkat.... selengkapnya
Kue Kembang Goyang adalah salah satu kue tradisional khas Betawi. Nama kembang goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga... selengkapnya
Salah satu penganan Betawi yang hampir selalu ada setiap lebaran adalah kue biji ketapang. Bagi orang Betawi, rasanya lebaran tak... selengkapnya
Kue kembang goyang adalah salah satu kue tradisional khas Betawi. Kue kembang goyang umumnya menjadi camilan saat hari raya tiba.... selengkapnya
Merchandise adalah kumpulan produk atau barang yang dibuat, didesain, atau dihasilkan oleh suatu merek, acara, atau perusahaan tertentu dengan tujuan... selengkapnya
Kue berjenis sponge dan chiffon memiliki bentuk dan wujud yang sama. Keduanya punya rasa yang manis dan bisa dipadukan berbagai... selengkapnya
Kartu Ucapan Idul Fitri 2025 dan Tradisi THR: Inovasi Berbagi di Hari Raya Makna Kartu Ucapan Idul Fitri dan Tradisi... selengkapnya
Kaleng Kerupuk Mini Ukuran 7 x 7 x 10 cm. Produk terbuat dari alumunium (anti karat), yang dibuat secara handmade,… selengkapnya
Rp 15.000Loyang Sekat Ukuran 25 cm. Biasanya digunakan untuk membuat brownies Dilengkapi sekat yang bisa dibongkar pasang Memudahkan untuk membuat kue… selengkapnya
Rp 52.500Cetakan Pie Susu Bali – Polos tidak bergerigi – Terbuat dari alumunium 0,4 mm – Diameter 8 cm, tinggi 1,5… selengkapnya
Rp 20.400Spesif ikasi Dimensi (P x L x T) : 195x65x85 cm Konstruksi/Material : Pipa Besi (Besi) Stainless Steel Sheet Pipe… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi Dimensi (P x L x T) : 45x40x75 cm Konstruksi/Material : Plat Besi tbl 0.8 mm Finishing : Cat… selengkapnya
*Harga Hubungi CS21%
Kaleng Kerupuk Mini bentuk segienam dengan motif masjid – Bahan dari alumunium 0.3 mm, sehingga aman untuk makanan dan anti… selengkapnya
Rp 27.500 Rp 35.000Standing Ashtray, Tempat Sampah Persegi yang terbuat dari stainless. berbentuk persegi. Ukuran Panjang/Lebar 25 cm dan tinggi 60 cm…. selengkapnya
Rp 350.000Spesif ikasi Tinggi : Standard Konstruksi/Material : Stainless Steel Finishing : Polishing Roda : 2” (untuk 1m³) 4” (untuk 6m³)… selengkapnya
*Harga Hubungi CSLoyang pizza custom + tutup, ukuran diameter atas 23,5 cm, diameter bawah 21,5 cm, dan tinggi 3 cm. terbuat dari… selengkapnya
Rp 60.000Kotak Donasi Berbentuk Rumah Panjang = 11 cm Tinggi = 13 cm Lebar 11 cm, Tinggi keseluruhan (plus atap) =… selengkapnya
Rp 65.000
Saat ini belum tersedia komentar.