Beranda » Blog » Kue Lapis: Filosofis dan Tradisi Berlapis

Kue Lapis: Filosofis dan Tradisi Berlapis

Diposting pada 19 May 2025 oleh admin / Dilihat: 135 kali / Kategori:

Kue Lapis: Filosofi dan Tradisi Berlapis

Pendahuluan

Kue lapis merupakan salah satu ikon kuliner tradisional Indonesia yang masih eksis hingga saat ini. Tak hanya lezat, kue ini juga mengandung filosofi mendalam yang mencerminkan budaya ketekunan, kesabaran, dan keindahan yang berlapis-lapis. Di Indonesia sendiri, ada berbagai jenis kue lapis seperti kue lapis tepung beras, lapis legit, dan lapis Surabaya.

Di artikel ini, kita akan membahas tuntas mulai dari sejarah kue lapis, bahan-bahan dan cara pembuatannya, jenis-jenis kue lapis, hingga alat baking yang biasa digunakan. Artikel ini juga akan memberikan tips dan insight penting bagi Anda yang ingin mencoba membuat sendiri kue lapis di rumah.

https://www.thefooddictator.com/wp-content/uploads/2017/03/IMG_0986-e1489954247741.jpg

Lapis Legit

Kue Lapis dalam Budaya Indonesia

Kue lapis bukan hanya sekadar camilan, tapi juga simbol kekayaan budaya. Di banyak daerah di Indonesia, kue lapis hadir dalam berbagai versi: dari lapis tepung beras yang kenyal, lapis legit yang kaya rempah, hingga Lapis Surabaya yang lembut.

Kue lapis acap disajikan saat perayaan besar seperti Lebaran, Imlek, pernikahan, dan hajatan keluarga. Dalam budaya Indonesia, menyajikan kue lapis adalah bentuk penghormatan kepada tamu. Nilai filosofisnya pun dalam: lapisan demi lapisan melambangkan rezeki, kesabaran, dan kebersamaan. (Liputan6.com)

Estetika dan Filosofi: Kue Lapis Bagaikan Kain Tenun

Beberapa pengrajin kue lapis, khususnya di daerah seperti Tidore, bahkan menyebut hasil karyanya sebagai “lukisan rasa”. Motif dan susunan warna dalam kue lapis menyerupai kain tenun, mencerminkan harmoni dan keindahan lokal. Ini menjadikan kue lapis tidak hanya lezat, tetapi juga artistik. (Kompasiana – Ayu2702)

Sejarah dan Variasi Daerah

Kue lapis merupakan salah satu kue tradisional yang populer di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Asal mula kue lapis dapat ditelusuri hingga ke Tiongkok kuno, tepatnya pada masa Dinasti Tang (618–907 M), dengan makanan tradisional bernama mian gao, yang merupakan nenek moyang dari kue lapis.

Baca Juga:  Core Tray Ramah Lingkungan untuk Industri Eksplorasi

Di Indonesia, kue lapis mengalami adaptasi sesuai dengan selera lokal, menghasilkan berbagai varian dengan rasa, warna, dan tekstur yang berbeda-beda. Wikipedia

Jenis-Jenis Kue Lapis

Terdapat beberapa jenis kue lapis yang dikenal di Indonesia, di antaranya:

1. Kue Lapis Tepung Beras

Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, tepung tapioka, santan, gula, dan pewarna makanan. Teksturnya kenyal, memiliki rasa manis yang lembut, dan warna-warni yang menarik.

2. Lapis Legit (Spekkoek)

Lapis legit adalah kue berlapis yang kaya akan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkih, dan pala. Kue ini diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada masa kolonial dan dikenal dengan nama spekkoek. Kue ini melambangkan kemewahan karena bahan dan proses pembuatannya yang kompleks.

3. Lapis Surabaya

Kue ini terdiri dari tiga lapisan bolu dengan warna kuning dan cokelat, biasanya diisi dengan selai atau buttercream. Selain populer sebagai oleh-oleh khas Jawa Timur, lapis ini juga memiliki kesan mewah dan elegan. Dipercaya mencerminkan kehangatan dan keanggunan budaya Jawa Timur.

4. Lapis Tidore

Kue lapis khas Maluku Utara dengan ciri tekstur kenyal dan lembut. Proses gelatinisasi pada tepung menjadi teknik utama dalam pembuatan kue ini, menciptakan tekstur unik dan rasa autentik.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat kue lapis tepung beras, bahan-bahan yang diperlukan antara lain:

  • Tepung beras

  • Tepung tapioka

  • Santan

  • Gula pasir

  • Garam

  • Daun pandan (untuk aroma)

  • Pewarna makanan (opsional)

Untuk lapis legit, bahan-bahannya meliputi:

  • Kuning telur dalam jumlah banyak

  • Mentega

  • Gula halus

  • Tepung terigu

  • Rempah-rempah (kayu manis, cengkih, pala)

Cara Membuat Kue Lapis

Kue Lapis Tepung Beras

  1. Campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula, dan garam dalam wadah.

  2. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan halus.

  3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan tambahkan pewarna sesuai selera.

  4. Panaskan kukusan dan olesi loyang dengan minyak.

  5. Tuang satu lapisan adonan ke dalam loyang, kukus hingga matang.

  6. Ulangi proses hingga adonan habis.

  7. Setelah semua lapisan matang, kukus seluruh kue selama beberapa menit untuk memastikan kematangan.

Baca Juga:  Asal-Usul dan Sejarah Pie Susu Bali

Lapis Legit

  1. Kocok mentega dan gula hingga lembut.

  2. Tambahkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok.

  3. Masukkan tepung terigu dan rempah-rempah, aduk rata.

  4. Tuang adonan tipis ke dalam loyang, panggang hingga matang dan berwarna keemasan.

  5. Ulangi proses untuk setiap lapisan hingga adonan habis.liputan6.com

Tips: Gunakan api sedang dan tutup kukusan dengan kain agar uap tidak menetes ke adonan.

Alat-Alat Baking untuk Kue Lapis

Untuk membuat kue lapis dengan hasil yang optimal, berikut adalah beberapa alat baking yang diperlukan:

  • Loyang Kue Lapis: Untuk membuat Kue Lapis, dibutuhkan loyang khusus berbahan logam atau anti lengket, umumnya berbentuk persegi panjang atau bulat, yang berfungsi membentuk lapisan kue agar rapi dan merata. Beberapa loyang bahkan dilengkapi penutup untuk mempermudah proses pengukusan, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pembuatnya.

Loyang Lapis Legit - Kampung Kaleng

Loyang Lapis Legit – Kampung Kaleng

Loyang Kue Lapis Talas Bogor

Loyang Kue Lapis Talas Bogor

  • Kukusan: Untukmengolah kue lapis berbahan dasar tepung beras. Alat ini memanfaatkan uap panas untuk mematangkan kue secara perlahan, lapis demi lapis, tanpa membuat adonan gosong. Kukusan idealnya memiliki penutup yang dapat ditutup rapat dan dilapisi kain agar uap air tidak menetes kembali ke adonan, yang dapat memengaruhi hasil akhir kue.

klakat kukusan ukuran 40kukusan 35cm - kampungkaleng

Kukusan Klakat - Kampung Kaleng

Kukusan Klakat – Kampung Kaleng

  • Oven: Diperlukan untuk memanggang varian kue lapis seperti lapis legit atau lapis Surabaya. Oven dengan suhu stabil dan pengaturan panas atas-bawah sangat membantu dalam mendapatkan tekstur yang lembut serta warna lapisan yang merata. Jenis oven bisa bervariasi, mulai dari oven listrik hingga oven tangkring sesuai kebutuhan pembuat kue.

oven tangkring oven kompor bimaoven kue

  • Mixer: Mixer berfungsi untuk mengocok bahan-bahan seperti telur, gula, dan mentega agar tercampur merata dan menghasilkan adonan yang mengembang sempurna. Penggunaan mixer sangat penting terutama dalam pembuatan lapis legit yang memerlukan banyak kuning telur dan proses pengocokan yang konsisten untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan padat.

  • Spatula: Spatula digunakan untuk mengaduk, meratakan, dan menuangkan adonan ke dalam loyang secara presisi. Alat ini memudahkan proses pelapisan adonan secara bertahap, menjaga ketebalan setiap lapis agar seragam dan tidak tercampur sebelum matang.

Baca Juga:  5 Kue Kering Khas Lebaran Idul Fitri

spatula set 3 pcsspatula

  • Timbangan dan Gelas Ukur: Kedua alat ini membantu memastikan takaran bahan sesuai dengan resep, yang sangat penting dalam pembuatan kue lapis. Takaran yang tepat akan menghasilkan konsistensi rasa, tekstur, dan bentuk yang baik. Timbangan digital dan gelas ukur transparan sering digunakan untuk mempermudah proses pengukuran secara akurat.

Cek produk selengkapnya di Website resmi Kampung Kaleng dan Marketplace Kampung Kaleng (ShopeeTokopediaLazadaBlibli.com)

Teknik dan Proses: Glatinisasi

Proses gelatinisasi pada tepung sangat penting dalam kue lapis berbasis tepung beras. Panas membuat molekul pati menyerap air, membengkak, dan membentuk struktur kue yang elastis. Teknik ini yang menciptakan tekstur kenyal namun tidak keras. Ini berbeda dengan bolu yang mengandalkan pengembangan telur dan lemak. (Kompasiana – Desriwanti4011)

Penutup

Kue lapis adalah manifestasi budaya, seni, dan rasa. Baik sebagai sajian keluarga maupun oleh-oleh khas, kue ini memiliki tempat istimewa dalam hati masyarakat Indonesia. Keterampilan membuatnya bisa diwariskan lintas generasi, apalagi kini tersedia berbagai alat bantu baking yang mempermudah proses tanpa mengurangi rasa tradisionalnya.

Kue lapis, Resep kue lapis, Cara membuat kue lapis, Alat baking kue lapis, Lapis Surabaya, kue lapis surabaya, Lapis legit, lapis legit surabaya, kampung kaleng, sejarah kue lapis, loyang, loyang kue lapis, loyang persegi, kukusan, oven, oven tangkring, mixer, spatula, loyang kue, kue lapis legit

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Kue Lapis: Filosofis dan Tradisi Berlapis

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Kue Lapis: Filosofis dan Tradisi Berlapis

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer service kami

Nila
● online
Ayu
● online
Nila
● online
Halo, perkenalkan saya Nila
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: