Beranda » Blog » Kue Pancong: Biar Jadul Tapi Masih Unggul

Kue Pancong: Biar Jadul Tapi Masih Unggul

Diposting pada 10 July 2023 oleh admin / Dilihat: 375 kali / Kategori:

Kue Pancong adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki sejarah yang kaya dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner nusantara. Sejarah Kue Pancong mengungkapkan akar budaya yang dalam dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Asal-usul Kue Pancong dapat ditelusuri hingga zaman kolonial Belanda di Indonesia. Kue ini dipengaruhi oleh resep kue Belanda yang kemudian mengalami penyesuaian dengan cita rasa lokal. Kue Pancong awalnya populer di daerah pesisir seperti Jakarta, Batavia, dan sekitarnya.

Nama “Pancong” diambil dari bentuk kue ini yang menyerupai wajan atau panci tradisional yang terbuat dari tembaga. Kue Pancong dibuat dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari logam atau tembaga dengan lubang bundar di dalamnya. Cetakan ini dipanaskan di atas arang atau api kecil sehingga kue dapat matang dengan sempurna.

Kue Pancong pada awalnya terdiri dari campuran kelapa parut, tepung beras, gula, dan santan. Namun, seiring perkembangan waktu, variasi rasa dan bahan tambahan seperti cokelat, keju, atau pandan ditambahkan untuk memberikan variasi yang menarik.

Kue Pancong merupakan simbol kelezatan kue tradisional Indonesia dan menjadi bagian penting dalam berbagai perayaan dan acara tradisional, seperti hari raya atau acara keluarga. Kini, Kue Pancong telah dikenal secara luas di Indonesia dan menjadi camilan yang dicintai oleh banyak orang.

Cetakan Kue Pancong - Kampung Kaleng

Cetakan Kue Pancong – Kampung Kaleng

Di Indonesia, terdapat beberapa variasi atau jenis Kue Pancong yang memiliki karakteristik dan rasa yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis kue Pancong yang populer di Indonesia:

Kue Pancong Original: Kue Pancong dengan rasa original merupakan varian kue yang paling umum ditemui. Kue ini memiliki rasa gurih dari santan dan aroma khas dari kelapa parut yang dikukus. Bentuknya berpori dan kecokelatan, memberikan tekstur yang lembut di bagian dalam dan renyah di bagian luar.

Kue Pancong Pandan: Varian ini menggunakan ekstrak pandan untuk memberikan rasa dan aroma pandan yang segar pada kue. Biasanya, adonan diberi pewarna hijau alami dari daun pandan yang dihaluskan. Kue Pancong Pandan memberikan variasi rasa yang menarik dan tampilan yang lebih menawan.

Baca Juga:  Pengolahan Batu Bara dan Penggunaan Core Tray

Kue Pancong Keju: Kue Pancong Keju adalah variasi kue yang ditambahkan dengan keju parut atau keju cheddar. Keju memberikan sentuhan gurih dan rasa yang khas pada kue. Ketika dipanggang, keju meleleh dan memberikan sensasi yang nikmat saat dikonsumsi.

Kue Pancong Cokelat: Varian ini menggunakan bubuk cokelat atau potongan cokelat dalam adonan. Hasilnya adalah Kue Pancong dengan aroma cokelat yang lezat dan rasa manis yang memanjakan lidah.

Kue Pancong Manis: Kue Pancong Manis menggunakan gula merah atau gula kelapa dalam adonan. Hal ini memberikan rasa manis yang khas pada kue. Beberapa juga menambahkan potongan gula merah di tengah adonan untuk memberikan kejutan manis ketika memakannya.

Kue Pancong Tabur: Jenis ini adalah Kue Pancong yang diberi taburan gula halus atau kelapa parut di atasnya. Taburan ini memberikan tekstur dan tampilan yang menarik pada kue.

Setiap jenis kue Pancong ini memiliki ciri khasnya sendiri dan memberikan variasi rasa yang berbeda. Masyarakat Indonesia dapat menemukan berbagai jenis Kue Pancong ini di pasar tradisional, toko kue, atau warung makan di berbagai daerah di Indonesia.

Cetakan Kue Pancong - Kampung Kaleng

Cetakan Kue Pancong – Kampung Kaleng

Resep Membuat Kue Pancong

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Kue Pancong yang autentik:

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung beras
  • 200 ml santan kental
  • 100 gram gula pasir
  • 50 gram kelapa parut, kukus
  • 1/4 sendok teh garam
  • Minyak atau mentega untuk mengoles cetakan

Cara membuat: a. Campurkan tepung beras, gula pasir, garam, dan kelapa parut dalam sebuah mangkuk besar. b. Tambahkan santan secara perlahan sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kental dan tercampur rata. c. Diamkan adonan selama 15-30 menit agar adonan mengembang. d. Panaskan cetakan Kue Pancong dengan sedikit minyak atau mentega di atas api sedang. e. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga mencapai 3/4 bagian penuh. f. Tutup cetakan dan biarkan adonan matang selama beberapa menit hingga bagian bawah kue kecokelatan dan bagian atasnya berpori. g. Gunakan tusuk gigi untuk memeriksa kematangan kue. Jika tusuk gigi keluar bersih, maka kue sudah matang sempurna. h. Angkat Kue Pancong dari cetakan dan ulangi langkah di atas untuk adonan yang tersisa.

Baca Juga:  Kue Lumpur; Si Lembut Yang Jadi Favorit

Cetakan Kue Pancong

Cetakan Kue Pancong memiliki peran penting dalam pembuatan kue ini. Cetakan tradisional terbuat dari logam atau tembaga dan memiliki lubang bundar di dalamnya. Cetakan ini memberikan bentuk dan tekstur khas Kue Pancong yang berpori dan kecokelatan.

Namun, saat ini telah tersedia juga cetakan modern yang terbuat dari bahan teflon atau bahan anti lengket yang lebih praktis dan mudah digunakan. Cetakan modern ini dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional atau toko peralatan dapur.

Cetakan Kue Pancong - Kampung Kaleng

Cetakan Kue Pancong – Kampung Kaleng

Peluang Bisnis Berjualan Kue Pancong

Kue Pancong memiliki peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pengusaha kuliner. Kelezatannya yang khas, cita rasa tradisional, dan daya tarik sebagai kue yang unik menjadi faktor yang dapat menarik minat konsumen.

Peluang bisnis berjualan Kue Pancong dapat dilakukan dengan membuka toko kue, gerai di pusat perbelanjaan, atau melalui pemasaran online. Menawarkan varian rasa yang beragam, seperti original, cokelat, keju, atau pandan, dapat memikat minat pelanggan.

Pemasaran melalui media sosial, platform daring, dan penyediaan layanan pengiriman juga dapat meningkatkan aksesibilitas dan visibilitas bisnis. Kerjasama dengan kafe, restoran, atau warung kopi juga dapat menjadi strategi yang efektif dalam memperluas jangkauan penjualan.

Dalam menjalankan bisnis ini, penting untuk menjaga kualitas, kebersihan, dan konsistensi rasa Kue Pancong. Mengetahui selera pasar, berinovasi dengan varian rasa baru, dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan juga menjadi kunci kesuksesan bisnis ini.

Dengan sejarah yang kaya, resep yang teruji, serta peluang bisnis yang menjanjikan, Kue Pancong dapat menjadi produk yang menguntungkan bagi pengusaha kuliner. Dalam memulai bisnis ini, penting untuk melakukan riset pasar, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, dan mempertahankan kualitas produk yang tinggi.

Baca Juga:  Sejarah dan Awal Mula Bakso

 

Kampung Kaleng adalah sentra perajin logam yang berada di Bogor. Banyaknya warga yang berprofesi sebagai perajin logam, menjadikan daerah ini salah satu UMKM unggulan Kabupaten Bogor. Logam dalam bahasa citeureup, sering disebut dengan “kaleng”. Sehingga apapun jenis logam, alumunium, stainless, galvalum, disebut “kaleng”. Tak heran bila media yang meliput, kemudian menyebut daerah ini menjadi Kampung Kaleng.

Kampung Kaleng – www.kampungkaleng.com
Whatsapp: https://wa.me/6281293660009
Instagram: https://instagram.com/kampungkaleng
loyang brownies, loyang bolu, loyang signora, loyang kue bolu, loyang bolu gulung, loyang bulat, loyang lidah kucing, loyang bolu kukus, loyang kue kering, cetakan brownies sekat, loyang kue bulat, signora loyang, harga loyang brownies, loyang kotak, loyang persegi panjang, loyang ukuran 20, bolu kukus loyang plastik, loyang kue bolu anti lengket, ukuran loyang bulat, loyang ukuran 22, loyang bulat ukuran 22, loyang bulat ukuran 20, loyang brownies kukus, loyang ukuran 16, loyang bolu panggang, cetakan bolu gulung, bolu ukuran 18 cm, loyang ukuran 24, cetakan roti bakar, loyang kue ukuran 18, loyang tulban anti lengket, loyang brownies ukuran 20×10, cetakan kue bolu kecil, loyang roti tawar, loyang kue kering, loyang roti sisir, loyang roti sobek, cetakan roti bakar, loyang roti bakar, loyang roti tawar tutup, cetakan roti bluder, loyang roti tawar teflon, cetakan roti sobek, cetakan roti bulat, cetakan roti sisir, loyang roti bulat, loyang roti tawar tanpa tutup, loyang roti bluder, loyang burger, loyang roti manis, loyang untuk roti tawar, loyang kue ukuran 24, kue bolu ukuran 18, cetakan kue bluder, loyang roti gulung, ukuran loyang kue persegi panjang, loyang roti sobek bulat, loyang roti gembong, loyang kue bolu gulung, loyang untuk roti sobek, loyang roti kukus, loyang untuk kue kering, loyang roti tawar bulat, cetakan roti gembong, loyang roti sisir, cetakan roti sisir, ukuran loyang roti sisir, cetakan kue sisir, loyang sisir, harga loyang roti sisir

Tags: , , , ,

Bagikan ke

Kue Pancong: Biar Jadul Tapi Masih Unggul

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Kue Pancong: Biar Jadul Tapi Masih Unggul

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer service kami

Nila
● online
Ayu
● online
Nila
● online
Halo, perkenalkan saya Nila
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: