Ini Plus Minusnya! Antara Loyang Kue Aluminium, Stainless, Teflon dan Silicone
Membuat kue tidak hanya soal resep dan teknik, tetapi juga soal pemilihan peralatan, terutama loyang kue. Percaya atau tidak, pemilihan loyang bisa sangat mempengaruhi hasil akhir kue: dari tekstur, warna, kematangan, hingga rasa.
Di dunia baking, ada empat jenis bahan loyang yang paling sering digunakan:
➡️ Aluminium
➡️ Stainless Steel
➡️ Teflon (anti lengket)
➡️ Silicone
Masing-masing bahan memiliki karakteristik unik, kelebihan, dan kekurangan yang harus dipahami agar kamu tidak salah pilih, terutama jika kamu ingin memulai usaha bakery rumahan, bisnis kue kering, atau sekadar membuat camilan di rumah.
Di artikel ini, kita akan kupas tuntas keempat bahan loyang tersebut dengan contoh penggunaannya, tips perawatan, plus tabel perbandingan yang bisa kamu jadikan panduan sebelum belanja loyang.
Mengapa Memilih Bahan Loyang Itu Penting?
Sebelum masuk ke pembahasan per bahan, mari kita pahami dulu kenapa pemilihan bahan loyang tidak bisa asal.
🔥 Loyang berfungsi sebagai media penghantar panas yang membantu kue matang dari segala sisi secara merata.
💡 Pilihan bahan akan mempengaruhi:
-
Kecepatan pematangan
-
Tekstur permukaan kue
-
Ketahanan loyang
-
Kemudahan perawatan
-
Rasa dan keamanan makanan
Misalnya: loyang aluminium bisa membuat brownies berkulit tipis renyah, sementara silicone memudahkan melepas kue puding tanpa lecet.

Loyang Roti – Kampung Kaleng
1. Loyang Aluminium: Si Favorit Para Baker
Loyang aluminium termasuk yang paling sering digunakan di dapur rumahan hingga industri bakery besar. Bahannya ringan, terjangkau, dan konduktor panas yang sangat baik.
Kelebihan Loyang Aluminium:
-
🔥 Menghantarkan panas paling cepat dan merata, sehingga hasil kue lebih konsisten.
-
💸 Harga relatif murah dibandingkan bahan lain.
-
⚖️ Ringan, mudah dibawa dan dipindahkan.
-
🧁 Cocok untuk aneka kue, mulai dari bolu, brownies, lapis legit, hingga sponge cake.
Kekurangan Loyang Aluminium:
-
⚠️ Rentan penyok kalau jatuh.
-
⚠️ Bisa bereaksi dengan adonan yang mengandung bahan asam (lemon, cuka), sehingga warna dan rasa kue bisa berubah.
-
⚠️ Mudah teroksidasi dan berkarat jika tidak dikeringkan dengan sempurna.
Cocok Digunakan Untuk:
-
Kue bolu
-
Brownies
-
Kue kering
-
Lapis legit
-
Kue tart dasar sponge
Rekomendasi:
Jika kamu pemula, aluminium adalah bahan ideal karena efisiensi panasnya membantu proses belajar memanggang jadi lebih mudah.
2. Loyang Stainless Steel: Tangguh dan Anti Karat
Stainless steel adalah bahan yang kuat dan tahan lama, cocok untuk baker yang menginginkan peralatan awet meski dipakai bertahun-tahun.
Kelebihan Loyang Stainless:
-
💪 Tahan gores dan tidak mudah penyok.
-
🚫 Anti karat dan tidak bereaksi dengan bahan asam.
-
🍰 Tampilan mengkilap, lebih rapi saat disajikan.
-
🔥 Stabil meski dipakai di suhu oven tinggi.
Kekurangan Loyang Stainless:
-
🧊 Konduktivitas panas lebih rendah dibanding aluminium, bisa menyebabkan bagian tengah kue kurang matang jika oven tidak stabil.
-
⏰ Memerlukan waktu lebih lama untuk panas.
-
💸 Harga lebih mahal dibanding aluminium.
Cocok Digunakan Untuk:
-
Cetakan puding.
-
Loyang untuk roti.
-
Cetakan es.
-
Adonan berbahan asam.
-
Makanan panggang selain kue.
Rekomendasi:
Loyang stainless cocok untuk kamu yang ingin investasi jangka panjang, terutama bila sering membuat roti atau produk dengan adonan tinggi air (puding, chiffon, cheesecake).
3. Loyang Teflon (Anti Lengket): Solusi Praktis Tanpa Repot
Loyang teflon sangat populer karena permukaannya anti lengket. Cocok untuk kamu yang ingin memanggang tanpa ribet alas baking paper atau oles margarin berulang kali.
Kelebihan Loyang Teflon:
-
🧼 Mudah dibersihkan — adonan tidak menempel di permukaan.
-
💡 Tidak perlu kertas baking atau margarin berlebihan.
-
💫 Hasil panggangan lebih mulus di bagian bawah dan pinggir.
-
💡 Hemat waktu saat proses melepas kue dari loyang.
Kekurangan Loyang Teflon:
-
⚠️ Lapisan anti lengketnya rentan tergores jika menggunakan spatula logam.
-
🧽 Harus hati-hati dalam mencuci, disarankan gunakan spons halus.
-
🔥 Tidak boleh dipanggang dalam suhu sangat tinggi (di atas 220°C).
Cocok Digunakan Untuk:
-
Brownies.
-
Bolu kukus.
-
Kue-kue basah lain.
-
Cake yang ingin hasil permukaannya licin dan halus.
Rekomendasi:
Bagi kamu yang tidak ingin ribet membersihkan loyang, teflon adalah pilihan tepat. Namun pastikan menggunakan alat berbahan kayu atau silikon saat mengambil kue.
4. Loyang Silicone: Fleksibel dan Anti Ribet
Cetakan silikon makin populer dalam dunia baking modern karena bentuknya yang fleksibel, anti lengket alami, dan sangat mudah digunakan.
Kelebihan Loyang Silicone:
-
🔥 Tidak perlu oles mentega atau baking paper, karena silikon bersifat anti lengket alami.
-
💡 Fleksibel dan mudah dilepas — cocok untuk kue yang bentuknya rumit.
-
🧺 Mudah disimpan, bisa dilipat.
-
🌡️ Tahan suhu ekstrem — bisa dari freezer langsung ke oven.
Kekurangan Loyang Silicone:
-
⚖️ Kurang stabil — jika diisi adonan cair, bisa berubah bentuk.
-
📏 Harus ditopang dengan loyang logam saat proses pemanggangan.
-
🔥 Tidak cocok untuk oven suhu sangat tinggi, maksimal 220-230°C.
Cocok Digunakan Untuk:
-
Kue kering.
-
Muffin.
-
Cupcake.
-
Puding.
-
Cetakan cokelat.
Rekomendasi:
Cocok untuk pemula yang suka mencoba banyak bentuk kue unik atau untuk keperluan usaha rumahan seperti jualan cupcake dan puding karakter.
Tabel Perbandingan Bahan Loyang Kue
Bahan Loyang | Konduktivitas Panas | Ketahanan | Anti Lengket | Cocok Untuk Kue | Harga |
---|---|---|---|---|---|
Aluminium | Sangat baik | Sedang | Tidak | Bolu, brownies | Murah |
Stainless Steel | Sedang | Sangat Baik | Tidak | Puding, roti | Sedang – Mahal |
Teflon (Anti lengket) | Baik | Cukup | Ya | Cake, brownies | Sedang |
Silicone | Cukup | Baik | Ya | Cupcake, puding | Sedang |

Perbanding Loyang Kue – Kampung Kaleng
Bagaimana Cara Merawat Loyang Agar Awet?
Merawat loyang dengan benar bisa membuat alat baking kamu bertahan hingga bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.
Tips umum merawat loyang:
-
Setelah pemakaian, rendam sebentar dalam air hangat.
-
Gunakan spons halus, jangan pakai kawat gosok.
-
Keringkan secepat mungkin, terutama loyang aluminium.
-
Simpan di tempat kering dan tidak lembap.
-
Loyang teflon jangan digosok kasar agar lapisan anti lengket tidak rusak.
-
Loyang silicone sebaiknya disimpan dalam bentuk asli, jangan dilipat keras agar tidak deform.
Bagaimana Memilih Loyang yang Tepat?
Pilih loyang berdasarkan:
-
Jenis kue yang akan dibuat
-
Frekuensi pemakaian
-
Peralatan pendukung di rumah
-
Budget dan kebutuhan jangka panjang
Kalau kamu sering baking untuk dijual, lebih baik pilih yang awet seperti stainless dan aluminium. Tapi kalau kamu suka eksperimen kue lucu, silicone sangat memudahkan proses mencetak dan melepas.
Rekomendasi Produk Loyang Terbaik dari Kampung Kaleng
✅ Loyang Aluminium Premium: Cocok untuk bolu, brownies, kue kering.
✅ Loyang Stainless Steel Food Grade: Tahan lama, anti karat, aman untuk semua bahan makanan.
✅ Loyang Teflon Anti Lengket: Hasil kue mulus, mudah dilepas, cocok untuk pemula.
✅ Cetakan Silicone Karakter: Untuk cupcake, puding, cokelat, dan kue fancy lainnya.
Sekarang kamu sudah tahu, ternyata pemilihan bahan loyang sangat berpengaruh pada hasil kue yang kamu buat. Aluminium unggul dalam efisiensi panas, stainless steel awet dan aman, teflon praktis untuk cake anti lengket, dan silicone ideal untuk kue lucu dan kreatif. Jadi, pertimbangkan dengan cermat sebelum membeli loyang, sesuaikan dengan kebutuhan baking kamu di rumah ataupun untuk usaha.
🎯 Ingin beli loyang kue berkualitas?
Kunjungi katalog lengkap kami di kampungkaleng.com
✅ Ready stok
✅ Bisa custom sesuai kebutuhan
✅ Harga grosir & eceran!
perbedaan bahan loyang, loyang aluminium vs stainless, loyang teflon vs silicone, jenis bahan loyang kue, loyang terbaik untuk kue, kelebihan dan kekurangan loyang aluminium, kelebihan dan kekurangan loyang stainless steel, loyang bahan teflon apakah aman, loyang silicone untuk oven, rekomendasi loyang kue, tips memilih loyang kue, perbandingan loyang kue, bahan loyang yang bagus untuk baking, loyang anti lengket, loyang kue harga murah
Tags: bahan loyang yang bagus untuk baking, jenis bahan loyang kue, kelebihan dan kekurangan loyang aluminium, kelebihan dan kekurangan loyang stainless steel, loyang aluminium vs stainless, Loyang anti lengket, loyang bahan teflon apakah aman, loyang kue harga murah, loyang silicone untuk oven, loyang teflon vs silicone, loyang terbaik untuk kue, perbandingan loyang kue, perbedaan bahan loyang, rekomendasi loyang kue, Tips memilih loyang kue
Ini Plus Minusnya! Antara Loyang Kue Aluminium, Stainless, Teflon dan Silicone
Masyarakat Betawi memiliki banyak kuliner tradisional. Kalau kamu pencinta kuliner tradisional, belum lengkap kalau tak mencoba makanan-minuman khas suku yang... selengkapnya
Terkadang bingung memanfaatkan pisang yang berlimpah saat panen bersamaan. Apalagi jenis pisang yang kurang begitu laku dijual. Jadi, kenapa tidak... selengkapnya
Sejarah awal mula Kue Pukis tidak dapat dipastikan dengan pasti, namun kue ini diyakini telah ada sejak zaman kolonial Belanda... selengkapnya
13 Tradisi Yang Ada di Hari Raya Natal – Kampung Kaleng. Natal (serapan dari bahasa Portugis: Natal, berarti “kelahiran”) adalah... selengkapnya
Betawi, sebagai salah satu suku asli di Jakarta, memiliki kekayaan kuliner yang tidak ada habisnya. Salah satu aspek menarik dari... selengkapnya
Kartu Ucapan Idul Fitri 2025 dan Tradisi THR: Inovasi Berbagi di Hari Raya Makna Kartu Ucapan Idul Fitri dan Tradisi... selengkapnya
Siapa tak kenal roti tawar? Jenis roti yang satu ini banyak dipilih sebagai menu sarapan pagi pelengkap susu. Nyaris... selengkapnya
Kue Waffle adalah kue yang dimasak dengan cetakan yang bermotif untuk memberikan bentuk khas dan karakteristik tertentu. Ada banyak variasi berdasarkan... selengkapnya
Hidangan kue waffle adalah sajian kue yang nikmat. Namun tahukah anda sebelum bernama waffle, kue yang satu ini diberi nama... selengkapnya
Bento Cake: Kue Mini yang Imut, Lucu, dan Bikin Cuan! Dalam dunia kuliner, tren selalu berubah dan berkembang. Salah satu... selengkapnya
Kotak Kunci terbuat dari plat, ketebalan 1 mm, berukuran 78 x 15 x 62 cm. Biasa digunakan untuk menyimpan kunci… selengkapnya
Rp 1.600.000Loyang Hati Tangga Tiga Susun, terbuat dari alumunium. terdiri dari tiga pcs, yang dapat disusun membentuk undakan yang bertingkat. dapat… selengkapnya
Rp 85.000Cetakan Kue Pie – Soes Terdiri berbagai ukuran; – Ukuran A = diameter 7,5 cm – Ukuran B = diameter… selengkapnya
Rp 2.000Kotak Surat / Mail Box, terbuat dari plat, warna putih. Ukuran panjang 45 cm, tinggi 25 cm dan lebar 20… selengkapnya
Rp 519.400Pencair Coklat, terbuat dari stainless steel. ukuran 28 x 15 x 8 cm, ukuran diameter mangkuk 12,5 cm. Tersedia untuk… selengkapnya
Rp 85.000Loyang bolu chiffon mini ukuran 10 cm, tinggi 4 cm. Terbuat dari alumunium, bisa bongkar pasang loyang chiffon mini,… selengkapnya
Rp 6.000Celengan kotak tanpa kaca, terbuat dari alumunium. Tersedia warna merah, pink, hijau muda, kuning, biru muda dan ungu Ukuran 11… selengkapnya
Rp 24.000Loyang Rok Barbie Ukuran Kecil, terbuat dari alumunium Ukuran tinggi 7 cm Diameter 8,5 cm Gambar diatas merupakan perbandingan antara… selengkapnya
Rp 7.500Wajan Kotak, Ukuran 40 cm. Biasa digunakan untuk membuat roti bakar, pisang bakar, burger, martabak telur, dan sebagainya. Produk ini… selengkapnya
Rp 85.000Spesif ikasi Dimensi (PxLxT) : 70x40x120 cm (kuran besar) 45x40x60 cm cm (kuran kecil) Konstruksi/Material : Besi Plat 2 Pintu… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.