Bagi masyarakat Yogya, sagon adalah salah satu kue untuk seserahan. Kue sagon saat ini semakin sulit ditemukan. Di samping tidak banyak orang yang mencari, sagon menjadi eksklusif. Ada dua jenis sagon, yaitu basah dan kering. Sagon basah hanya tahan dua hari, sedangkan sagon kering bisa tahan hingga bulanan.
Sagon terbuat dari tepung ketan, kelapa parut, dan gula yang dipanggang di atas cetakan bulat seperti cetakan kue tar. Kalau sagon kering, cetakannya tergantung selera, bisa bulat, kotak, lonjong, atau bemtuk bunga.
Kue Sagon
Ketika memanggang, sebaiknya menggunakan anglo, yakni kompor yang berasal dari tanah liat, sedangkan bahan bakarnya menggunakan arang atas bawah agar pemanggangan maksimal. Maksudnya di atas cetakan sagon juga diletakkan arang.
Kalau pas wisata ke Yogya, cobalah mencari kue sagon ini. Bagi yang suka, sagon enak dimakan ketika masih hangat, Paduan tepung ketan yang kenyal dengan kelapa parut dan gula pasir yang dijamin bikin ketagihan.
Cetakan Kue Sagon
Cara membuatnya pun sangat mudah, yaitu campur semua bahan tepung ketan, gula, kelapa merah di dalam satu wadah. Lalu, olesi cetakan kue sagon dengan mentega. Tuang semua bahan ke dalam cetakan. Panggang sagon hingga matang. Kalau tidak ada anglo, bisa menggunakan oven biasa. Sagon pun siap disajikan.
Sagon paling enak menjadi teman ngopi atau ngeteh baik pagi atau siang hari. Makan sagon bisa jadi nostalgia. Kalau mau pesan cetakan kue sagon, bisa ke https://kampungkaleng.com/blog.
Selamat datang kembali, silahkan login ke akun Anda.
Belum menjadi member? Daftar