Beranda » Blog » Roti Bantal; Si Lembut Yang Populer

Roti Bantal; Si Lembut Yang Populer

Diposting pada 6 November 2023 oleh admin / Dilihat: 466 kali / Kategori:

Roti bantal, juga dikenal dengan sebutan “pillow bread” dalam bahasa Inggris, adalah jenis roti yang terkenal karena teksturnya yang lembut dan empuk seperti bantal, sehingga dinamai demikian. Roti ini memiliki ciri khas kerak luar yang lembut dan tebal serta tekstur dalam yang sangat lembut dan mengembang.

Roti bantal biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, air, ragi, gula, garam, dan susu. Adonan roti ini diproses secara khusus untuk menghasilkan tekstur yang sangat lembut. Selain itu, roti ini sering diisi dengan berbagai jenis isian, seperti selai, keju, daging, atau krim, untuk memberikan rasa dan variasi yang lebih banyak.

Roti bantal seringkali menjadi camilan yang populer di banyak negara, terutama di Asia Timur dan Asia Tenggara. Banyak varian roti bantal yang dapat ditemukan di toko roti atau dijual oleh penjual kaki lima. Roti bantal juga dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti bulat atau persegi panjang.

Roti bantal sering dianggap sebagai camilan yang lezat dan dapat disantap kapan saja. Teksturnya yang lembut dan beragam isian membuatnya menjadi pilihan yang populer di berbagai budaya kuliner.

Roti Bantal - Kampung Kaleng

Roti Bantal – Kampung Kaleng

Perbedaaan Dengan Roti yang Lain

Roti bantal memiliki beberapa perbedaan dengan jenis roti lainnya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara roti bantal dan roti lainnya:

  1. Tekstur yang Sangat Empuk: Roti bantal terkenal karena teksturnya yang sangat empuk dan lembut. Ini adalah ciri khasnya yang utama, sehingga sering disebut sebagai “pillow bread” karena kemiripannya dengan bantal.
  2. Kerak Luar yang Lembut: Roti bantal memiliki kerak luar yang lembut dan tebal. Kerak ini sering kali tidak keras atau renyah seperti kerak roti tradisional.
  3. Isian yang Beragam: Roti bantal sering diisi dengan berbagai jenis isian, seperti selai, keju, daging, krim, atau bahan lainnya. Isian ini dapat memberikan rasa dan variasi yang lebih banyak pada roti.
  4. Bahan-Bahan yang Digunakan: Bahan-bahan yang digunakan dalam roti bantal mirip dengan bahan-bahan yang digunakan dalam roti biasa, termasuk tepung terigu, air, ragi, gula, garam, dan susu. Namun, adonan roti bantal diproses secara khusus untuk mencapai tekstur yang sangat empuk.
  5. Proses Pembuatan yang Berbeda: Proses pembuatan roti bantal mungkin melibatkan teknik khusus yang berbeda, seperti penggunaan campuran bahan atau metode pemrosesan yang unik untuk mencapai tekstur yang lembut.
  6. Varian Bentuk dan Ukuran: Roti bantal dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk bentuk bulat atau persegi panjang. Ini berbeda dari roti tradisional yang sering memiliki bentuk klasik.
  7. Kandungan Gula yang Lebih Tinggi: Beberapa varian roti bantal memiliki kandungan gula yang lebih tinggi daripada roti biasa, memberikan rasa yang lebih manis.
  8. Penggunaan dalam Camilan: Roti bantal sering dianggap sebagai camilan yang lezat dan empuk, sementara roti biasa sering digunakan sebagai dasar untuk sandwich atau hidangan lainnya.
Baca Juga:  Bubur Merah Putih di Hari Kemerdekaan

Penting untuk diingat bahwa ada berbagai jenis roti di seluruh dunia dengan karakteristik yang berbeda. Roti bantal adalah salah satu varian roti yang unik dan dikenal karena teksturnya yang sangat empuk. Kelembutan dan kerak luar yang lembut adalah ciri khas utama yang membedakan roti bantal dari roti lainnya.

Resep Membuat Roti Bantal

Berikut adalah resep dasar untuk membuat roti bantal empuk dan lembut. Anda dapat menambahkan isian sesuai selera, seperti selai, keju, atau cokelat, untuk variasi rasa yang lebih banyak:

Bahan-bahan:

  • 500 gram tepung terigu serbaguna
  • 80 gram gula pasir
  • 8 gram garam
  • 7 gram ragi instan
  • 240 ml susu cair
  • 1 butir telur
  • 40 gram mentega, lelehkan
  • 1/2 sendok teh ekstrak vanila (opsional)

Langkah-langkah:

  1. Persiapan Awal:
    • Campur gula dan ragi instan dalam mangkuk kecil, lalu tambahkan susu cair hangat ke dalam campuran ini. Aduk rata dan biarkan selama sekitar 10-15 menit sampai campuran mengembang dan berbuih.
  2. Pencampuran Awal:
    • Dalam mangkuk besar, campur tepung terigu dan garam. Buat lubang di tengah tepung dan tuangkan campuran ragi dan susu tadi ke dalam lubang tersebut.
  3. Pencampuran dan Pembentukan Adonan:
    • Aduk adonan dengan menggunakan sendok kayu atau spatula hingga tercampur. Kemudian tambahkan telur, mentega leleh, dan ekstrak vanila (jika digunakan). Aduk hingga semua bahan tercampur.
  4. Penguluran Adonan:
    • Tuangkan adonan ke permukaan yang ditaburi tepung terigu dan uleni selama sekitar 10-15 menit atau sampai adonan halus, elastis, dan tidak lengket. Anda dapat menambahkan sedikit tepung jika perlu.
  5. Fermentasi:
    • Letakkan adonan dalam mangkuk yang sudah diolesi minyak, tutup dengan plastik atau kain bersih, dan biarkan fermentasi selama sekitar 1-2 jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat ukurannya.
  6. Pembagian dan Pembentukan Bantal:
    • Keluarkan adonan yang sudah fermentasi dan bagi menjadi beberapa bagian kecil sesuai dengan berapa banyak roti bantal yang ingin Anda buat. Bentuk setiap bagian menjadi bola kecil.
  7. Isian (Opsional):
    • Jika Anda ingin menambahkan isian seperti selai atau keju, letakkan isian tersebut di tengah setiap bola adonan dan bungkus dengan rapi hingga isian tertutup.
  8. Pembentukan Roti Bantal:
    • Bentuk setiap bola adonan menjadi bentuk lonjong atau bulat seperti bantal. Anda bisa menggunakan tangan atau alat bantu cetakan roti bantal jika tersedia.
  9. Fermentasi Kedua:
    • Letakkan roti bantal yang sudah dibentuk di atas loyang yang sudah diolesi minyak atau dialasi dengan kertas roti. Biarkan fermentasi kembali selama sekitar 30-45 menit hingga mengembang.
  10. Panggang:
    • Panaskan oven hingga suhu 180°C. Panggang roti bantal dalam oven yang sudah dipanaskan selama sekitar 15-20 menit atau hingga berwarna kuning keemasan.
  11. Pemangkasan (Opsional):
    • Setelah roti bantal matang, Anda bisa memangkas ujung-ujungnya untuk memberikan penampilan yang lebih rapi.
  12. Penyajian:
    • Dinginkan roti bantal sejenak sebelum disajikan. Roti bantal lezat dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin.
Baca Juga:  Lima Makanan Spesial Untuk Hari Ibu

Selamat mencoba membuat roti bantal empuk dan lembut ini! Anda dapat menyesuaikan isian sesuai selera dan preferensi Anda.

Loyang Aluminium - Kampung Kaleng

Loyang Aluminium – Kampung Kaleng

Loyang Aluminium - Kampung Kaleng

Loyang Aluminium – Kampung Kaleng

Tips Memilih Loyang Roti Bantal

Saat memilih loyang untuk membuat roti bantal, ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan agar hasil rotinya sesuai dengan harapan. Berikut beberapa tips untuk memilih loyang roti bantal:

  1. Ukuran: Pilih loyang yang sesuai dengan ukuran adonan roti bantal yang Anda rencanakan. Ukuran yang umum digunakan untuk membuat roti bantal adalah sekitar 9×5 inci (23×13 cm), tetapi Anda dapat memilih loyang yang lebih besar atau lebih kecil sesuai dengan preferensi Anda. Kampung Kaleng dapat menyediakan loyang roti sesuai dengan ukuran yang anda butuhkan
  2. Bahan: Bahan loyang roti bantal yang paling umum adalah logam atau aluminium. Bahan ini mendistribusikan panas dengan baik, sehingga membantu roti matang dengan merata. Pastikan loyang tersebut dilapisi dengan bahan yang tahan lengket atau sudah memiliki lapisan anti-lengket untuk mencegah roti menempel.
  3. Kedalaman: Pilih loyang dengan kedalaman yang sesuai agar adonan roti bantal memiliki ruang yang cukup untuk mengembang selama proses fermentasi dan pemanggangan. Kedalaman sekitar 2-3 inci (5-7,5 cm) umumnya cocok.
  4. Bentuk: Roti bantal biasanya memiliki bentuk lonjong atau bulat seperti bantal. Pilih loyang yang sesuai dengan bentuk yang Anda inginkan. Ada loyang khusus yang dirancang untuk membuat roti bantal dengan bentuk yang sempurna.
  5. Kekuatan: Pastikan loyang tersebut cukup kuat dan tahan lama untuk digunakan dalam oven. Logam atau aluminium yang tebal akan membantu mencegah deformasi loyang saat dipanaskan.
  6. Kemudahan Pembersihan: Pilih loyang yang mudah dibersihkan. Lapisan anti-lengket atau bahan tahan lengket akan membantu mempermudah proses pembersihan setelah menggoreng roti bantal.
  7. Harga: Harga loyang dapat bervariasi. Pilih loyang yang sesuai dengan anggaran Anda, tetapi juga pertimbangkan kualitasnya. Jika Anda sering membuat roti bantal, investasi dalam loyang berkualitas bisa menjadi pilihan yang baik.
  8. Rekomendasi Merek: Anda juga dapat mencari merek loyang yang dikenal dalam pembuatan peralatan dapur, karena ini biasanya menjamin kualitas yang lebih baik.
  9. Ulasan Pengguna: Sebelum membeli, baca ulasan pengguna tentang loyang yang Anda pertimbangkan. Ulasan ini dapat memberikan wawasan tentang kualitas, kinerja, dan kepuasan pengguna lainnya.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih loyang roti bantal yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan menghasilkan roti bantal yang lezat dan empuk.

Roti Bantal - Kampung Kaleng

Roti Bantal – Kampung Kaleng

Menyajikan Roti Bantal

Roti bantal biasanya disajikan dalam keadaan hangat atau pada suhu ruangan tergantung pada preferensi masing-masing. Berikut adalah beberapa cara umum untuk menyajikan roti bantal:

  1. Hangatkan Kembali:
    • Jika roti bantal sudah dingin, Anda bisa memanaskan kembali dengan cara memasukkannya ke dalam oven preheated selama beberapa menit atau menggunakan microwave dengan setting rendah selama beberapa detik hingga roti menjadi hangat dan empuk lagi.
  2. Potong Sesuai Selera:
    • Potong roti bantal sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Anda bisa memotongnya menjadi potongan besar atau kecil, tergantung pada bagaimana Anda ingin menyantapnya.
  3. Tambahkan Topping atau Isian Tambahan:
    • Jika Anda suka, Anda dapat menambahkan topping atau isian tambahan ke roti bantal. Misalnya, selai, mentega, keju, atau daging. Tambahkan sesuai selera Anda.
  4. Sajikan dengan Minuman:
    • Roti bantal biasanya cocok disajikan dengan berbagai minuman, seperti teh, kopi, susu, atau minuman penyejuk lainnya.
  5. Penyajian Khusus:
    • Jika Anda ingin membuat tampilan lebih menarik, Anda dapat meletakkan roti bantal di atas piring atau rak penyaji khusus. Anda juga bisa menambahkan hiasan seperti potongan buah atau daun mint untuk mempercantik penampilan.
  6. Nikmati Bersama Teman atau Keluarga:
    • Roti bantal adalah camilan yang cocok disantap bersama teman atau keluarga. Nikmati bersama dalam suasana yang nyaman.
  7. Simpan Dengan Baik:
    • Pastikan untuk menyimpan roti bantal yang belum habis dengan baik agar tetap segar. Anda dapat memasukkannya dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap.
Baca Juga:  Menjadi Lebih Sehat Dengan Mengukus Makanan!

Roti bantal empuk dan lembut ini biasanya menjadi camilan yang sangat disukai karena teksturnya yang lembut dan rasa yang lezat. Anda dapat menikmatinya kapan saja sesuai selera Anda.

 

Kampung Kaleng adalah sentra perajin logam yang berada di Bogor. Banyaknya warga yang berprofesi sebagai perajin logam, menjadikan daerah ini salah satu UMKM unggulan Kabupaten Bogor. Logam dalam bahasa citeureup, sering disebut dengan “kaleng”. Sehingga apapun jenis logam, alumunium, stainless, galvalum, disebut “kaleng”. Tak heran bila media yang meliput, kemudian menyebut daerah ini menjadi Kampung Kaleng.

kaleng kerupuk, kaleng kerupuk jadul, kaleng krupuk, wadah kerupuk, kaleng kerupuk jaman dulu, blek kerupuk jadul, kaleng kerupuk besar, harga kaleng kerupuk, kaleng kerupuk mini, jual kaleng kerupuk jadul, wadah kerupuk jadul, kaleng krupuk mini, harga kaleng kerupuk besar, kerupuk kaleng biru, jual kaleng kerupuk besar, kaleng kerupuk stainless, kaleng kerupuk sabar, wadah kerupuk kaca, kaleng kerupuk bekas, blek kerupuk mini, jual kaleng kerupuk, kaleng kerupuk kaca, kaleng kerupuk plastik, jual blek kerupuk, blek kerupuk warna pink, kaleng blek kerupuk, kaleng kerupuk kecil, pengrajin kaleng kerupuk, ukuran kaleng kerupuk, harga kaleng kerupuk mini, kaleng kerupuk biru, kaleng kerupuk putih, wadah kerupuk jaman dulu, kaleng kerupuk hias, kaleng kerupuk unik

Tags: , , , ,

Bagikan ke

Roti Bantal; Si Lembut Yang Populer

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Roti Bantal; Si Lembut Yang Populer

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer service kami

Nila
● online
Ayu
● online
Nila
● online
Halo, perkenalkan saya Nila
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: