Serupa Namun Tak Sama, Perbedaan Bajigur dan Bandrek
Di cuaca dingin, terutama ketika hujan, emang paling enak minum minuman yang hangat, seperti Bajigur dan Bandrek. Bajigur dan bandrek memiliki rasa, penampilan, dan bahan dasar yang sama tapi ternyata memiliki beberapa perbedaan.
Kali ini Kampung Kaleng akan membahas perbedaan bajigur dan bandrek, tapi sebelum itu, kita akan membahas sedikit mengenai pengertian, manfaat, serta bagaimana cara membuat Bajigur dan Bandrek.
Bajigur dan bandrek adalah dua minuman tradisional Indonesia yang memiliki sejarah dan asal-usul yang berbeda. Berikut adalah sejarah singkat kedua minuman tersebut:
Awal Mula Bajigur dan Bandrek
Sejarah Bajigur: Bajigur berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat, Indonesia. Minuman ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-18 atau bahkan sebelumnya. Asal-usul nama “bajigur” sendiri masih belum jelas, tetapi ada beberapa versi yang berbeda. Salah satu versi menyebutkan bahwa “bajigur” berasal dari bahasa Sunda yang berarti “segala macam” atau “campuran berbagai hal.” Hal ini menggambarkan campuran berbagai bahan dalam minuman bajigur, seperti gula kelapa, air kelapa, jahe, daun pandan, dan santan.
Bajigur awalnya merupakan minuman yang populer di daerah Sunda sebagai minuman yang menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin. Bahan-bahan tradisional yang digunakan dalam bajigur memiliki manfaat untuk memberikan kehangatan dan kenyamanan pada tubuh. Bajigur juga menjadi minuman yang disajikan pada acara-acara adat atau upacara tradisional di daerah Sunda.
Sejarah Bandrek: Bandrek juga berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat, Indonesia. Minuman ini memiliki sejarah yang panjang dan telah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia. Bandrek awalnya dikembangkan sebagai minuman yang memberikan kesehatan dan kehangatan bagi pekerja dan tentara Belanda yang berada di wilayah tersebut.
Bandrek terbuat dari campuran bahan-bahan seperti jahe, gula merah, cengkeh, kayu manis, dan kapulaga. Bahan-bahan ini memiliki sifat yang menghangatkan tubuh dan memberikan energi. Minuman ini menjadi populer di kalangan masyarakat Sunda dan digunakan sebagai minuman penyegar yang populer pada saat cuaca dingin atau musim hujan.
Seiring waktu, bajigur dan bandrek menjadi minuman tradisional yang populer di berbagai daerah di Indonesia. Kini, kedua minuman ini dapat ditemukan dan dinikmati di berbagai warung atau acara khusus di seluruh Indonesia.
Minuman Bajigur
Salah satu minuman tradisional khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat yang berbahan dasar jahe, gula merah, dan santan.
Minuman ini awalnya tercipta dari para petani Sunda yang memiliki kebiasaan menikmati gula aren dengan air hangat sebelum mereka pergi ke sawah, para petani melakukan ini bertujuan untuk menambah tenaga dan stamina mereka.
Awalnya para petani membuat minuman ini hanya menggunakan gula aren dan air hangat, lalu mereka mulai menambahkan beberapa bahan lainnya, seperti jahe, santan, dan gula merah. Sejak saat itu, bajigur menjadi minuman favorit para petani dan akhirnya diperjual belikan.
Bajigur sangat cocok dikonsumsi pada saat cuaca dingin, saat hujan. Biasanya bajigur disantap dengan berbagai macam camilan hangat, seperti kacang rebus, singkong rebus, pisang goreng, jagung rebus, pisang kukus, ubi rebus, dan masih banyak lagi.

Minuman Bajigur – Kampung Kaleng
Manfaat Bajigur
Selain bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, bajigur juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti :
- Membantu masalah pencernaan
Dengan mengonsumsi minuman ini secara teratur, membuat kamu merasakan kembali nikmatnya pencernaan yang sehat.
- Membantu meredakan gejala morning sickness bagi ibu hamil
Minum bajigur dalam takaran yang cukup dan tidak berlebihan, manfaat bajigur bisa dirasakan ibu hamil karena kandungan jahe di dalamnya
- Mengatasi masuk angin, pegal linu, radang tenggorokan, flu, dan batuk
Karena disajikan panas-panas dan dicampur dengan jahe.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Senyawa pada campuran jahe bisa mencegah berbagai infeksi dan penyakit.
- Menjaga stamina tubuh
Karena jahe mengandung kandungan minyak atsiri yang meliputi Kurkumen, Zingiberokl, Zingiberena, Bisabolena, Gingerol dan filandrena, dimana senyawa tersebut dapat menyehatkan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah jatuh sakit.
- Mencegah kanker
Agar terhindar dari kanker harus selalu mengkonsumsi makanan atau minuman yang sehat, salah satunya bajigur, karena terdapat beberapa bahan alami atau rempah-rempah di dalamnya yang dapat mejaga paru-paru agar tetap sehat.
Cara Membuat Bajigur:
Bahan :
- 500ml santan
- 100gr gula merah
- 2 ruas jahe
- 1 batang kayu manis
- 2 lembar daun pandan
Langkah :
- Kupas jahe, lalu bakar, dan geprek. Masukkan semua bahan dalam panci, aduk rata.
- Didihkan bahan yg sudah tercampur td. Untuk banyaknya gula, bisa disesuaikan dengan lidah masing-masing.
- Saring dan tuang ke gelas.
Minuman Bandrek
Minuman tradisional khas Sunda yang berbahan dasar jahe dan gula merah, tetapi tidak sedikit masyarakat yang menambahkan rempah – rempah atau bahan lainnya agar bandrek bisa lebih menghasilkan rasa dan aroma yang mengunggah selera dan memberikan efek hangat pada tubuh, contohnya seperti menambahkan merica, susu, serai yang dihaluskan, kayu manis, cengkeh, daun pandan, telur ayam kampung, dsb.
Sama seperti bajigur, bandrek juga sangat enak dikonsumsi ketika cuaca dingin, seperti saat sedang hujan atau ketika malam hari.
Manfaat Bandrek
- Melawan penyakit kanker
cengkeh di dalam bandrek dapat membantu mencegah kanker, terutama pada kulit, saluran pencernaan, dan paru-paru.
- Mengobati sakit gigi
Kandungan minyak cengkeh bermanfaat sebagai analgestik atau sebagai obat penahan rasa sakit
- Menghangatkan suhu tubuh
Bandrek memiliki sifat menghangatkan, karena di dalamnya terkandung kandungan jahe.
- Mengatasi masuk angin
Masuk angin terjadi karena tubuh sedang merasakan lelah yang berlebih, dengan minum bandrek, kehangatannya dapat membantu mengobati masuk angin.
- Mencegah perut kembung
Sifat bandrek yang dapat menghangatkan tubuh dan mampu membantu perut tidak kembung lagi.
Cara Membuat Bandrek
Bahan :
500 ml air
- 500 ml air
- 50 gr jahe, iris tipis – tipis
- 1 btg serai, geprek
- 5 btr cengkeh
- 75 gr gula merah / gula aren
- 1 lbr daun pandan
- ½ sdt kayu manis bubuk
- 1 sachet susu kental manis
Langkah :
- Siapkan semua bahan, iris tipis jahe
- Masukkan semua bahan kecuali kental manis. Rebus dengan api kecil hingga mendidih, tutup panci. Jika sdh mendidih matikan api diamkan sejenak
- Lalu saring dan beri susu kental manis. Sajikan.
Perbedaan Bajigur dan Bandrek
Setelah kita bahas sedikit diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa bajigur dan bandrek adalah minuman tradisional khas masyarakat Sunda, Jawa Barat, yang berbahan dasar jahe, dikonsumsi ketika cuaca sedang dingin atau saat hujan. Mengkonsumsi minuman tersebut dapat menghangatkan tubuh, serta banyak sekali manfaat lainnya bagi tubuh.
Nah sekarang mari kita bahas mengenai perbedaan yang ada diantara keduanya.
Bajigur:
- Tidak cocok diminum penderita diabetes
- Menggunakan santan
- Dapat meningkatkan kolesterol karena menggunakan santan
- Lebih sedikit rempah
- Warnanya coklat susu karena menggunakan santan
Bandrek:
- Menggunakan lebih banyak rempah
- Tidak menggunakan santan
- Tidak meningkatkan kolesterol karena tidak menggunakan santan
- Airnya coklat bening karena tidak memakai santan.
Dapat dilihat bahwa keduanya sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun, minuman bandrek lebih baik untuk dikonsumsi daripada bajigur, karena bandrek mengandung lebih banyak rempah yang baik untuk kesehatan dan tidak mengandung santan.
Dandang Bajigur Bandrek
Dandang bajigur merujuk pada alat atau wadah tradisional yang digunakan untuk memasak atau menghangatkan bajigur. Dandang bajigur biasanya terbuat dari bahan logam, seperti tembaga atau aluminium, dengan pegangan panjang yang tahan panas.
Dandang bajigur memiliki bentuk yang khas. Biasanya, dandang terdiri dari bagian bawah yang lebih lebar dan bagian atas yang lebih sempit. Bagian bawah dandang digunakan untuk menampung air dan bahan-bahan untuk membuat bajigur, seperti gula kelapa, jahe, daun pandan, dan santan. Bagian atas dandang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan cangkir atau mangkuk yang akan diisi dengan bajigur yang sudah matang.
Proses membuat bajigur dengan dandang biasanya melibatkan memanaskan air dan bahan-bahan dalam bagian bawah dandang dengan menggunakan api. Air dan bahan-bahan tersebut kemudian direbus hingga mendidih sambil diaduk agar bahan-bahan tercampur dengan baik. Setelah matang, bajigur dituangkan ke dalam cangkir atau mangkuk yang sudah disiapkan di bagian atas dandang.
Dandang bajigur merupakan alat yang khas dan digunakan secara tradisional dalam pembuatan bajigur. Namun, saat ini, dengan kemajuan teknologi, banyak orang juga menggunakan panci atau teko modern untuk memasak bajigur. Meskipun begitu, penggunaan dandang bajigur masih dapat ditemui di beberapa tempat di Indonesia, terutama dalam konteks acara adat atau tradisional.

Dandang Bajigur – Kampung Kaleng

Dandang Bajigur – Kampung Kaleng
Dandang Bajigur ukuran 30 cm. Ukurannya diameter bawah 28 cm, diameter tutup 15 cm, tinggi dandang 31 cm, tinggi keseluruhan 44 cm. Terbuat dari bahan stainless, anti karat.
Kapasitas = 25 liter
Untuk kamu yang membutuhkan perlengkapan baking dan peralatan dapur, kampungkaleng menyediakan berbagai macam peralatan dapur juga baking.
Jangan Lupa kunjungi marketplace kami langsung klik di bawah ini
Kampung Kaleng adalah sentra perajin logam yang berada di Bogor. Banyaknya warga yang berprofesi sebagai perajin logam, menjadikan daerah ini salah satu UMKM unggulan Kabupaten Bogor. Logam dalam bahasa citeureup, sering disebut dengan “kaleng”. Sehingga apapun jenis logam, alumunium, stainless, galvalum, disebut “kaleng”. Tak heran bila media yang meliput, kemudian menyebut daerah ini menjadi Kampung Kaleng.
dandang bajigur, dandang bandrek, dandang wedang jahe, dandang sekoteng, dandang kukus, harga dandang, harga dandang besar, panci dandang, dandang kukus besar, dandang tembaga, panci halco, harga panci jawa ukuran 45, dandang besar, dandang stainless, dandang kecil, harga langseng besar, langseng kukus, harga dandang besar aluminium, harga dandang kecil, harga dandang ukuran 5 kg, langseng kotak, sablukan, langseng kecil, dandang kukus jadul, panci dandang besar, dandang tradisional, harga dandang kukus, harga dandang besar stenlis
#kalengkerupukjamandulu, #kalengkerupukbekas, #kalengkerupuk jadul, #kalengkerupukmini, #kalengkerupukplastic, #jualkalengkerupukbesarsurabaya, #jualkalengkerupukjogja, #pengrajinkalengkerupuk
Tags: bajigur, bandrek, dandang bajigur bandrek, kampung kaleng, perbedaanbajigurdanbandrek
Serupa Namun Tak Sama, Perbedaan Bajigur dan Bandrek
Nasi Kebuli adalah hidangan nasi berbumbu khas yang biasanya diisi dengan daging atau ayam dan dihidangkan dengan berbagai bahan tambahan... selengkapnya
Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya.... selengkapnya
Kembang Goyang adalah sejenis kue tradisional Indonesia. Kue ini terkenal karena teksturnya yang renyah dan rasa yang lezat. Biasanya, Kue... selengkapnya
Tumpeng atau nasi tumpeng adalah makanan masyarakat Jawa yang penyajian nasinya dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk-pauknya. Olahan nasi... selengkapnya
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami,... selengkapnya
Kue Kembang Goyang adalah salah satu kue tradisional khas Betawi. Nama kembang goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga... selengkapnya
Makanan Indonesia memang memiliki keberagaman dengan keunikannya masing-masing. Salah satu keunikannya terletak dari nama makanan. Ada beberapa nama makanan yang... selengkapnya
Burn Away Cake: Tren Kue Kekinian dengan Kejutan Tersembunyi Dalam dunia baking dan perayaan, tren kue tidak pernah berhenti berkembang.... selengkapnya
Kue bulan bermula dari penganan sesajian untuk persembahan dan penghormatan kepada leluhur di musim gugur, yang biasanya merupakan masa panen... selengkapnya
Saat kue keranjang mulai menjamur dijajakan di pasaran atau pun pertokoan, saat itu lah menjadi pertanda bahwa imlek sebentar lagi... selengkapnya
Klakat Kukusan Kotak, ukuran panjang 45 cm, lebar 45 cm, tinggi 32 cm. terbuat dari bahan stainless, dilengkapi dengan kaca… selengkapnya
Rp 453.600Spesif ikasi Dimensi (LxT) : 60x40x80 cm Konstruksi/Material : Stainless Steel Sheet tbl 0,8 mm Stainless Steel Pipe Ø 0,8… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKAMPUNG KALENG SPUIT FILLING Spuit isi filling untuk donat bomboloni, puff, kue soes, dll. Mudah digunakan dan dibersihkan. Material stainless… selengkapnya
Rp 4.000Pie Pusher / Alat bantu membuat kulit Pie, terbuat dari kayu tanpa sambungan Ukuran : Panjang keseluruhan 12 cm 1…. selengkapnya
Rp 15.000Kaleng Kerupuk Mini Ukuran 20 x 20 x 25 cm. Produk terbuat dari alumunium (anti karat), yang dibuat secara handmade,… selengkapnya
Rp 75.000Loyang pizza custom + tutup, ukuran diameter atas 30 cm, diameter bawah 27,5 cm, dan tinggi 3 cm. terbuat dari… selengkapnya
Rp 87.000Dandang Bubur yang terbuat dari alumunium (dapat pula dibuat dari bahan stainless, bisa disesuaikan dengan kebutuhan). Biasa digunakan di gerobak… selengkapnya
Rp 145.000Cetakan Kue /Agar-agar bentuk mawar, ukuran diameter 7 cm, tinggi 3 cm. Terbuat dari plastik murni, tahan dikukus atau di… selengkapnya
Rp 850Kaleng Kerupuk Mini Ukuran 5 x 5 x 7 cm Produk terbuat dari alumunium (anti karat), yang dibuat secara handmade,… selengkapnya
Rp 12.000Kaleng Kerupuk Mini Ukuran 11 x 13 cm – Warna Gold dan Silver Produk terbuat dari alumunium (anti karat), yang… selengkapnya
Rp 19.000
Saat ini belum tersedia komentar.