fbpx
Beranda » Artikel » Ternyata, ini asal usul nama bolu!

Ternyata, ini asal usul nama bolu!

Diposting pada 31 December 2018 oleh admin | Dilihat: 2.039 kali | Kategori:

Di Indonesia, istilah “bolu” merujuk pada berbagai jenis kue yang berbeda-beda, seperti bolu kukus, bolu panggang, bolu lapis, dan lain-lain. Namun, ada beberapa teori yang dapat dijelaskan terkait asal usul nama “bolu”:

  1. Dari Bahasa Belanda: Salah satu teori mengatakan bahwa kata “bolu” berasal dari bahasa Belanda “bolo” yang artinya “kue”. Penjajah Belanda yang datang ke Indonesia membawa pengaruh kuliner, dan istilah ini kemungkinan diperkenalkan oleh mereka.
  2. Dari Bahasa Portugis: Ada teori lain yang mengaitkan istilah “bolu” dengan bahasa Portugis, yaitu “bolo” yang juga berarti “kue”. Pada abad ke-16 dan 17, pedagang Portugis memiliki pengaruh kuat dalam perdagangan rempah-rempah di wilayah Indonesia, dan istilah ini mungkin juga mempengaruhi budaya kuliner setempat.
  3. Dari Bahasa Tionghoa: Beberapa penelitian menghubungkan istilah “bolu” dengan bahasa Tionghoa, khususnya kata “饼” (pinyin: bǐng) yang berarti “kue”. Pengaruh Tionghoa dalam budaya Indonesia juga dapat memainkan peran dalam penamaan kue ini.
  4. Dari Bahasa Sanskerta: Ada juga teori yang menghubungkan “bolu” dengan kata dalam bahasa Sanskerta, yaitu “vadhu” yang berarti “istri”. Menurut teori ini, kue ini awalnya disiapkan sebagai hidangan untuk acara pernikahan.

Namun, penting untuk diingat bahwa asal usul nama “bolu” belum sepenuhnya dipastikan dan masih menjadi topik diskusi di kalangan sejarawan makanan. Apapun asal usulnya, yang jelas adalah kue ini telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Indonesia dan memiliki berbagai variasi yang disukai oleh banyak orang.

Asal usul bolu - kampungkaleng.com

Asal usul bolu – kampungkaleng.com

Cake berhias (kue tart) atau tanpa hiasan digunakan sebagai makanan penutup atau hidangan istimewa resepsi pernikahan atau pesta ulang tahun. Dalam resepsi pernikahan ala Barat dan pesta ulang tahun, upacara pemotongan kue tart merupakan salah satu acara. Di Indonesia, nasi tumpeng sering menggantikan peran cake sebagai makanan istimewa dalam berbagai upacara peringatan. Acara pemotongan kue juga sering digantikan acara pemotongan tumpeng.

Cake berukuran besar dengan bentuk persegi empat atau bundar dimaksudkan untuk dipotong-potong ketika dijual atau disajikan. Kue bolu yang digulung dan berisi krim mentega atau selai disebut bolu gulung. Berbagai macam puding juga menggunakan bahan dasar potongan kue bolu yang diletakkan di dasar loyang sebelum disiram dengan agar-agar.

Teknik Pembuatan

Alat pengocok kue (mixer) digunakan untuk mengocok telur atau mentega dengan gula hingga mengembang. Gelembung udara di dalam adonan membuat kue menjadi empuk setelah matang. Penambahan lemak nabati atau hewani dalam bentuk mentega, margarin, santan, atau shortening ke dalam adonan membuat tekstur kue menjadi lebih lembut. Bahan kimia pengembang (soda kue, baking powder), penstabil (krim tartar), dan pengemulsi (ovalet) sering ditambahkan ke dalam adonan untuk hasil kue yang lebih baik.

Campuran tepung kue siap pakai (cake mix) menawarkan kemudahan dalam pembuatan kue bolu dan mengurangi kemungkinan kue menjadi gagal. Salah satu merek tepung kue siap pakai yang terkenal adalah Duncan Hines, sedangkan di Indonesia dikenal tepung kue siap pakai dengan merek Pondan.

Berdasarkan teknik pembuatan, kue bolu (cake) digolongkan menjadi dua kelompok.

Butter cake atau shortened (cream cake)

Pembuatan kue diawali dengan mengocok mentega (margarin) dengan gula menjadi adonan berbentuk krim. Cake jenis ini memerlukan bahan pengembang berupa baking powder atau soda kue. Salah satu contoh butter cake paling sederhana adalah pound cake yang dibuat dari mentega, gula pasir, dan tepung terigu dengan takaran masing-masing 1 pon. Resep pound cake zaman dulu belum menggunakan bahan pengembang, dan hanya mengandalkan mentega yang dikocok hingga lembut.

Sponge cake (foam cake)

Proses pembuatan diawali dengan mengocok telur dan gula hingga menjadi busa yang halus dan kental. Mentega (margarin) cair atau minyak goreng sering ditambahkan kemudian setelah adonan dicampur dengan tepung.

Berdasarkan teknik pengocokan telur, sponge cake dibagi menjadi:

  • Kue dengan putih dan kuning telur yang masing-masing dikocok dalam mangkuk terpisah. Tekstur kue yang dihasilkan menjadi sangat lembut, misalnya chiffon cake atau angel food cake.
  • Kuning dan putih telur dikocok bersamaan (Genoise). Sebagian besar resep kue bolu dan cake menggunakan kuning dan putih telur yang dikocok bersamaan

Selain itu, ada berbagai jenis kue bolu yang berbeda-beda, baik dari segi bahan, cara pembuatan, rasa, dan tampilan. Berikut adalah beberapa contoh jenis kue bolu yang populer:

  1. Bolu Kukus: Kue bolu yang dihasilkan dengan cara dikukus, bukan dipanggang. Biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut dan moist. Bolu kukus dapat divariasikan dengan berbagai rasa seperti pandan, cokelat, keju, dan lainnya.
  2. Bolu Panggang: Kue bolu ini dipanggang dalam oven. Bolu panggang memiliki tekstur yang lebih padat dan seringkali memiliki lapisan permukaan yang renyah.
  3. Bolu Gulung: Kue bolu yang digulung menjadi silinder setelah dipanggang, umumnya diisi dengan selai atau krim. Bolu gulung juga bisa dikreasikan dengan berbagai rasa dan warna.
  4. Bolu Lapis: Terdiri dari lapisan-lapisan yang berbeda warna dan rasa yang diatur secara bertingkat. Bolu lapis adalah seni dalam mengombinasikan adonan berbeda menjadi satu kue.
  5. Bolu Cokelat: Bolu dengan rasa cokelat yang kuat, seringkali dihasilkan dengan penambahan bubuk kakao dalam adonan.
  6. Bolu Pandan: Bolu dengan aroma dan rasa pandan, biasanya diberi warna hijau alami dari daun pandan.
  7. Bolu Keju: Bolu yang memiliki tambahan keju dalam adonan, memberikan rasa gurih dan keju yang lezat.
  8. Bolu Moka: Bolu dengan rasa kopi moka, seringkali disajikan dengan lapisan krim kopi.
  9. Bolu Pisang: Bolu yang dihasilkan dengan penambahan pisang matang dalam adonan, memberikan rasa pisang yang khas dan aroma harum.
  10. Bolu Karamel: Bolu dengan lapisan karamel di bagian atas atau di dalam adonan, memberikan rasa manis dan renyah.
  11. Bolu Red Velvet: Bolu dengan warna merah yang khas dan rasa yang lembut, seringkali disajikan dengan lapisan krim keju.
  12. Bolu Sirup Marjan: Bolu yang menggunakan sirup marjan sebagai salah satu bahan utamanya, memberikan rasa yang khas dan manis.
  13. Bolu Tiramisu: Terinspirasi dari hidangan Italia, bolu tiramisu memiliki lapisan krim keju dan cokelat yang mengingatkan pada hidangan tiramisu.
  14. Bolu Zebra: Bolu dengan pola cincin atau zebra yang dihasilkan dari penumpukan lapisan adonan berbeda warna.
  15. Bolu Ulang Tahun: Bolu khusus untuk perayaan ulang tahun, seringkali dihias dengan frosting yang cantik, lilin, dan dekorasi lainnya.

Ingatlah bahwa daftar ini hanya sebagian kecil dari berbagai jenis kue bolu yang ada. Setiap jenis bolu dapat memiliki variasi rasa dan penampilan yang tak terbatas, tergantung pada kreativitas dan selera pembuatnya.

Resep Membuat Bolu Sederhana

Berikut adalah resep dasar untuk membuat kue bolu sederhana. Resep ini cocok bagi pemula yang ingin mencoba membuat kue bolu untuk pertama kalinya:

Bolu Klasik Sederhana:

Bahan:

  • 200 gram tepung terigu
  • 150 gram gula pasir
  • 4 butir telur
  • 100 gram mentega cair
  • 1 sendok teh vanila ekstrak atau essence
  • 1 sendok teh baking powder

Langkah-langkah:

  1. Persiapan:
    • Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu sekitar 180°C.
    • Olesi loyang dengan sedikit mentega atau minyak dan taburkan sedikit tepung agar kue tidak lengket.
  2. Pemutihan Telur:
    • Pisahkan kuning telur dan putih telur. Kocok putih telur hingga mengembang dan berbusa. Jika sudah cukup mengembang, tambahkan setengah jumlah gula pasir dan terus kocok hingga kaku dan mengkilap.
  3. Pengocokan Kuning Telur:
    • Kocok kuning telur dan sisanya dari gula pasir hingga lembut dan pucat.
  4. Penggabungan Adonan:
    • Campurkan kuning telur yang sudah dikocok dengan mentega cair dan vanila ekstrak. Aduk rata.
    • Ayak tepung terigu dan baking powder ke dalam adonan kuning telur, kemudian aduk hingga tercampur rata.
  5. Penggabungan Putih Telur dan Adonan Kuning:
    • Ambil sebagian putih telur yang telah dikocok kaku dan campurkan perlahan ke dalam adonan kuning telur. Aduk perlahan dengan gerakan mengangkat dan melipat hingga tercampur rata. Tujuannya adalah agar adonan tetap ringan.
    • Tambahkan sisa putih telur dan ulangi proses melipat hingga semua tercampur merata.
  6. Panggang:
    • Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah dipersiapkan.
    • Panggang di dalam oven yang sudah dipanaskan sekitar 180°C selama sekitar 25-30 menit, atau hingga kue matang dan berwarna kecokelatan di permukaan.
  7. Tes Kematangan:
    • Gunakan tusuk gigi atau lidi untuk menusuk kue. Jika tusuk gigi keluar bersih tanpa adonan yang menempel, berarti kue sudah matang.
  8. Pemindahan dan Penyajian:
    • Keluarkan kue dari oven dan biarkan sedikit mendingin sebelum dikeluarkan dari loyang.
    • Setelah benar-benar dingin, kue bolu siap disajikan. Anda bisa menambahkan taburan gula halus atau hiasan sesuai selera.

Ini adalah resep dasar untuk membuat kue bolu sederhana. Anda bisa menambahkan variasi seperti cokelat bubuk, parutan kulit jeruk, atau rasa lain yang Anda suka. Selamat mencoba!

Loyang Kue Bolu - Kampung Kaleng

Loyang Kue Bolu – Kampung Kaleng

Loyang Kue Bolu - Kampung Kaleng

Loyang Kue Bolu – Kampung Kaleng

Loyang Kue Bolu - Kampung Kaleng

Loyang Kue Bolu – Kampung Kaleng

Cetakan Kue Bolu

Ada berbagai jenis cetakan yang dapat digunakan untuk membuat kue bolu, tergantung pada bentuk dan ukuran kue yang ingin Anda buat. Berikut adalah beberapa jenis cetakan kue bolu yang umum digunakan:

  1. Cetakan Bulat (Round Cake Pan): Cetakan bulat adalah yang paling umum digunakan. Mereka datar di bagian bawah dan memiliki pinggiran yang tinggi. Anda dapat menemukan berbagai ukuran, mulai dari 6 inci hingga 12 inci atau lebih besar.
  2. Cetakan Loaf (Loaf Pan): Cetakan ini memiliki bentuk persegi panjang dan umumnya digunakan untuk membuat kue bolu berbentuk batang, seperti bolu roti.
  3. Cetakan Bundt: Cetakan ini memiliki lubang di tengahnya dan umumnya digunakan untuk membuat kue bolu dengan tampilan yang indah, seperti kue bolu tumpah (dump cake) atau kue bolu Marmer.
  4. Cetakan Bentuk Khusus (Shaped Cake Pans): Ada berbagai cetakan khusus dengan berbagai bentuk, seperti bunga, hewan, karakter, dan lain-lain. Cetakan ini sering digunakan untuk membuat kue bolu untuk acara khusus, seperti ulang tahun anak-anak.
  5. Cetakan Baki Muffin (Muffin Pans): Meskipun lebih sering digunakan untuk membuat muffin dan cupcake, cetakan baki muffin juga bisa digunakan untuk membuat bolu dalam bentuk cupcake.
  6. Cetakan Silikon: Cetakan silikon fleksibel dan mudah dilepas, membuatnya cocok untuk membuat berbagai bentuk kue bolu. Mereka juga lebih tahan panas daripada cetakan logam.
  7. Cetakan dalam Ukuran Mini: Cetakan mini biasanya digunakan untuk membuat kue bolu berukuran kecil atau bite-sized, seperti bolu kue kering atau bolu cake pop.
  8. Cetakan Karakter atau Tema: Cetakan ini memiliki bentuk karakter atau tema tertentu, yang populer dalam membuat kue ulang tahun anak-anak.
  9. Cetakan Lapisan (Layer Cake Pans): Digunakan untuk membuat kue bolu berlapis, di mana Anda bisa membuat beberapa lapisan kue dan menggabungkannya menjadi satu kue besar.
  10. Cetakan Baki Brownies atau Panggangan: Meskipun awalnya untuk brownies, baki ini juga bisa digunakan untuk membuat kue bolu persegi atau persegi panjang.

Pastikan untuk memilih cetakan yang sesuai dengan resep dan tujuan Anda. Jika Anda baru dalam memanggang, cetakan bulat adalah pilihan yang aman untuk memulai, karena paling sering digunakan dalam resep bolu yang umum.

Peluang Berjualan Kue Bolu

Berjualan kue bolu bisa menjadi bisnis yang menarik, terutama jika Anda memiliki bakat dalam memasak dan kreativitas dalam membuat berbagai jenis bolu. Namun, seperti bisnis lainnya, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai bisnis berjualan kue bolu:

1. Penelitian Pasar: Lakukan riset pasar untuk memahami apakah ada permintaan yang cukup besar untuk kue bolu di daerah Anda. Cari tahu tentang pesaing, tren pasar, dan preferensi pelanggan.

2. Produk Unggulan: Tentukan jenis kue bolu yang ingin Anda tawarkan. Apakah Anda ingin fokus pada kue bolu klasik, bolu tema, bolu kue kering, atau variasi khusus lainnya? Menentukan produk unggulan dapat membantu Anda membedakan diri dari pesaing.

3. Kualitas dan Rasa: Kualitas dan rasa kue adalah kunci sukses dalam bisnis ini. Pastikan kue bolu Anda enak dan memiliki kualitas yang konsisten. Percaya pada produk Anda dan pastikan mereka memenuhi standar kualitas yang tinggi.

4. Kreativitas dalam Desain: Kreativitas dalam desain dan hiasan kue bisa menjadi daya tarik tersendiri. Kue yang indah dan menarik secara visual dapat membuat pelanggan tertarik dan ingin mencobanya.

5. Kebersihan dan Keamanan Makanan: Kebersihan dan keamanan makanan adalah hal yang sangat penting dalam bisnis makanan. Pastikan tempat produksi bersih dan aman, serta sesuai dengan peraturan pemerintah terkait makanan.

6. Harga yang Kompetitif: Tetapkan harga yang kompetitif dan sesuai dengan kualitas dan ukuran kue bolu Anda. Perhitungkan biaya bahan baku, produksi, dan waktu yang diperlukan.

7. Pemasaran: Tentukan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk Anda kepada calon pelanggan. Ini bisa meliputi media sosial, website, toko online, pameran, atau bekerjasama dengan restoran atau kafe.

8. Pengiriman dan Pengemasan: Jika Anda menjual secara online atau menerima pesanan khusus, pertimbangkan cara pengiriman dan pengemasan yang aman sehingga kue bolu tiba dalam kondisi baik.

9. Kapasitas Produksi: Pastikan Anda memiliki kapasitas produksi yang sesuai dengan permintaan. Jangan sampai mengalami kesulitan menghadapi pesanan yang terlalu banyak.

10. Dokumentasi dan Administrasi: Penting untuk menjaga catatan keuangan dan administrasi yang baik. Ini membantu Anda melacak pendapatan, pengeluaran, dan profitabilitas bisnis.

Ingatlah bahwa bisnis berjualan kue bolu memerlukan dedikasi, kerja keras, dan ketekunan. Pahami pasar Anda, fokus pada kualitas, dan terus berinovasi untuk mengembangkan bisnis Anda.

Bagikan

Ternyata, ini asal usul nama bolu! | Kampung Kaleng

Komentar (0)

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Anda Mungkin Suka

Our Office:

Jl RE. Sulaeman. Kamurang RT 02/07 No. 5 Puspasari Citeureup Bogor 16810

Pelayanan Konsumen:

  • Senin – Jum’at
  • Pukul 08.00 – 16.00 WIB
  • Hari Sabtu
  • Pukul 08.00 – 12.00 WIB

Customer Service:

Telepon dan Whatsapp:

Telkom: 021-87945717

Telkomsel: 0813 – 9266 – 0009

Indosat: 0815 – 902 – 9109

XL Axiata: 0878 – 8488 – 8909

Website:

Website: www.kampungkaleng.com

Email: kamp.kaleng@gmail.com

Instagram: @kampungkaleng

Facebook: Kampung Kaleng

Chat via Whatsapp
Nila
⚫ Online
Halo, perkenalkan saya Nila
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja