Asal Mula Kenapa Namanya Bika Ambon
Bika ambon adalah penganan khas Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, gula, dan santan. Kini Bika Ambon dijual bukan saja rasa asli tetapi sudah ada varian rasa pandan, durian, keju, dan cokelat. Bika ambon yang dimasak selama 12 jam ini biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras. Kue basah ini biasanya memiliki jaring-jaring pada bagian dalamnya.
Bika Ambon termasuk ke dalam jenis kue basah. Kue yang satu ini memiliki ciri khas dengan warnanya yang kuning dan memiliki rongga-rongga di bagian dalamnya. Kue dengan rasa yang lezat ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan sangat populer di Kota Medan. Kue Bika Ambon memiliki rasa yang manis dengan sensasi aroma daun jeruk dan bentuknya balok kuning dan berpori. Ketika digigit, rasa manis terasa dari bagian tengahnya dan diikuti rasa gurih khas panggangan dari bagian bawahnya.
Kue Bika Ambon adalah hasil modifikasi dari bika khas Melayu, yang ditambahkan nira atau tuak enau sebagai pengembang. Dulu, pada tahun 1980-an di Jalan Majapahit di kota Medan, banyak dijual kue Bika Ambon hingga akhirnya di sana menjadi pusatnya. Sebelum tahun-tahun tersebut, pada 1970-an kue Bika Ambon biasanya disantap bersama dengan es krim. Bika Ambon bahkan telah menjadi salah satu ikon kuliner yang tak bisa dilepaskan dari ibu kota Sumut ini.
Dulunya, Bika Ambon rata-rata hanya dibuat dalam satu rasa. Ciri khasnya yakni kuenya yang berwarna kuning. Namun, saat ini Bika Ambon telah dijual dalam berbagai varian rasa. Ada rasa pandan, durian, keju, cokelat dan lainnya. Kini kue khas Kota Medan ini telah banyak mengikuti perkembangan selera masyarakat.

bikaambon-kampungkaleng.com
Asal Mula Bika Ambon
Hingga kini, belum ada kepastian dan studi sosiokultur tunggal tentang asal muasal bika ambon. Versi satu; Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari Bika atau Bingka makanan khas melayu. Selanjutnya bingka tersebut dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika asalnya. Selanjutnya M. Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.[butuh rujukan]
Versi dua; Kata “Ambon” dalam Bika Ambon adalah akronim dari Amplas Kebon –sebagaimana orang medan suka menyingkat kata–Dialek medan. Kisahnya; Pada jaman Kolonial Belanda para imigran yang tinggal di Daerah Amplas sisi timur sungai — disebut Amplas Kebon– membuat kue bikang dijual ke Kota Medan dan selanjutnya menjadi populer karena diminati oleh warga Belanda dan Tionghoa di kota Medan kala itu.
Versi tiga dan empat (tidak cukup meyakinkan); Jaman dahulu ada orang Ambon yang membawa kue bingka ke malaysia dan selanjutnya menjadi sebutan. Versi ke-empat; Ambon adalah kosa kata Medan yang berarti lembut. Namun, kosa kata ini sudah lama tidak digunakan lagi di Medan.
Pada tanggal 26 Agustus 1933, koran edisi belanda De locomotief, memampangkan iklan di Kota Semarang yang menyebutkan Bikang Ambon. Bikang Ambon juga sudah dituliskan oleh koran yang sama pada tahun 1896 di Kwitang, Batavia –sekarang Jakarta– (De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad, 10-02-1896).
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatra Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini. Meskipun terdapat beberapa versi cerita dan legenda, dapat disimpulkan bahwa kue Bika Ambon berasal dari Medan.

bikaambon-kampungkaleng.com
Berikut adalah resep membuat bika ambon yang lembut dan kenyal;
Bahan-Bahan:
Bahan Santan:
300 ml santan kental
100 ml santan cair
4 lembar daun jeruk, buang batangnya
2 batang serai, memarkan
1 sendok makan kunyit bubuk
Bahan Biang:
120 ml air
50 gram tepung protein sedang
8 gram ragi instan
2 sendok makan gula pasir
Bahan Utama:
200 gram gula pasir
100 gram tepung sagu
50 gram tepung ketan
8 kuning telur
2 butir telur ayam utuh
1 sendok teh bubuk vanili
1/2 sendok teh garam

bikaambon-kampungkaleng.com
Cara Membuat Biang:
Campur tepung terigu, gula pasir, air dan ragi instan. Aduk rata, lalu diamkan selama 15 menit pada suhu ruang.
Cara Membuat Santan:
– Rebus santan kental bersama santan cair, daun jeruk, serai, dan kunyit bubuk.
– Gunakan api kecil. Aduk-aduk sampai mendidih agar tidak pecah.
Pengolahan Bahan Utama:
– Masukkan telur utuh, kuning telur, gula pasir, garam dan vanilla bubuk, aduk hingga mengembang kemudian masukkan tepung sagu dan tepung ketan, aduk.
– Masukkan bahan biang ke dalam bahan utama, aduk sampai rata kemudian masukkan bahan santan, aduk sampai rata lalu diamkan selama 2 jam.
– Setelah diistirahatkan, aduk kembali. Masukkan ke dalam loyang yg sudah di berikan minyak dan sudah di panaskan. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat selama 35-40 menit dengan pintu oven sedikit terbuka.
– Jika bika ambon sudah matang, segera keluarkan dari oven.
– Tunggu sampai bika ambon dingin, lalu potong-potong dan sajikan.
Tags: bikaambon, cetakanbikaambon, cetakankue, kampungkaleng
Asal Mula Kenapa Namanya Bika Ambon
Tahun Baru Imlek sebentar lagi tiba, banyak aneka olahan makanan di sajikan saat tahun baru tiba, salah satunya kue keranjang... selengkapnya
Tradisi barbeque bukan hal yang baru di Indonesia. Kita memiliki versi barbeque sendiri, salah satunya yang disebut dengan sate. Hidangan... selengkapnya
Roti Maryam, juga dikenal sebagai Roti Canai atau Roti Prata di beberapa tempat, adalah jenis roti yang populer di berbagai... selengkapnya
Makanan Indonesia memang memiliki keberagaman dengan keunikannya masing-masing. Salah satu keunikannya terletak dari nama makanan. Ada beberapa nama makanan yang... selengkapnya
Industri perikanan memegang peran penting dalam menyediakan sumber makanan utama bagi manusia, yaitu ikan. Proses pengolahan ikan, mulai dari penangkapan... selengkapnya
Roti Gambang merupakan salah satu kudapan yang lezat untuk dinikmati bersama teh hangat atau kopi. Roti khas Betawi ini juga... selengkapnya
Di Malaysia, orang bule sering disebut “John”, ketika Shukor (orang yang pertama kali membuat roti John) mendapat pesanan untuk mereka,... selengkapnya
Kue pastri atau kue panggang adalah nama produk roti yang terbuat dari tepung terigu, gula, susu, mentega, lemak, bubuk pengembang... selengkapnya
Siapa tak kenal roti tawar? Jenis roti yang satu ini banyak dipilih sebagai menu sarapan pagi pelengkap susu. Nyaris... selengkapnya
Churros adalah sebuah makanan ringan berbahan dasar pastri dough goreng, biasanya choux. Churros sendiri adalah salah satu cemilan yang berasal... selengkapnya
Cetakan Cendol Ukuran Jumbo yang terbuat dari stainless steel Produk ini bisa didapatkan langsung melalui website kampungkaleng.com. Kampung Kaleng adalah… selengkapnya
Rp 30.000Cetakan Kue Cubit, aneka bentuk, terbuat dari bahan aluminium cor 0,5 cm. ukuran diameter 27 cm. Cetakan tebal dan kuat,… selengkapnya
Rp 120.000Pie Pusher / Alat bantu membuat kulit Pie, terbuat dari kayu tanpa sambungan Ukuran : Panjang keseluruhan 12 cm 1…. selengkapnya
Rp 15.000Cetakan Tumpeng Tangga Press Satu Set, terdiri dari 3 pcs dengan ukuran sebagai berikut: Ukuran 1 = Diamater 25 cm… selengkapnya
Rp 93.000Toples Bulat, terbuat dari alumunium 0,4 mm. Ukuran tinggi 13 cm, diameter 11 cm. Bagian tutupnya terdapat kaca. Dicat bagian… selengkapnya
Rp 25.000Parutan Keju yang terbuat dari stainless, biasa digunakan untuk memarut keju untuk toping kue, martabak, makanan, dll Produk ini bisa… selengkapnya
Rp 5.000Kaleng Kerupuk Mini Karakter Kudaponi Set Edisi, terdiri dari 4 pcs. Ukuran 6 x 8 cm, 7 x 10 cm,… selengkapnya
Rp 80.000Ember Mini Ukuran 5 cm, terbuat dari alumunium 0.3 mm – tanpa dicat, tinggi 5 cm, diameter atas 5… selengkapnya
Rp 10.000Pot Mini, Ukuran diameter 8,5 cm tinggi 10 cm. Produk terbuat dari alumunium 0,3 mm yang dicat bagian luarnya. NOTE:… selengkapnya
Rp 16.000Kotak Donasi – Amal, terbuat dari plat, biasa digunakan untuk menampung donasi, di suatu acara, di minimarket maupun di tempat… selengkapnya
Rp 75.000
Saat ini belum tersedia komentar.