Kembang Goyang, terinspirasi dari pengantin
Kue Kembang Goyang adalah salah satu kue tradisional khas Betawi. Nama kembang goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga atau kembang dan proses membuatnya digoyang-goyang hingga adonan terlepas dari cetakan.
Latar Belakang
Kue kembang goyang Dibuat dari tepung beras. Kue kering ini disebut Kembang Goyang karena ketika akan digoreng cetakan digoyang-goyangkan di atas minyak panas. Seiring perkembangan, kue ini pun mengalami penambahan varian rasa. Beberapa tetes essens frambozen, essens pandan, dan biji wijen sebagai variasi rasa hingga penambahan warna membuat penampilan kembang goyang terlihat begitu menarik. Sebagai kue yang dihidangkan di toples bening, kembang goyang sangat cantik jika ditata dengan apik. Sesuai namanya, kue kembang goyang bentuknya menyerupai bunga atau kembang yang sedang mekar.

Kue Kembang Goyang
Kue renyah ini ternyata terinspirasi dari perhiasan yang dijadikan hiasan sanggul atau konde para pengantin Jawa. Karena bunga yang dipasang di sanggul itu bergerak-gerak atau bergoyang, maka terlihat cantik. Dalam perkembangannya, kembang goyang dibuat dengan berbagai warna dan berbagai varian bentuk cetakan.
Kue Kembang goyang menjadi suguhan khas masyarakat betawi dan biasa disajikan pada saat hari raya Idul Fitri dan acara-acara hajatan. Kue Kembang goyang juga menjadi salah satu kue tradisional nusantara yang disajikan untuk tamu yang bersilaturahmi karena memiliki rasa yang renyah dan gurih. Kue kembang goyang juga dikenal dengan nama kue kembang loyang atau kue loyang di Sumatra. Sementara bagi masyarakat Bali, khususnya pemeluk agama Hindu, biasanya memakai kue kembang goyang ini sebagai salah satu isi sesajian pada hari raya keagamaan, seperti hari raya Nyepi.

Cetakan Kue Kembang Goyang
Pembuatan
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue kembang goyang ini cukup mudah didapatkan. Diantaranya, telur ayam, gula pasir, tepung beras yang sudah diayak, tepung sagu yang sudah diayak, santan, kelapa, wijen putih, dan minyak goreng. Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah mengocok telur ayam bersama gula hingga mengembang. Lalu masukkan tepung beras yang sudah diayak, tepung sagu yang sudah diayak, garam, santan, dan wijen putih. Adonan yang telah dicampur itu diaduk hingga tercampur rata dan licin. Selanjutnya adalah proses penggorengan. Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak. Lalu celupkan cetakan kembang goyang kedalam adonan jaga jangan sampai permukaan cetakan ikut tertutup adonan. Setelah minyak panas, segera masukkan cetakan yang sudah bersalut adonan ke dalam minyak, tetapi jangan sampai menyentuh dasar wajan. Kemudian, Goreng sambil goyang-goyangkan cetakan hingga adonan terlepas. Setelah adonan berwarna kekuningan, segera angkat dan tiriskan.
Tags: anekacetakankue, anekaloyang, cetakankue, jualcetakankue, kalengkerupuk, kalengkerupukmini, kampungkaleng, loyang, loyangkue, perlengkapandapur, tokocetakankue
Kembang Goyang, terinspirasi dari pengantin
Kenalan Dulu Yuk sama Kue Viral yang “Hangus & Lumer” Burnt Chocolate Lumer adalah varian lava cake dengan kerak luar... selengkapnya
Dalam dunia kuliner, loyang kue memegang peranan yang penting dalam proses memanggang kue. Loyang kue adalah wadah atau cetakan khusus... selengkapnya
Berada di ujung timur pulau Jawa, Banyuwangi memiliki alam yang sangat eksotis. Pantai dan air terjun begitu indah menjadi magnet... selengkapnya
Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Biasanya banyak orang mulai mempersiapkan resep takjil buka puasa, yang akan disajikan setiap harinya.... selengkapnya
Tradisi membuat bubur merupakan bagian integral dari budaya kuliner Indonesia. Bubur telah menjadi hidangan yang populer dan bervariasi di berbagai... selengkapnya
Di Indonesia, istilah “bolu” merujuk pada berbagai jenis kue yang berbeda-beda, seperti bolu kukus, bolu panggang, bolu lapis, dan lain-lain.... selengkapnya
Cap Go Meh adalah sebuah perayaan yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia pada hari ke-15 dan terakhir dari perayaan... selengkapnya
Pendahuluan Kue semprong, yang sering disebut sebagai eggroll dalam versi modernnya, adalah salah satu camilan legendaris yang tak lekang oleh... selengkapnya
Bika ambon adalah penganan khas Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, gula, dan santan. Kini Bika Ambon dijual... selengkapnya
Tahun Baru Imlek sebentar lagi tiba, banyak aneka olahan makanan di sajikan saat tahun baru tiba, salah satunya kue keranjang... selengkapnya
Kerokan Kelapa Muda, gagangnya terbuat dari plastik / kayu, pengeroknya terbuat dari stainless pengerok kelapa, kerokan kelapa, Related posts: Core… selengkapnya
Rp 3.500Teko atau Ceret kopi tradisional, terbuat dari stainless (anti karat), bisa juga digunakan untuk membuat minuman Thai Tea, Teh Tarik… selengkapnya
*Harga MulaiRp 100.000
Cetakan Kue Pancong, bisa juga untuk kue rangi. isi 20 pcs Ukuran 30 x 21 cm Terbuat dari alumunium cor,… selengkapnya
Rp 95.000Core box (core tray) berfungsi untuk tempat atau wadah hasil sampel pengeboran, yang dimana dari sampel itu akan dicek di… selengkapnya
Rp 175.000Loyang ukuran 30 x 30 x 2 cm, – terbuat dari bahan alumunium 0,6 mm. – bahan tebal dan… selengkapnya
Rp 38.000Cetakan Cendol Kotak, Produk terbuat dari stainless (anti karat), ukuran 23 x 16 x 3 cm, terdapat pegangan di kanan… selengkapnya
Rp 17.500Cetakan Kue Lidah Kucing – Motif Bunga Terbuat dari alumunium 0,4 mm Ukuran 25 cm Related posts: Loyang Lidah Kucing… selengkapnya
Rp 17.500Loyang Bulat Press Kecil 1 Set Terdiri dari 4 ukuran, – Ukuran Diameter 10 cm Tinggi 7 cm – Ukuran… selengkapnya
Rp 81.000Cetakan Tumpeng Tangga 1 set, terbuat dari alumunium, ketebalan 0.4 cm Ukuran besar diameter : 27 cm, tinggi : 29… selengkapnya
Rp 95.000Cetakan Kue Lidah Kucing – Motif Bulat, isi 20 pcs Terbuat dari alumunium 0,3 mm Ukuran 26 x 23 cm… selengkapnya
Rp 15.000
Saat ini belum tersedia komentar.