7 Fakta Menarik Seputar Cap Gomeh
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15. Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti “malam pergantian tahun”.
Perayaan Cap Go Meh menjadi penanda berakhirnya Tahun Baru Imlek. Biasanya orang Tionghoa melakukannya 15 hari setelah Imlek. Biasanya mereka akan mengadakan festival besar-besaran untuk merayakannya.
Selain itu, ada beberapa hal menarik yang perlu kamu ketahui. Inilah fakta menarik seputar Cap Go Meh.
1. Apa Arti Cap Go Meh?
Sebelum ini mari kita bahas apa sih arti cap go meh? Ada yang tau?
Cap artinya Sepuluh, Go artinya Lima, Meh artinya Malam. Bisa di simpulkan Cap Go Meh adalah hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek. Dirayakan pada hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek.
2. Berbeda Dengan Imlek
Saat Imlek dirayakan dengan sembahyang ke kelenteng untuk memanjatkan doa keselamatan dan keberkahan. Kemudian dilanjutkan dengan berkumpul dan makan bersama keluarga.
Sedangkan saat Cap Go Meh, orang-orang membawa persembahan berupa kue keranjang dan melakukan sembahyang untuk mengucap syukur dan memohon keselamatan. Kemudian ada acara makan kue keranjang yang bisa dimakan langsung atau digoreng, serta dibagi-bagikan secara gratis untuk warga sekitar.
Untuk kamu yang ingin membuat kue keranjang kami bagian resep membuat kue keranjang
Kue keranjang yang disebut juga sebagai Nian Gao atau dalam dialek Hokkian Ti Kwe, yang mendapat nama dari wadah cetaknya yang berbentuk keranjang, adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket.
Bahan :
- 1200 gr gula pasir
- 1875 ml air
- 1200 gr tepung ketan
- 1 sdt garam
Langkah
- Pertama Tama siapkan bahan dan masak separuh gula pasir sampai jadi karamel tambahkan air 600ml biarkan karamel larut dan tambahkan lagi sisa gulanya aduk rata sampai semua larut, dinginkan.
- Siapkan tepung ketan yg dicampur garam, takar gula karamel sampai 1875ml, jika kurang tambahin air biasa aja sampai airnya 1875ml. Tuang perlahan lahan ke tepung ketan sambil di aduk dgn whisk.
- Siapkan cetakan yg tahan panas (Sy cetakannya dr cangkir Stainles di bungkus plastik supaya mudah mengeluarkannya saat sudah matang bisa juga menggunakan daun)
- Saring adonan lalu tuang ke dlm cetakan sampai 3/4 cetakan penuhnya.
- Tutup cetakan dgn alumunium foil supaya ga ada air yg masuk ke adonan. Lalu kukus selama 4jam (kukusan harus dipanaskan dulu ya) tutup kukusan juga d lapisi dgn kain.
- Setiap sejam sekali tambahkan air dandangnya ya.
- Jika sudah 4-5 jam angkat kue keranjang dan tiriskan, buka alumuniumfoilnya, lalu tutup dgn kain bersih dan biarkan semalaman.
3. Memiliki Nama Yang Berbeda Di Setiap Negara
Setiap negara punya nama tersendiri dalam memaknai hari ke-15 setelah Imlek. Tiongkok menyebutnya dengan perayaan Yuan Xiao atau Shang Yuan. Di Barat disebut dengan Lantern Festival. Beberapa daerah menyebutnya dengan hari kasih sayang.
4. Sejarah Imlek
Terlepas dari perbedaan nama di setiap negara, mereka punya maksud dan tujuan yang sama. Mari kita sedikit membahas sejarah, mengenai awal mula perayaan Cap Go Meh.
Perayaan ini sudah dilakukan sejak 206 Sebelum Masehi, menjadi sebuah bentuk penghormatan kepada Tahi Yi yang dianggap sebagai Dewa tertinggi pada Dinasti Han. Kala itu, para biksu harus membawa lentera untuk melakukan ritual.
Mereka menerbangkannya sebagai simbol melepas nasib buruk di masa lalu dan menyambut nasib baik di masa depan. Kemudian, masing-masing negara mengadaptasinya tanpa merusak tujuan di dalamnya.
5. Sebagai Tanda Berakhirnya Imlek
Dalam kepercayaan etnis Tionghoa, masing-masing hari sebelum Cap Go Meh punya makna tersendiri. Hari pertama merupakan momen terpenting, layaknya umat muslim merayakan Lebaran. Saudara tertua akan menjadi tuan rumah keluarga besarnya.
Mereka akan kumpul bersama untuk saling mengucapkan selamat tahun baru sambil membagikan angpao.
Hari ke-5 misalnya, terdapat festival Po Wu yang diyakini sebagai ulang tahun Dewa Keberuntungan. Kebanyakan orang akan mengadakan jamuan besar dan menyalakan petasan. Mereka juga membuka pintu atau jendela sebagai isyarat menyambut Dewa.
Sebisa mungkin mereka akan menarik perhatian Dewa Keberuntungan, sehingga memastikan kebaikan dan keberuntungan di masa depan.
Hari ke-9, dalam kepercayaan Tionghoa dan Taoisme, menjadi momen penting untuk merayakan ulang tahun Kaisar Giok atau Yu Huang Da Di. Mereka adalah sosok penting yang menjadi penguasa surga dan semua alam lain di bawahnya.
Dalam merayakannya, mereka akan mengorbankan hewan sebagai bentuk penghormatan, yakni ayam, babi, dan ikan.
Tibalah pada hari ke-15 yang menjadi hari penutupan euforia Tahun Baru Imlek. Umumnya, mereka akan merayakannya dengan festival lampion. Bagi para pria dan perempuan lajang, momen ini menjadi sangat spesial.
6. Memiliki Hal Tabu yang Harus Di Hindari
Dalam 15 hari merayakan Imlek, orang Tionghoa harus menjaga diri untuk tidak melakukan hal tabu. Misalnya berkata kotor, membeli buku, membeli sepatu, menangis,menjahit, makan bubur, dan sebagainya.
Bukan tanpa alasan beberapa hal tersebut dilarang. Misalnya makan bubur yang dianggap menghalangi rezeki dan mendatangkan kemiskinan. Membeli buku dalam bahasa Mandarin merupakan “shu”.
Bunyi pengucapannya seperti dengan kata yang berarti “kalah”. Kalau membeli buku, kamu akan dianggap membawa sial sepanjang tahun.
7. Tidak Perlu Jauh – jauh Ke Singkawang
Bagi warga ibukota yang ingin melihat perayaan Cap Go Meh tapi terlalu jauh untuk pergi ke Singkawang, Anda dapat menyaksikan perayaan Cap Go Meh di kota Bogor dalam acara Bogor StreetFest Cap Go Meh.
Festival ini biasanya berlangsung di Vihara Dhanagun, di Jalan Suryakencana No.1, Bogor.
Vihara ini pertama kali didirikan oleh masyarakat Tionghoa Kota Bogor pada abad ke-18. Bangunan yang menempati lahan seluas 5 ribu meter persegi dianggap menjadi sumber rezeki di wilayah sekitarnya.
Sejak 100 tahun lalu, Bogor memang sudah melaksanakan perayaan Cap Go Meh dengan beragam cara, seperti pertunjukan seni dan prosesi kebudayaan.
Perayaan Cap Go Meh ini akan dimeriahkan oleh sejumlah pertunjukan dari Karnaval Mobil 12 Shio, 20 Joli, 25 Liong, 50 Barongsai dan Lampion.
Upacara keagamaan akan menjadi prosesi awal acara ini sekaligus sebagai pembukaan. Ritual ini dilakukan untuk menghormati Tuhan Yang Maha Esa, para Dewa dan leluhur.
Selanjutnya, festival akan dilanjutkan dengan prosesi arak-arakan dari Vihara Dhanangun menuju Vihara Buddhsena di Jalan Batu Tulis No.6, Bogor. Pawai seni budaya ini akan berlangsung sejak pukul 3 sore hingga 12 malam
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.
Selamat tahun Baru China Bagi yang merayakan
https://www.tokopedia.com/kampungkaleng2
https://shopee.co.id/kampungkaleng
Website: www.kampungkaleng.com
Email: admin@kampungkaleng.com
Instagram: @kampungkaleng
Facebook: Kampung Kaleng
cetakan kue keranjang, kue keranjang, dodol cina, kue bakul, kue cina, nastar keranjang, kue keranjang goreng, kue keranjang imlek, harga kue keranjang, dodol imlek, keranjang kue
Tags: cetakan kue keranjang, dodol cina, dodol imlek, harga kue keranjang, keranjang kue, kue bakul, kue cina, kue keranjang, kue keranjang goreng, kue keranjang imlek, nastar keranjang
7 Fakta Menarik Seputar Cap Gomeh
Sekitar lima tahun yang lalu, para perajin kaleng di Kampung Dukuh, Desa Pasirmukti, Citeureup, Kabupaten Bogor, bersaing keras di antara... selengkapnya
Di era belanja online yang semakin marak, kebutuhan akan solusi penyimpanan paket yang aman dan efisien di rumah semakin meningkat.... selengkapnya
Indonesia adalah negara dengan keberagaman budaya yang luar biasa, termasuk dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Setiap daerah memiliki tradisi unik... selengkapnya
Kue kastengel merupakan salah satu jenis kue kering yang sangat populer di Indonesia, terutama saat perayaan Hari Raya seperti Idul... selengkapnya
Cap Go Meh adalah sebuah perayaan yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia pada hari ke-15 dan terakhir dari perayaan... selengkapnya
Asal Mula Kue Nastar! Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah sebulan lamanya melaksanakan ibadah puasa. Untuk merayakannya, masyarakat... selengkapnya
Hampers kini menjadi tren populer sebagai hadiah untuk berbagai acara, mulai dari momen spesial seperti ulang tahun, pernikahan, hingga perayaan... selengkapnya
Indonesia adalah negara yang kaya akan tradisi dan budaya, dan salah satu tradisi kuliner yang paling ikonik adalah tumpeng. Tumpeng... selengkapnya
Setiap tanggal 17 Agustus, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan.... selengkapnya
Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember di indonesia. Hari ibu merupakan wujud kasih sayang semua orang kepada sosok yang... selengkapnya
Asbak Mini, terbuat dari stainless, diameter 8 cm, tinggi 13 cm. Diatasnya terdapat lubang untuk abu rokok dan disamping… selengkapnya
Rp 19.000Cetakan Kue Keranjang – Dodol Cina – Press tanpa sambungan terbuat dari alumunium press, ketebalan 1 mm. pembuatannya dengan mesin,… selengkapnya
Rp 11.000Loyang bolu chiffon mini ukuran 10 cm, tinggi 4 cm. Terbuat dari alumunium, bisa bongkar pasang loyang chiffon mini,… selengkapnya
Rp 6.000Cetakan Kue Lumpur, terbuat dari alumunium cor, ketebalan 1 cm, diameter 24 cm Produk ini bisa didapatkan langsung… selengkapnya
Rp 80.000Cetakan Donat Satu Set, terdiri dari 3 pcs. Ukuran Diameter 8 cm, 6,5 cm dan 6 cm Cetakan terbuat dari… selengkapnya
Rp 13.000Ember Stainless berbentuk oval dengan pegangan di samping kanan dan kiri, terbuat dari stainless steel ketebalan 0.4 mm. berfungsi sebagai… selengkapnya
Rp 55.000Dandang Kotak – Mie Kocok terbuat dari stainless 0,4 mm, biasa digunakan untuk memasak mie, bakso dan sebagainya Terdiri dari… selengkapnya
*Harga MulaiRp 575.000
Spesif ikasi Dimensi (LxT) : 60x55x130 cm Konstruksi/Material : Stainless Steel Sheet Finishing : Polishing Roda : 4″ Assesories :… selengkapnya
*Harga Hubungi CSLoyang Bulat Press Ukuran 10 cm tinggi 4 cm. Terbuat dari aluminium yang dibuat dengan menggunakan mesin. Biasa gunakan untuk… selengkapnya
Rp 9.500Food Tray terbuat dari bahan stainless steel yang biasa digunakan untuk kegiatan makan di rumah sakit atau di sekolah. Minimum… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.