Mie; sudah ada sejak tahun 25 Masehi lho!
Menurut sejarah, mie pertama dibuat di daratan Cina saat zaman Dinasti Han pada tahun 25-200 AD. Mie kemudian berkembang ke negara-negara Asia Tenggara seperti Jepang, Korea dan Taiwan. Tak berhenti sampai di situ, setelah Marco Polo berkunjung ke Cina, ia membawa serta mie pulang ke Eropa sebagai oleh-oleh. Pada perkembangannya, mie yang dibawa Marco Polo ke Eropa berubah menjadi pasta seperti yang kita tahu saat ini.
Bagi bangsa Cina, mie adalah simbol kehidupan yang panjang. Bentuknya yang panjang dan tidak mudah putus adalah gambaran harapan umur panjang. Karenanya mie sering dijadikan sajian wajib pada acara ulang tahun atau tahun baru, sebagai lambang umur panjang. Mie digunakan sebagai pengganti kue ulang tahun di China.
Lain lagi dengan China, Jepang menjadikan mie sebagai teman minum teh. Tradisi minum teh di Jepang telah menjadi seni tersendiri bagi bangsa tersebut. Upacara minum teh dan membuat mie sudah bagian budaya di Jepang. Mie bahkan menjadi hal penting di Jepang setelah Perang Dunia II berakhir. Pasokan makanan yang sedikit membuat mie jadi primadona sebagai pengganjal perut masyarakat Jepang saat itu.
Di pasaran, mie dibagi ke dalam 3 jenis berdasarkan tingkat kematangannya, yaitu mie kering, mie basah, dan mie instant. Sesuai namanya, mie basah dijual dalam keadaan basah. Mie basah adalah mie yang belum dimasak, memiliki kandungan air cukup tinggi yaitu sekitar 52%, cepat basi dan hanya bisa bertahan satu hari. Mie basah biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan mie ayam.
Mie kering adalah mie yang dipasarkan dalam bentuk kering. Mie yang disebut juga mie telur ini memiliki kandungan air rendah, hanya sekitar 13%. Berbahan baku dasar telur dan tepung terigu mie kering proses pengolahannya dikeringkan dengan oven atau dijemur hingga kering sebelum dikemas dan dipasarkan. Mie jenis ini sering digunakan sebagai bahan baku mie rebus atau mie goreng.
Terakhir yaitu mie instant. Mie paling praktis dan paling popular ini sudah menjadi pelengkap wajib persediaan makanan masyarakat kini. Kandungan air yang hanya sekitar 5-8% membuatnya bisa awet lebih lama dibanding jenis mie lainnya. Mie instant sebenarnya adalah mie yang sudah matang, karena mie ini dikemas setelah proses pengeringan dengan digoreng atau dipanaskan. Pengolahannya sederhana, cukup dimasukkan ke dalam air mendidih selama 4 menit dan Anda bisa menambahkan bumbu pelengkap lain sebagai penambah rasa.
Tags: anekacetakankue, anekaloyang, bakery, bakingtools, cake, cetakan, cetakankue, jualcetakankue, kue, loyang, loyangkue, loyangroti, roti, rotitawar, tokocetakankue
Mie; sudah ada sejak tahun 25 Masehi lho!
Rempeyek atau peyek adalah sejenis makanan pelengkap dari kelompok gorengan. Secara umum, rempeyek adalah gorengan tepung beras yang dicampur dengan... selengkapnya
Kue surabi atau serabi digemari oleh para food traveler. Kue tradisional ini ternyata sudah ada sejak tahun 1923. Kata surabi... selengkapnya
Klepon merupakan kudapan warisan leluhur. Jejak sejarahnya tertulis pada naskah kuno pusaka Kraton Surakarta yang ditulis pada awal abad 19,... selengkapnya
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan... selengkapnya
Asal Mula Kue Nastar! Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah sebulan lamanya melaksanakan ibadah puasa. Untuk merayakannya, masyarakat... selengkapnya
Kue tidak hanya dinikmati karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena tampilannya yang menggugah selera. Menjelang bulan puasa dan Idul Fitri,... selengkapnya
Brownies merupakan salah satu jenis kue yang paling digemari oleh masyarakat, baik sebagai camilan sehari-hari maupun sajian istimewa dalam berbagai... selengkapnya
Mendengar kata kue kering lebaran, apa yang langsung terlintas dalam pikiran kamu. Selain kue kastangel dan puteri salju, ada kue... selengkapnya
Menjelang lebaran tiba banyak masyarakat yang sudah mulai membuat kue lebaran. Aneka kue kering khas lebaran juga sudah mulai bermunculan... selengkapnya
Roti tawar sudah menjadi salah satu menu sarapan wajib, terutama bagi orang-orang di luar negeri karena memang disana makanan pokoknya... selengkapnya
Spesif ikasi Dimensi (PxLxT) : 77x40x75 cm Konstruksi/Material : Besi Holow [] 60x30x1mm Pipa Besi O 0,8 mm Pipa SS … selengkapnya
*Harga Hubungi CSKotak Surat / Mail Box, terbuat dari plat, warna putih. Ukuran panjang 45 cm, tinggi 25 cm dan lebar 20… selengkapnya
Rp 519.400Loyang Persegi Panjang Bongkar Pasang, terbuat dari alumunium 0.5 mm, ukuran panjang 23 cm, lebar 11 cm, tinggi 7 cm…. selengkapnya
Rp 25.000Spesif ikasi Dimensi (PxLxT) : 90×80 cm Konstruksi/Material : Stainless Steel Pipe Ø 0,8 mm Finishing : Polishing Washcom :… selengkapnya
*Harga Hubungi CS17%
Spesifikasi Produk Kaleng kerupuk custom live house, ukuran 11 x 11 x 13 cm, diameter lubang 8,5 cm. Custom menggunakan… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 30.000Spesif ikasi Konstruksi/Material : Plat besi tbl 0.8 mm Holow [] 60x30x1mm Siderail : Pipa SS O tbl 0.8 mm… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKotak Surat, ukuran panjang 21 cm, lebar 10 cm dan tinggi 31 cm. Disertai pintu kaca, pelindung atas (pet) dan… selengkapnya
Rp 186.000Rak Dinding berbetuk segienam, Ukuran 48 x 14 x 40 cm terbuat dari plat besi dan kawat 4 mm. Finishing… selengkapnya
Rp 150.000Kotak Surat Stainless, terbuat dari Stainless Steel (anti karat) 0.3 mm, ukuran panjang 21 cm, lebar 10 cm dan tinggi… selengkapnya
Rp 274.400Kotak Surat, terbuat dari plat ketebalan 1 mm, warna orange/jingga, ukuran 40 x 15 x 50 cm. Ukuran lubang… selengkapnya
Rp 450.000
Saat ini belum tersedia komentar.