Beranda » Blog » Kerupuk, Camilan Yang Populer di Indonesia

Kerupuk, Camilan Yang Populer di Indonesia

Diposting pada 30 October 2023 oleh admin / Dilihat: 944 kali / Kategori:

Kerupuk adalah makanan ringan yang populer di Indonesia dan beberapa negara lain di Asia Tenggara. Makanan ini juga dikenal dengan sebutan “krupuk” atau “kroepoek” di beberapa tempat. Kerupuk biasanya terbuat dari bahan dasar seperti tepung tapioka, tepung ikan, atau bahan lainnya yang diolah menjadi adonan, kemudian dipotong-potong atau dibentuk menjadi lembaran tipis, dan akhirnya dikeringkan dengan cara digoreng hingga mengembang.

Kerupuk dapat hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan rasa. Beberapa jenis kerupuk yang terkenal di Indonesia meliputi:

  1. Kerupuk Udang: Terbuat dari campuran tepung tapioka dan udang yang dihaluskan. Kerupuk udang umumnya berwarna merah muda dan memiliki rasa yang gurih.
  2. Kerupuk Krupuk Kulit: Dibuat dari kulit ikan atau kerang yang dikeringkan dan digoreng. Biasanya memiliki tekstur yang renyah.
  3. Kerupuk Melarat: Jenis kerupuk ini memiliki bentuk yang lebih besar dan lebih tebal dibandingkan dengan kerupuk biasa. Kerupuk melarat biasanya disajikan sebagai pelengkap hidangan nasi goreng atau hidangan berkuah.
  4. Kerupuk Bawang: Kerupuk ini memiliki tambahan bawang merah atau bawang putih dalam adonannya, sehingga memberikan rasa bawang yang khas.
  5. Kerupuk Emping: Terbuat dari emping, yang merupakan biji dari pohon melinjo yang diolah dan dikeringkan. Emping biasanya memiliki rasa yang gurih dan agak pahit.

Kerupuk sering dijadikan sebagai camilan ringan atau pelengkap dalam hidangan, seperti soto, mie goreng, atau nasi goreng. Makanan ini sangat populer di Indonesia dan sering dijumpai dalam berbagai acara, mulai dari makan siang harian hingga acara perayaan.

Kerupuk Putih - Kampung Kaleng

Kerupuk Putih – Kampung Kaleng

Jenis Jenis Kerupuk

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis kerupuk yang beragam, dengan bahan dasar, bentuk, dan rasa yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis kerupuk yang umum di Indonesia:

  1. Kerupuk Udang: Kerupuk udang adalah salah satu jenis kerupuk yang paling populer di Indonesia. Mereka terbuat dari campuran tepung tapioka dan udang yang dihaluskan. Kerupuk udang biasanya berwarna merah muda dan memiliki rasa yang gurih.
  2. Kerupuk Kulit Ikan: Kerupuk ini terbuat dari kulit ikan, seperti ikan tenggiri atau ikan belida, yang diolah, dikeringkan, dan digoreng. Mereka biasanya memiliki tekstur yang renyah dan gurih.
  3. Kerupuk Kepiting: Serupa dengan kerupuk udang, kerupuk kepiting dibuat dari campuran tepung tapioka dan daging kepiting yang dihaluskan. Mereka memiliki rasa yang gurih dan sering dijadikan camilan.
  4. Kerupuk Emping: Terbuat dari emping, yang adalah biji dari pohon melinjo. Emping dihaluskan, dicampur dengan bumbu, kemudian digoreng hingga kering. Kerupuk emping biasanya memiliki rasa yang gurih dan agak pahit.
  5. Kerupuk Melarat: Kerupuk ini memiliki bentuk yang lebih besar dan lebih tebal dibandingkan dengan kerupuk biasa. Mereka sering digunakan sebagai pelengkap dalam hidangan berkuah seperti soto dan mie.
  6. Kerupuk Bawang: Kerupuk ini memiliki tambahan bawang merah atau bawang putih dalam adonannya, sehingga memberikan rasa bawang yang khas. Mereka biasanya berwarna putih dan sangat gurih.
  7. Kerupuk Ikan Teri: Terbuat dari ikan teri yang dihaluskan, dicampur dengan bumbu, dan digoreng hingga kering. Kerupuk ini memiliki rasa ikan yang khas.
  8. Kerupuk Sayur: Jenis kerupuk ini dibuat dari sayuran seperti daun singkong atau daun bayam yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung. Mereka sering dijumpai dalam berbagai warna dan memiliki rasa yang gurih.
  9. Kerupuk Telur: Kerupuk ini terbuat dari campuran tepung tapioka dan telur. Mereka biasanya berwarna kuning dan memiliki rasa yang gurih.
  10. Kerupuk Rambak: Jenis kerupuk ini terbuat dari daging sapi atau kerbau yang diolah dan dikeringkan hingga menjadi kerupuk. Mereka memiliki rasa yang asin dan gurih.
Baca Juga:  7 Makanan Yang Wajib ada Saat Imlek Tiba

Setiap daerah di Indonesia juga memiliki variasi kerupuk tradisionalnya sendiri. Kerupuk merupakan camilan yang sangat populer di Indonesia dan dapat ditemukan di berbagai toko makanan dan pasar tradisional di seluruh negara.

Menjadi Teman Makan

Kerupuk seringkali dihidangkan bersama dengan berbagai hidangan di Indonesia sebagai camilan atau pelengkap. Berikut adalah beberapa makanan yang biasanya dihidangkan bersama dengan kerupuk:

  1. Soto: Soto adalah sup khas Indonesia yang dihidangkan dengan daging (seperti ayam atau sapi), sayuran, dan mie. Kerupuk sering digunakan sebagai taburan di atas soto untuk memberikan tekstur yang renyah.
  2. Mie Goreng: Mie goreng adalah mie yang digoreng bersama dengan berbagai bumbu dan bahan tambahan seperti daging, sayuran, dan telur. Kerupuk seringkali disajikan sebagai pelengkap di samping mie goreng.
  3. Nasi Goreng: Nasi goreng adalah hidangan nasi yang digoreng bersama dengan bumbu, telur, daging, dan sayuran. Kerupuk bisa dijadikan camilan atau pelengkap untuk nasi goreng.
  4. Ayam Goreng: Ayam goreng adalah hidangan ayam yang digoreng hingga kulitnya menjadi renyah. Kerupuk bisa menjadi camilan yang sempurna untuk ayam goreng.
  5. Ikan Bakar: Ikan bakar adalah ikan yang dipanggang dengan bumbu khas Indonesia. Kerupuk sering disajikan bersama dengan ikan bakar untuk memberikan kontrast tekstur dan rasa.
  6. Rendang: Rendang adalah hidangan daging rendang yang kaya rempah-rempah dan bumbu. Kerupuk kadang-kadang digunakan sebagai camilan saat menyantap rendang.
  7. Gado-Gado: Gado-gado adalah salad sayuran dengan saus kacang khas Indonesia. Kerupuk sering ditaburkan di atas gado-gado untuk memberikan rasa gurih dan tekstur yang renyah.
  8. Ketoprak: Ketoprak adalah hidangan dengan bahan dasar tahu, lontong (ketan kukus), dan sayuran yang disiram dengan saus kacang. Kerupuk seringkali dihancurkan dan ditaburkan di atas ketoprak untuk memberikan tekstur.
  9. Rujak: Rujak adalah hidangan buah yang disajikan dengan saus manis dan pedas. Kerupuk dapat digunakan sebagai pelengkap untuk memberikan tekstur renyah dalam rujak buah.
  10. Sate: Sate adalah makanan yang terdiri dari potongan daging atau bahan lain yang ditusuk dan dipanggang. Kerupuk bisa disajikan sebagai camilan atau pelengkap saat menyantap sate.
  11. Nasi Kuning: Nasi kuning adalah nasi yang dimasak dengan kunyit dan disajikan dengan berbagai hidangan, seperti ayam goreng, telur, dan tempe. Kerupuk kadang-kadang dihidangkan bersama dengan nasi kuning.
  12. Rice Bowl (Nasi Rames): Rice bowl adalah hidangan nasi yang disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam, telur, sayuran, dan sambal. Kerupuk sering disertakan dalam nasi rames.
Baca Juga:  Mengenal Aneka Puding Dari Berbagai Negara

Kerupuk digunakan dalam banyak hidangan Indonesia untuk memberikan kontrast rasa dan tekstur yang renyah. Ini membuatnya menjadi camilan yang populer dan pelengkap yang disukai dalam masakan Indonesia.

Kerupuk-Udang - Kampung Kaleng

Kerupuk-Udang – Kampung Kaleng

Membuat Kerupuk Udang di Rumah

Membuat kerupuk di rumah bisa menjadi tantangan, terutama karena prosesnya yang memerlukan keterampilan khusus dan peralatan yang sesuai. Berikut adalah panduan umum tentang cara membuat kerupuk, khususnya kerupuk udang, salah satu jenis kerupuk yang populer di Indonesia:

Bahan-bahan:

  1. Tepung tapioka: Biasanya sekitar 250-300 gram.
  2. Udang kering: Sekitar 100 gram (biasanya udang yang telah dihaluskan menjadi bubuk).
  3. Garam: Secukupnya sesuai dengan selera.
  4. Air: Secukupnya untuk membuat adonan kerupuk.
  5. Minyak goreng: Untuk menggoreng kerupuk.

Langkah-langkah:

  1. Campurkan Bahan: Campur tepung tapioka, udang kering yang telah dihaluskan, garam, dan air secukupnya dalam mangkuk. Aduk hingga terbentuk adonan yang kental dan lembut.
  2. Buat Adonan: Adonan ini harus cukup kental sehingga bisa diolah dan dibentuk. Pastikan tidak terlalu encer atau terlalu kering. Anda mungkin perlu menambahkan sedikit air atau tepung jika konsistensinya tidak sesuai.
  3. Bentuk Kerupuk: Ada beberapa cara untuk membentuk kerupuk. Salah satunya adalah dengan menyemprotkan adonan ke permukaan yang panas dengan menggunakan cetakan khusus. Proses ini memerlukan peralatan yang lebih canggih. Alternatifnya, Anda bisa menggunakan sendok untuk menjatuhkan adonan tipis ke minyak panas, menciptakan kerupuk yang berbentuk acak. Pastikan adonan tipis agar kerupuk bisa mengembang dengan baik.
  4. Goreng: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang-tinggi. Goreng kerupuk hingga mengembang dan berwarna keemasan. Ini hanya memerlukan beberapa detik, jadi Anda perlu mengawasi dengan hati-hati. Pastikan minyak cukup banyak untuk merendam kerupuk saat digoreng.
  5. Tiriskan: Angkat kerupuk dari minyak panas dan letakkan di atas tisu dapur atau kertas minyak untuk menyerap kelebihan minyak.
  6. Biarkan Dingin: Biarkan kerupuk dingin dan mengeras sebelum disajikan.

Perlu diingat bahwa membuat kerupuk dengan tangan bisa memerlukan sedikit latihan untuk mendapatkan tekstur dan ketebalan yang sempurna. Selain itu, keamanan saat menggoreng sangat penting, jadi pastikan Anda memahami cara yang aman untuk menggoreng makanan.

Selain kerupuk udang, terdapat berbagai jenis kerupuk lain yang menggunakan bahan dasar yang berbeda dan mungkin memerlukan proses pembuatan yang berbeda pula. Jika Anda tertarik membuat jenis kerupuk tertentu, ada baiknya mencari resep yang spesifik untuk jenis kerupuk tersebut.

Kaleng Kerupuk - Kampung Kaleng

Kaleng Kerupuk – Kampung Kaleng

Memilih Wadah untuk Menyimpan Kerupuk

Memilih wadah yang tepat untuk menyimpan kerupuk adalah penting untuk menjaga kerupuk tetap segar, renyah, dan terlindungi dari kelembaban serta udara. Berikut beberapa tips dalam memilih wadah untuk kerupuk:

  1. Material: Pilih wadah yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap kelembaban dan udara, seperti plastik keras, kaca, atau logam. Hindari wadah yang terbuat dari bahan yang bisa meresap kelembaban, seperti kertas atau karton.
  2. Tutup yang Rapat: Pastikan wadah memiliki penutup yang bisa menutup dengan rapat untuk mencegah udara masuk dan kerupuk menjadi lembab. Penutup yang kencang juga membantu menjaga kerupuk tetap renyah.
  3. Transparan: Lebih baik memilih wadah yang transparan sehingga Anda bisa melihat isinya tanpa perlu membuka penutup. Ini membantu menghindari sering membuka penutup yang bisa membuat kerupuk kehilangan kelembapannya.
  4. Ukuran yang Sesuai: Pilih wadah dengan ukuran yang sesuai dengan jumlah kerupuk yang ingin Anda simpan. Jika wadah terlalu besar, udara lebih banyak yang akan terperangkap di dalamnya, yang dapat mempengaruhi kualitas kerupuk.
  5. Lapisan Dalam: Beberapa wadah kerupuk memiliki lapisan dalam atau penyekat yang membantu menjaga kerupuk tetap terpisah satu sama lain, sehingga mencegah mereka saling menyerap kelembaban.
  6. Mudah Dibersihkan: Pastikan wadah mudah dibersihkan dan dapat digunakan kembali. Ini akan membantu menjaga kebersihan dan kehigienisan wadah Anda.
  7. Desain yang Menarik: Selain fungsionalitas, jika Anda peduli dengan estetika, Anda juga bisa memilih wadah dengan desain yang menarik dan sesuai dengan tampilan dapur Anda.
  8. Tahan Panas: Jika Anda ingin menyimpan kerupuk yang masih panas setelah digoreng, pastikan wadah tahan terhadap panas agar tidak terdeformasi atau meleleh.
  9. Pilihan Tumpukan: Jika Anda memiliki banyak jenis kerupuk atau camilan, pertimbangkan untuk memilih wadah yang dapat ditumpuk dengan rapi untuk menghemat ruang penyimpanan.
  10. Penanda Tanggal: Jika Anda ingin mengingat tanggal pembuatan atau tanggal kedaluwarsa kerupuk, Anda dapat menggunakan wadah yang memiliki label atau penanda tanggal.
Baca Juga:  War Takjil Buka Puasa di Bulan Ramadhan

Ingatlah untuk selalu menyimpan kerupuk di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung, agar tetap segar dan renyah dalam jangka waktu yang lebih lama. Dengan memilih wadah yang sesuai, Anda dapat menjaga kualitas kerupuk dan tetap menikmatinya dalam kondisi terbaik.

 

Produk ini bisa didapatkan langsung melalui website kampungkaleng.com. Kampung Kaleng adalah sentra perajin logam yang berada di Bogor. Banyaknya warga yang berprofesi sebagai perajin logam, menjadikan daerah ini salah satu UMKM unggulan Kabupaten Bogor. Logam dalam bahasa citeureup, sering disebut dengan “kaleng”. Sehingga apapun jenis logam, alumunium, stainless, galvalum, disebut “kaleng”. Tak heran bila media yang meliput, kemudian menyebut daerah ini menjadi Kampung Kaleng.

kaleng kerupuk, kaleng kerupuk jadul, kaleng krupuk, wadah kerupuk, kaleng kerupuk jaman dulu, blek kerupuk jadul, kaleng kerupuk besar, harga kaleng kerupuk, kaleng kerupuk mini, jual kaleng kerupuk jadul, wadah kerupuk jadul, kaleng krupuk mini, harga kaleng kerupuk besar, kerupuk kaleng biru, jual kaleng kerupuk besar, kaleng kerupuk stainless, kaleng kerupuk sabar, wadah kerupuk kaca, kaleng kerupuk bekas, blek kerupuk mini, jual kaleng kerupuk, kaleng kerupuk kaca, kaleng kerupuk plastik, jual blek kerupuk, blek kerupuk warna pink, kaleng blek kerupuk, kaleng kerupuk kecil, pengrajin kaleng kerupuk, ukuran kaleng kerupuk, harga kaleng kerupuk mini, kaleng kerupuk biru, kaleng kerupuk putih, wadah kerupuk jaman dulu, kaleng kerupuk hias, kaleng kerupuk unik

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Kerupuk, Camilan Yang Populer di Indonesia

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Kerupuk, Camilan Yang Populer di Indonesia

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer service kami

Nila
● online
Ayu
● online
Nila
● online
Halo, perkenalkan saya Nila
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: