Beranda » Blog » Chocolate Moist Cake Viral: Resep, Sejarah, Tips Baking & Loyang Aman

Chocolate Moist Cake Viral: Resep, Sejarah, Tips Baking & Loyang Aman

Diposting pada 28 September 2025 oleh admin / Dilihat: 25 kali / Kategori:

Pendahuluan

Belakangan ini, dunia kuliner ramai membicarakan salah satu kue cokelat yang sukses bikin banyak orang tergoda: Chocolate Moist Cake. Teksturnya yang lembut, rasa cokelatnya yang pekat, dan sensasi lumer di mulut membuat kue ini cepat viral, baik di media sosial maupun di dunia nyata. Tidak heran kalau banyak orang penasaran dengan resep, sejarah, serta rahasia sukses membuat kue ini di rumah.

Chocolate moist cake sendiri bukan hanya sekadar kue kekinian. Ada sejarah panjang di balik popularitasnya, mulai dari asal-usul cake cokelat hingga bagaimana ia berevolusi menjadi dessert favorit di berbagai belahan dunia. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas mulai dari sejarah chocolate moist cake, alasan kenapa bisa viral, resep lengkap dengan takaran bahan sesuai ukuran loyang, tips baking, hingga edukasi penting tentang loyang yang aman untuk makanan.

Jadi, kalau kamu ingin membuat chocolate moist cake yang sempurna di rumah sekaligus lebih paham soal baking tools yang tepat, yuk simak artikel ini sampai habis!

Sejarah & Asal Usul Chocolate Moist Cake

Chocolate moist cake, sesuai namanya, adalah kue cokelat yang terkenal dengan teksturnya yang lembap (moist) dan lumer di mulut. Kue ini berawal dari tren baking di Eropa pada abad ke-19 ketika cokelat mulai digunakan sebagai bahan utama dalam kue. Dari sana, resep cake cokelat berkembang dan menyebar ke seluruh dunia.

Di Indonesia, chocolate moist cake populer sejak beberapa dekade lalu, namun kini kembali naik daun berkat tren media sosial. Penampilannya yang menggoda dengan lapisan cokelat ganache membuat cake ini jadi salah satu dessert favorit di berbagai acara, dari ulang tahun, pesta kecil, sampai jualan online.

Kenapa Chocolate Moist Cake Bisa Viral?

  1. Rasa universal – hampir semua orang menyukai cokelat.

  2. Visual menggoda – siraman cokelat glossy yang meleleh saat dipotong bikin cake ini viral di TikTok dan Instagram.

  3. Mudah divariasikan – bisa diberi topping keju, kacang, buah, atau krim.

  4. Cocok untuk bisnis rumahan – bisa dijual whole cake, per slice, atau bahkan dalam cup mini.

Kombinasi antara rasa enak, tampilan estetis, dan mudah dibagikan di media sosial membuat cake ini selalu jadi primadona.

Bahan-Bahan Dasar Chocolate Moist Cake

Untuk membuat 1 loyang ukuran 20 x 20 cm, bahan yang dibutuhkan:

  • Tepung terigu protein sedang – 250 gr

  • Gula pasir – 200 gr

  • Bubuk kakao berkualitas – 50 gr

  • Baking powder – 1 sdt

  • Baking soda – 1 sdt

  • Garam – ½ sdt

  • Telur ayam – 2 butir

  • Susu cair – 200 ml

  • Minyak sayur – 100 ml

  • Ekstrak vanila – 1 sdt

  • Air panas – 150 ml

👉 Untuk rasa lebih pekat, bisa ditambahkan cokelat batang leleh.

Alat Baking yang Dibutuhkan

Untuk membuat Chocolate Moist Cake yang lembut dan sempurna, selain bahan-bahan, kamu juga harus menyiapkan peralatan baking yang tepat. Alat yang baik akan sangat berpengaruh pada hasil akhir, apalagi kalau dipakai untuk usaha atau produksi rutin. Berikut daftar alat yang bisa kamu gunakan:

Baca Juga:  Serupa Namun Tak Sama, Dimsum, Gyoza dan Mandu?

1. Mixer atau Whisk

  • Mixer listrik memudahkan dalam mengocok telur, gula, atau adonan agar lebih cepat menyatu dan mengembang. Cocok bagi yang sering baking dalam jumlah banyak.

  • Whisk (pengocok manual) bisa jadi alternatif praktis untuk pemula atau jika kamu ingin mengolah adonan dalam jumlah kecil.
    👉 Kampung Kaleng menyediakan whisk berkualitas dengan desain ergonomis, nyaman digenggam, dan awet.

whisk atau kocokan telur pengocok telur kocokan telur sendok pengaduk

2. Mangkuk Adonan

Gunakan mangkuk besar berbahan stainless steel atau kaca agar lebih higienis dan tidak bereaksi dengan bahan makanan yang bersifat asam (misalnya cokelat bubuk atau susu fermentasi).

3. Spatula

Spatula sangat penting untuk melipat adonan (folding) atau membersihkan sisa adonan di dinding mangkuk. Pilih spatula berbahan silikon food-grade yang lentur, tahan panas, dan tidak mudah patah.
👉 Di Kampung Kaleng juga tersedia spatula silikon premium yang memudahkan proses mixing tanpa merusak tekstur adonan.

spatula set 3 pcs spatula dan kuas silicon

4. Oven atau Kukusan

  • Oven listrik/gas lebih ideal karena bisa mengatur suhu dengan presisi (170–180 °C untuk moist cake).

oven tangkring oven kompor bima

  • Kukusan juga bisa jadi alternatif untuk menghasilkan moist cake yang lebih lembut dan basah (steamed cake).
    Pastikan oven yang digunakan sudah dipanaskan terlebih dahulu agar hasil panggangan lebih merata.

kukusan 35cm - kampungkaleng

Kukusan Klakat Bulat Ukuran 35 cm - Kampung Kaleng

Kukusan Klakat Bulat Ukuran 35 cm – Kampung Kaleng

5. Loyang (Paling Penting)

Loyang adalah kunci sukses dalam memanggang cake. Pemilihan bahan yang tepat memastikan hasil panggangan merata dan aman untuk makanan. Loyang aluminium terkenal ringan dan cepat panas sehingga membuat hasil panggangan rata. Sementara itu, loyang stainless steel lebih kokoh, awet, dan tidak bereaksi dengan bahan makanan, sehingga ideal untuk pemakaian jangka panjang. Ada juga loyang anti lengket food-grade yang memudahkan saat melepas cake tanpa merusak permukaannya.

Kampung Kaleng menghadirkan berbagai jenis loyang berkualitas dalam berbagai ukuran, mulai dari kebutuhan rumahan hingga usaha bakery skala besar. Dengan pilihan loyang aluminium, stainless steel, maupun anti lengket, kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan produksi untuk mendapatkan hasil panggangan yang sempurna.

Takaran Bahan Sesuai Ukuran Loyang

Biar tidak bingung, berikut panduan takaran bahan sesuai ukuran loyang:

🔹 Loyang Bulat

  • 18 cm (diameter) x 7 cm (tinggi)

    • Tepung terigu: 100 g

    • Gula pasir: 120 g

    • Cokelat bubuk: 30 g

    • Telur: 2 butir

    • Susu cair: 100 ml

    • Minyak: 50 ml

    • Air panas: 80 ml

  • 20 cm x 7 cm

    • Tepung terigu: 125 g

    • Gula pasir: 150 g

    • Cokelat bubuk: 40 g

    • Telur: 3 butir

    • Susu cair: 120 ml

    • Minyak: 70 ml

    • Air panas: 100 ml

  • 22 cm x 7 cm

    • Tepung terigu: 150 g

    • Gula pasir: 180 g

    • Cokelat bubuk: 50 g

    • Telur: 4 butir

    • Susu cair: 150 ml

    • Minyak: 90 ml

    • Air panas: 120 ml

🔹 Loyang Persegi 20 x 20 x 7 cm

  • Tepung terigu: 140 g

  • Gula pasir: 160 g

  • Cokelat bubuk: 45 g

  • Telur: 3 butir

  • Susu cair: 130 ml

  • Minyak: 75 ml

  • Air panas: 110 ml

Baca Juga:  Bajigur Tradisional: Resep, Sejarah & Dandang

Notes:

👉 Takaran ini bisa disesuaikan lagi dengan topping (ganache, glaze, atau buttercream).

👉 Jangan isi loyang lebih dari ¾ penuh agar adonan bisa mengembang sempurna.

Tips & Trik Agar Cake Sempurna

  1. Pilih bahan berkualitas premium
    Gunakan cokelat bubuk dark cocoa atau cokelat bubuk premium dengan kadar lemak kakao tinggi. Semakin bagus kualitas cokelat, semakin pekat rasa dan aromanya. Hindari cokelat bubuk yang terlalu encer atau banyak campuran, karena bisa membuat rasa hambar.
  2. Tambahkan air panas di tahap akhir
    Tuang air panas sedikit demi sedikit ke dalam adonan. Panasnya membantu melarutkan cokelat bubuk dengan sempurna, sehingga aroma cokelat lebih keluar dan tekstur cake jadi ekstra lembut.
  3. Jangan overmix adonan
    Saat semua bahan sudah tercampur rata, hentikan proses mixing. Overmixing bisa mengaktifkan gluten berlebihan dalam tepung, membuat cake jadi bantat atau terlalu keras. Triknya, gunakan spatula dengan teknik folding setelah mixer dimatikan untuk memastikan adonan homogen tanpa gelembung besar.
  4. Gunakan suhu oven yang stabil
    Panaskan oven terlebih dahulu selama 10–15 menit sebelum memanggang. Suhu ideal untuk chocolate moist cake adalah 170–180 °C. Jika terlalu panas, permukaan cake bisa cepat gosong sementara bagian dalam masih mentah. Gunakan termometer oven agar suhu lebih akurat.
  5. Gunakan teknik water bath (opsional)

    Kalau ingin hasil lebih moist, panggang cake dengan metode au bain marie atau water bath. Caranya, letakkan loyang berisi adonan di atas loyang lebih besar yang sudah diisi air panas. Uap air menjaga kelembapan cake sehingga teksturnya lebih halus dan tidak kering.

  6. Lakukan tes tusuk di bagian tengah cake
    Setelah 30–35 menit, tusuk cake dengan tusuk gigi atau lidi di bagian tengah. Jika keluar bersih tanpa adonan basah, tandanya cake sudah matang. Namun, jika ada sedikit remahan lembab yang menempel, itu justru pertanda cake moist—jangan dipanggang terlalu lama agar tidak kering.
  7. Dinginkan sebelum dipotong atau diberi topping
    Biarkan cake di dalam loyang selama 10 menit setelah keluar dari oven agar struktur adonan stabil. Setelah itu pindahkan ke cooling rack. Jangan terburu-buru memotong atau memberi topping saat masih panas, karena uap panas bisa merusak tekstur dan membuat topping meleleh tidak merata.
  8. Eksperimen dengan topping dan filling
    Untuk membuat cake makin istimewa, tambahkan ganache cokelat, cream cheese frosting, atau buttercream. Taburan choco chips atau kacang panggang juga bisa menambah tekstur renyah.

Edukasi Penting: Pilih Loyang yang Aman

Bahaya Menggunakan Loyang Galvalum

Meski harganya relatif murah dan mudah ditemukan di pasaran, loyang galvalum sebenarnya tidak direkomendasikan untuk kebutuhan baking dan memasak. Banyak orang masih menggunakannya tanpa menyadari risikonya.

Apa itu Galvalum?

Galvalum adalah material hasil campuran aluminium, seng (zinc), dan silikon yang umumnya dipakai untuk bahan bangunan, seperti atap, dinding, atau konstruksi. Bahan ini memang tahan karat dan cukup kuat, tapi tidak didesain untuk kontak langsung dengan makanan, apalagi dalam suhu tinggi.

Risiko Penggunaan Galvalum untuk Memanggang

  1. Reaksi dengan makanan bersifat asam
    Adonan cake atau roti sering mengandung bahan asam (misalnya cokelat, lemon, atau buttermilk). Asam bisa bereaksi dengan lapisan seng pada galvalum dan menghasilkan senyawa berbahaya.

  2. Pelepasan zat beracun pada suhu tinggi
    Proses baking di oven bisa mencapai 170–200 °C. Pada suhu tersebut, galvalum berpotensi melepaskan partikel seng (zinc oxide) yang dapat mencemari makanan. Konsumsi jangka panjang bisa berdampak pada kesehatan, seperti gangguan pencernaan atau keracunan logam.

  3. Tidak food-grade
    Berbeda dengan aluminium dan stainless steel, galvalum tidak masuk kategori food-grade material. Itu artinya, bahan ini memang tidak dirancang aman untuk digunakan dalam industri makanan dan minuman.

Pilihan Loyang yang Aman

Sebagai gantinya, gunakan loyang dengan material berikut:

  • Aluminium → ringan, penghantar panas yang baik, hasil panggangan lebih merata.

  • Stainless steel → lebih kokoh, tahan lama, tidak bereaksi dengan bahan makanan, dan higienis.

  • Loyang anti-lengket food-grade → praktis untuk penggunaan rumahan, lebih mudah membersihkan.

Dengan beralih ke loyang yang aman, bukan hanya hasil baking jadi lebih sempurna, tapi juga kesehatan keluarga tetap terjaga.

Kesimpulan

Chocolate moist cake memang pantas disebut kue viral: lembut, manis, dan selalu sukses memikat siapa pun yang mencicipinya. Dengan bahan yang sederhana, cara pembuatan mudah, serta tampilan yang elegan, kue ini cocok untuk dibuat di rumah maupun dijadikan peluang bisnis.

Dan tentu saja, jangan lupa gunakan loyang yang aman agar hasilnya tidak hanya enak, tapi juga sehat.

Kampung Kaleng menyediakan berbagai pilihan loyang aluminium dan stainless steel berkualitas untuk kebutuhan baking Anda. Cocok untuk pemula maupun usaha skala besar.

Cek produk selengkapnya di Website resmi Kampung Kaleng dan Marketplace Kampung Kaleng (Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli.com). Untuk pembelian grosir disarankan untuk melakukan transaksi via whatsapp.

chocolate moist cake, chocolate moist cake viral, resep chocolate moist cake, loyang aman untuk baking, loyang aluminium vs galvalum, sejarah chocolate moist cake, cara membuat chocolate moist cake lembut, tips sukses baking cake cokelat, takaran bahan chocolate moist cake sesuai loyang, loyang aluminium untuk kue, bahaya loyang galvalum, loyang stainless steel untuk baking, baking tools rumahan, loyang, loyang kampung kaleng, loyang stainless, loyang aluminium, loyang galvalum, bahaya loyang galvalum, harga loyang 20 x 20 cm, loyang 20 x 20 cm, loyang bulat 22 cm, harga loyang bulat 22 cm, loyang loaf 10 x 25 cm, harga loyang loaf, kampung kaleng

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Chocolate Moist Cake Viral: Resep, Sejarah, Tips Baking & Loyang Aman

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Chocolate Moist Cake Viral: Resep, Sejarah, Tips Baking & Loyang Aman

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer service kami

Nila
● online
Ayu
● online
Nila
● online
Halo, perkenalkan saya Nila
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: