Kampung Kaleng, Harta Karun Desa Pasirmukti
Apakah pernah terpikir di benak Anda bahwa di Kabupaten Bogor terdapat tempat bernama “Kampung Kaleng”? Terletak di Kampung Dukuh RT. 01/01 Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, kelompok pengrajin ini diprakarsai oleh Dedi Ahmadi (37 tahun). Kampung Kaleng berada di dalam suatu koperasi bernama “Rancage” yang lingkupnya se-Kabupaten Bogor.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan penunjang utama perekonomian warga Kecamatan Citeureup. “Mayoritas penduduknya pelaku UMKM, ada sedikit PNS dan petani, ada pula yang bekerja sebagai penyedia jasa”, ujar Subandi (Kepala Seksi Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Citeureup). Kecamatan Citeureup memiliki empat jenis/bidang UMKM yang digeluti warganya, antara lain; industri makanan dan minuman, konveksi, logam, dan aneka produk rumah tangga. Industri logam terdapat di empat desa yaitu Desa Sukahati, Desa Pasir Mukti, Desa Tarikolot, dan Desa Gunungsari. Menurut Subandi, diantara keempat desa tersebut baru terdapat satu koperasi di Desa Pasir Mukti yang memersatukan 165 pengrajin kaleng.
Koperasi Rancage merupakan mitra CSR Indocemnent yang fungsinya di bidang pemasaran, pembinaan, dan pelatihan. Nama “Kampung Kaleng” diberikan karena semua pengrajin di Kampung Dukuh membuat produk yang berbahan dasar kaleng. “Kampung Kaleng secara resmi ada pada tahun 2012, tapi untuk pengrajinnya sendiri sudah ada sejak dahulu dan turun temurun”, ucap Dedi Ahmadi selaku Ketua Koperasi Rancage. Koperasi ini merupakan koperasi produsen yang fungsinya membantu pengrajin dalam memasarkan produk.
Selaras dengan perkataan Muchtar Kelana selaku Koordinator Desa dari tim CSR Indocement, “Indocement membantu masyarakat dengan memberikan proyek-proyek untuk kemudian dikerjakan warga.” Dalam hal ini, koperasi membantu memperluas pasar dari pengrajin kaleng itu sendiri. Baru sekitar 40% warga sekitar Kampung Dukuh yang bergabung ke dalam koperasi.
Warga Kampung Kaleng ini telah memasarkan produknya hingga ke luar pulau seperti Kalimantan, Makassar, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia melalui media online dan pameran yang diikutinya. Sebelumnya, para pengrajin hanya mampu menjual produknya ke daerah Jabodetabek. Atas dasar tersebut, Dedi yang dahulunya merupakan pengrajin kaleng mencoba untuk mengumpulkan para pengrajin menjadi satu kesatuan dalam koperasi. Pihak CSR Indocement memotivasi Dedi hingga akhirnya terbentuk koperasi Rancage.
Proses produksi mulai dari bahan baku.
Proses pembuatan mulai dari bahan baku hingga menjadi produk jadi dikerjakan langsung oleh warga Kampung Dukuh. Bahan baku didapat dari distributor yang sudah ada di wilayah Citeureup itu sendiri. Harga produk di Kampung Kaleng cukup beragam tergantung jenis barang dan ukurannya. Kisarannya mulai dari Rp 5 ribu rupiah untuk kaleng kerupuk mini hingga Rp 500 ribu untuk harga oven. “Omsetnya kalau untuk pengrajin sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per hari,” ujar Dedi. Koperasi Rancage sendiri lebih banyak menangani proyek-proyek dari perusahaan, pada tahun pertama omset perusahaan mencapai Rp 500 jutaan. Keuntungan yang diambil pengrajin sekitar 10% – 20% dari omset penjualan.
Produk hasil masyarakat Kampung Kaleng.
Harapan dari Ketua Koperasi Rancage adalah dapat memperluas lagi pasarnya dan menambah anggota koperasi. “Di Bulan April ini kami akan mengagendakan untuk pergi ke Batam untuk mempromosikan produk kami”. Diharapkan pula agar Koperasi Rancage ini secara berkesinambungan dapat membantu masyarakat Kampung Kaleng dalam memasarkan produknya ke skala yang lebih luas hingga ke mancanegara.
https://www.kompasiana.com/hasnaindahr/kampung-kaleng-harta-karun-desa-pasir-mukti_58d8daea8d7a6128207f38c2
Kampung Kaleng adalah sentra perajin logam yang berada di Bogor. Banyaknya warga yang berprofesi sebagai perajin logam, menjadikan daerah ini salah satu UMKM unggulan Kabupaten Bogor. Logam dalam bahasa citeureup, sering disebut dengan “kaleng”. Sehingga apapun jenis logam, alumunium, stainless, galvalum, disebut “kaleng”. Tak heran bila media yang meliput, kemudian menyebut daerah ini menjadi Kampung Kaleng.
kaleng kerupuk mini, kaleng kerupuk, kerupuk kaleng, kaleng kerupuk jadul, kaleng kerupuk besar, harga kaleng kerupuk, kaleng kerupuk sabar, tempat kerupuk kaleng, kaleng kerupuk kecil, kaleng kerupuk kosong, harga kaleng kerupuk besar, tempat jual kaleng kerupuk jadul, kaleng kerupuk stainless, wadah kerupuk jadul, harga 1 kaleng kerupuk
#kalengkerupukjamandulu, #kalengkerupukbekas, #kalengkerupuk jadul, #kalengkerupukmini, #kalengkerupukplastic, #jualkalengkerupukbesarsurabaya, #jualkalengkerupukjogja, #pengrajinkalengkerupuk
Kampung Kaleng, Harta Karun Desa Pasirmukti
Industri perikanan memegang peran penting dalam menyediakan sumber makanan utama bagi manusia, yaitu ikan. Proses pengolahan ikan, mulai dari penangkapan... selengkapnya
Mendengar kata kue kering lebaran, apa yang langsung terlintas dalam pikiran kamu. Selain kue kastangel dan puteri salju, ada kue... selengkapnya
Kerupuk, sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar penduduk Indonesia. Hampir setiap kuliner nusantara, menjadikan kerupuk sebagai pendamping, bahkan... selengkapnya
Loyang kue adalah sebuah alat atau wadah yang biasanya terbuat dari logam, plastik, atau bahan lainnya yang digunakan untuk memanggang... selengkapnya
Mengenal Jenis-Jenis Tepung Terigu dalam Dunia Baking Pendahuluan Tepung terigu adalah bahan dasar yang tak tergantikan dalam dunia baking. Dari... selengkapnya
Kue Balok adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki sejarah yang panjang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan... selengkapnya
Dalam tradisi lebaran kamu pasti mengenal kue seperti Kastengel, Nastar, Putri Salju, Semprit dan Lidah Kucing. Berbicara soal Lidah Kucing... selengkapnya
Merchandise adalah kumpulan produk atau barang yang dibuat, didesain, atau dihasilkan oleh suatu merek, acara, atau perusahaan tertentu dengan tujuan... selengkapnya
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan tujuan memberitahukan maksud pesan dari... selengkapnya
Lentog artinya Lontong. Dahulu, penjualnya berasal dari Desa Tanjungkarang (Tanjung). sebuah desa yang berada tepatnya di kecamatan Jati Kab. Kudus.... selengkapnya
Spesifikasi Produk Kaleng kerupuk mini karakter, ukuran 13 x 13 x 15 cm, diameter 10,5 cm. Bahan Berkualitas: Material utama:… selengkapnya
Rp 35.000Spesif ikasi Dimensi (LxT) : 110x65x110 cm Konstruksi/Material : Stainless Sheet Stainless Pipe Finishing : Cat Duco Roda : 4″… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKaleng Kerupuk Blek yang biasa ada di warung. Produk terbuat dari kaleng blek bekas, belum dicat Tersedia juga varian yang… selengkapnya
*Harga MulaiRp 77.000
Ember Mini Ukuran 8 cm, terbuat dari alumunium 0.3 mm – tanpa dicat, tinggi 8 cm, diameter atas 8 cm,… selengkapnya
Rp 14.000Cetakan Kue /Agar-agar bentuk tulip, terbuat dari plastik murni, tahan dikukus atau di microwave. tersedia empat pilihan warna, merah, hijau,… selengkapnya
Rp 800Cetakan Kue Talam / Puding Telur / Siomay Ukuran diameter 4 cm, tinggi 3 cm, Bahan Plastik, Bisa dikukus digunakan… selengkapnya
Rp 8.400Related posts: Core Box – Core Trays Kaleng Kerupuk Mini Edisi Kemerdekaan Lumpang Kayu – Ukuran Besar Talenan Kayu Bulat… selengkapnya
Rp 38.000Loyang Tulban Segi Delapan Ukuran Diameter 20 cm tinggi 9 cm Terbuat dari alumunium 0.5 mm Tersedia bentuk segidelapan dan… selengkapnya
*Harga MulaiRp 35.000
Wajan Kotak, Ukuran 35 cm. Biasa digunakan untuk membuat roti bakar, pisang bakar, burger, martabak telur, dan sebagainnya. Produk… selengkapnya
Rp 75.000Cetakan Tumpeng Tangga Ukuran Kecil Terbuat dari alumunium 0,3 mm diameter : 19 cm, Tinggi : 21 cm Related… selengkapnya
Rp 35.000
Saat ini belum tersedia komentar.