Beranda » Blog » Ternyata ini Tata Cara Memberi Angpao!

Ternyata ini Tata Cara Memberi Angpao!

Diposting pada 15 January 2024 oleh admin / Dilihat: 302 kali / Kategori:

Angpao adalah amplop merah yang biasanya berisi uang yang diberikan sebagai hadiah atau persembahan selama perayaan-perayaan tertentu, terutama Tahun Baru Imlek. Tradisi memberikan angpao berasal dari budaya Tionghoa dan telah menjadi suatu kebiasaan yang umum di antara komunitas Tionghoa dan beberapa kelompok masyarakat lainnya yang merayakan perayaan Tahun Baru Imlek.

Kata “angpao” sendiri berasal dari bahasa Hokkien, salah satu dialek Tionghoa, yang secara harfiah berarti “amplop merah.” Angpao biasanya berwarna merah, yang dianggap sebagai warna keberuntungan dalam budaya Tionghoa dan diyakini dapat mengusir roh jahat. Selain uang, angpao juga dapat berisi pesan harapan baik atau doa untuk keberuntungan dan kebahagiaan di masa yang akan datang.

Tradisi memberikan angpao memiliki beberapa makna dan tujuan:

  1. Simbol Kebahagiaan dan Keberuntungan: Angpao dianggap sebagai simbol kebahagiaan, keberuntungan, dan harapan baik. Pemberian angpao diharapkan dapat membawa keberuntungan dan kesejahteraan kepada penerima.
  2. Penghormatan kepada Orang Tua dan Lansia: Anak-anak dan anggota keluarga yang lebih muda memberikan angpao kepada orang tua dan lansia sebagai tanda penghormatan dan penghargaan terhadap mereka.
  3. Bentuk Berkah dan Keberkahan: Angpao juga dianggap sebagai bentuk berkah atau keberkahan. Pemberian uang ini diharapkan dapat membantu penerima dalam menghadapi tahun yang baru dengan lebih baik.
  4. Perayaan dan Kemesraan Keluarga: Tradisi memberikan angpao sering kali menjadi momen kebersamaan dan kemesraan di antara anggota keluarga. Aktivitas ini meningkatkan hubungan antar-generasi dan menciptakan atmosfer kebahagiaan selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Angpao dapat diberikan dalam berbagai jumlah uang, dan jumlah yang umumnya diberikan dapat bervariasi tergantung pada hubungan, status sosial, dan tradisi keluarga tertentu. Meskipun tradisi ini berasal dari budaya Tionghoa, penggunaan angpao telah menyebar ke berbagai kelompok masyarakat di berbagai belahan dunia, terutama di daerah dengan populasi Tionghoa yang signifikan.

Tradisi Angpao - Kampung Kaleng

Tradisi Angpao – Kampung Kaleng

Tradisi Angpao di Indonesia

Di Indonesia, tradisi pemberian angpao berkaitan erat dengan perayaan Tahun Baru Imlek dan diasosiasikan dengan budaya Tionghoa. Berikut adalah beberapa aspek tradisi angpao di Indonesia:

  1. Pemberian dari Orang Tua kepada Anak-Anak: Tradisi utama pemberian angpao terjadi antara generasi yang lebih tua dan lebih muda. Orang tua, kakek nenek, atau anggota keluarga yang lebih tua memberikan angpao kepada anak-anak atau generasi muda sebagai bentuk berkah dan harapan baik untuk masa depan.
  2. Pemberian dari Majikan kepada Karyawan: Di beberapa tempat kerja, terutama yang memiliki banyak karyawan keturunan Tionghoa, tradisi memberikan angpao dari majikan kepada karyawan juga umum. Ini bisa menjadi bentuk penghargaan dan motivasi di awal tahun.
  3. Pemberian dalam Lingkungan Sosial dan Komunitas: Tradisi memberikan angpao tidak hanya terbatas pada lingkup keluarga, tetapi juga bisa terjadi dalam komunitas atau lingkungan sosial tertentu. Misalnya, dalam acara-acara perayaan Imlek di kelenteng atau lingkungan komunitas, sering kali terjadi pemberian angpao.
  4. Angpao dalam Acara-Acara Resmi: Beberapa acara resmi atau kegiatan organisasi yang terkait dengan perayaan Imlek di Indonesia dapat melibatkan pemberian angpao sebagai bentuk kebersamaan dan semangat berbagi di antara anggota kelompok.
  5. Pemberian dari Teman atau Rekan Kerja: Di antara teman atau rekan kerja, terkadang juga terjadi pemberian angpao sebagai bentuk ucapan selamat atau kebersamaan dalam merayakan Tahun Baru Imlek.
  6. Upacara Keluarga dan Klenteng: Pemberian angpao sering kali terjadi selama upacara doa dan kegiatan keagamaan di keluarga atau klenteng. Angpao dapat diberikan kepada pendeta atau tokoh keagamaan sebagai bentuk dukungan dan penghormatan.
  7. Penggunaan Uang Tunai dalam Angpao: Angpao umumnya berisi uang tunai. Jumlah uang yang diberikan bervariasi tergantung pada hubungan, tradisi keluarga, dan kondisi finansial pemberi angpao.
Baca Juga:  Cetakan Kue Keranjang: Fungsi, dan Inovasi Pembuatan Kue Tradisional Tionghoa

Tradisi angpao di Indonesia mencerminkan semangat kebersamaan, berbagi kebahagiaan, dan harapan baik untuk masa depan. Meskipun tradisi ini memiliki akar dalam budaya Tionghoa, banyak orang non-Tionghoa di Indonesia juga menghargai dan ikut merayakan tradisi ini sebagai bagian dari keragaman budaya yang ada di negara ini.

Tradisi Angpao - Kampung Kaleng

Tradisi Angpao – Kampung Kaleng

Identik Dengan Warna Merah

Warna merah memiliki makna khusus dan penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek dan budaya Tionghoa pada umumnya. Warna ini dianggap sebagai warna keberuntungan dan simbol kebahagiaan. Beberapa alasan warna merah memiliki makna mendalam dalam tradisi Tionghoa antara lain:

  1. Keberuntungan dan Kesejahteraan: Merah dianggap sebagai warna yang membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Dalam konteks perayaan Tahun Baru Imlek, penggunaan warna merah diharapkan dapat membawa keberuntungan dan menjauhkan roh jahat.
  2. Pengusir Roh Jahat: Merah diyakini dapat mengusir roh jahat dan energi negatif. Oleh karena itu, banyak dekorasi dan atribut perayaan Tahun Baru Imlek berwarna merah, termasuk lentera merah, hiasan dinding merah, dan pakaian merah.
  3. Simbol Cinta dan Kedekatan Keluarga: Warna merah juga melambangkan cinta, keberanian, dan kasih sayang. Dalam perayaan Imlek, menggunakan pakaian merah atau memberikan barang berwarna merah dianggap sebagai simbol kasih sayang dan kedekatan dalam keluarga.
  4. Menghormati Leluhur: Warna merah diyakini memiliki hubungan dengan perlindungan dari leluhur atau dewa-dewa. Oleh karena itu, dalam upacara-upacara keagamaan selama perayaan Tahun Baru Imlek, seringkali digunakan warna merah.
  5. Lentera Merah dan Hiasan Merah: Lentera merah adalah elemen khas dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Lentera-lentera ini dinyalakan untuk mengusir kegelapan dan menandai awal tahun baru. Hiasan-hiasan merah juga sering digunakan untuk menghias rumah dan tempat-tempat umum.
  6. Ucapan Selamat dan Angpao: Angpao, amplop merah berisi uang yang diberikan selama perayaan Imlek, juga berwarna merah. Pemberian angpao merupakan bentuk ucapan selamat dan keberuntungan, dan warna merah pada angpao memiliki simbolisme yang kuat.
  7. Kostum Barongsai dan Liong: Kostum-kostum barongsai dan liong yang digunakan dalam pertunjukan tradisional Tionghoa umumnya didominasi oleh warna merah. Pertunjukan ini dianggap membawa keberuntungan dan menciptakan energi positif.
Baca Juga:  Sejarah Tahun Baru Imlek

Warna merah dalam perayaan Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar pilihan estetika, melainkan memiliki makna mendalam yang tercermin dalam keyakinan budaya dan spiritual masyarakat Tionghoa. Penggunaan dan simbolisme warna merah menciptakan atmosfer yang ceria dan penuh harapan di awal tahun baru.

Tradisi Angpao - Kampung Kaleng

Tradisi Angpao – Kampung Kaleng

Tata Cara Memberikan Angpao

Memberikan angpao memiliki beberapa tata cara dan etika tertentu dalam budaya Tionghoa. Berikut adalah beberapa panduan umum:

  1. Gunakan Angpao yang Baru: Sebaiknya angpao yang digunakan untuk memberikan uang tunai adalah yang baru dan belum terbuka. Ini melambangkan kebersihan dan keaslian dalam memberikan hadiah.
  2. Gunakan Uang Tunai dengan Pecahan Ganjil: Uang yang diberikan dalam angpao sebaiknya memiliki pecahan ganjil. Pecahan ganjil dianggap lebih beruntung dalam tradisi Tionghoa, sementara pecahan genap cenderung dihindari.
  3. Beri Uang dengan Nominal yang Bersifat Positif: Nominal uang yang diberikan sebaiknya bersifat positif dan mengandung makna keberuntungan. Angka delapan (八, bā) dianggap sangat beruntung dalam budaya Tionghoa karena bunyinya mirip dengan kata “kaya” (發, fā).
  4. Hormati Penerima: Saat memberikan angpao, biasakan untuk memberikannya dengan kedua tangan sebagai tanda penghormatan kepada penerima. Penerima biasanya akan menerima angpao dengan kedua tangan juga sebagai tanda terima kasih.
  5. Jangan Berikan Angpao dengan Nominal Genap: Sebagian besar orang Tionghoa cenderung menghindari memberikan uang dengan nominal genap, terutama dalam situasi perayaan. Ini karena nominal genap dihubungkan dengan kematian dan keberuntungan yang kurang baik.
  6. Hindari Memberikan Angpao Berjumlah Tiga: Angka tiga dianggap tidak beruntung dalam kebudayaan Tionghoa karena bunyinya mirip dengan kata “kalah” atau “kematian”. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan angpao dengan jumlah nominal tiga.
  7. Memberikan Angpao kepada Anak-anak dan Orang yang Belum Menikah: Tradisionalnya, angpao diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah sebagai tanda pembukaan dan kemakmuran di masa depan. Namun, sekarang ini angpao juga sering diberikan kepada teman-teman atau rekan-rekan sekerja.
  8. Pentingnya Kebersihan dan Keindahan Angpao: Angpao sebaiknya dalam kondisi bersih dan terawat. Angpao yang kotor atau rusak bisa dianggap tidak sopan.
  9. Jangan Memberikan Angpao dalam Jumlah Genap: Sama seperti nominal uang tunai yang sebaiknya ganjil, jumlah angpao yang diberikan sebaiknya juga ganjil. Hal ini dianggap membawa keberuntungan.
  10. Memberikan Angpao secara Pribadi: Lebih baik memberikan angpao secara pribadi daripada di depan banyak orang. Ini memastikan keintiman dan penghormatan terhadap penerima.
Baca Juga:  7 Aneka Olahan Kue Keranjang

Ingatlah bahwa meskipun terdapat beberapa tata cara umum, kebiasaan dapat bervariasi antara keluarga dan komunitas. Jika Anda tidak yakin, lebih baik bertanya atau mengikuti arahan yang diberikan oleh tuan rumah atau pihak yang menjalankan perayaan atau acara yang melibatkan pemberian angpao.

 

 

Tags: , ,

Bagikan ke

Ternyata ini Tata Cara Memberi Angpao!

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Ternyata ini Tata Cara Memberi Angpao!

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer service kami

Nila
● online
Ayu
● online
Nila
● online
Halo, perkenalkan saya Nila
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: