Burnt Cheesecake: Kue Keju dengan Teknik Pemanggangan yang Tak Biasa
Burnt cheesecake atau kue keju panggang adalah salah satu jenis kue yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, baik di kafe-kafe ternama maupun di dapur rumah tangga. Kue ini memiliki penampilan yang tidak biasa dengan lapisan luar yang cokelat kehitaman, bahkan hampir terlihat “terbakar”, namun tetap memiliki tekstur lembut di dalamnya.
Berbeda dengan cheesecake tradisional yang cenderung halus dan memiliki dasar remah biskuit, burnt cheesecake tampil lebih sederhana namun dengan keunikan yang memikat. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu burnt cheesecake, sejarahnya, cara membuatnya, hingga mengapa kue ini sangat digemari.
1. Apa itu Burnt Cheesecake?
Burnt cheesecake adalah varian dari cheesecake yang dipanggang pada suhu tinggi sehingga permukaan atasnya menjadi kecokelatan bahkan sedikit gosong, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan creamy. Meskipun tampilannya terlihat seperti kue yang terlalu lama dipanggang, justru inilah yang menjadi daya tariknya.
Teknik pemanggangan pada suhu tinggi ini menciptakan kontras antara tekstur luar yang lebih padat dan sedikit renyah dengan bagian dalam yang lembut dan lumer di mulut. Rasa manis yang berpadu dengan sedikit rasa karamel dari lapisan terbakar di bagian luar menjadikan burnt cheesecake berbeda dari cheesecake tradisional lainnya.

Burnt cheesecake – Kampung Kaleng
2. Sejarah Burnt Cheesecake
Kue burnt cheesecake pertama kali dikenal luas di San Sebastián, Spanyol. Basque burnt cheesecake, nama asli dari kue ini, berasal dari sebuah bar kecil bernama La Viña yang berlokasi di kawasan Basque, Spanyol. Pemilik bar ini, Santiago Rivera, bereksperimen dengan berbagai resep cheesecake dan akhirnya menemukan varian dengan teknik pemanggangan suhu tinggi ini yang kemudian menjadi sangat populer.
Popularitasnya menyebar dari Basque ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia. Keunikannya yang tampil seperti kue gagal namun justru memiliki rasa dan tekstur yang luar biasa membuat burnt cheesecake menjadi favorit banyak orang.
3. Bahan Utama Burnt Cheesecake
Seperti halnya cheesecake pada umumnya, bahan utama dari burnt cheesecake adalah keju krim. Berikut beberapa bahan dasar yang umum digunakan dalam pembuatan burnt cheesecake:
- Keju Krim (Cream Cheese): Bahan utama yang memberikan tekstur creamy dan rasa gurih. Cream cheese berkualitas baik akan menghasilkan cheesecake yang lezat dan lembut.
- Telur: Berfungsi sebagai pengikat adonan dan memberikan struktur pada kue. Jumlah telur yang digunakan harus tepat untuk menjaga tekstur kue tetap lembut.
- Gula: Memberikan rasa manis yang seimbang dengan gurihnya keju.
- Krim Kental (Heavy Cream): Menambah kelembutan dan kekayaan rasa pada cheesecake.
- Tepung Terigu: Digunakan dalam jumlah yang sangat sedikit untuk membantu mengentalkan adonan.
- Vanili: Menambah aroma harum dan memperkaya rasa.
4. Cara Membuat Burnt Cheesecake
Meskipun terlihat rumit, pembuatan burnt cheesecake sebenarnya cukup sederhana. Berikut langkah-langkah umum dalam pembuatan burnt cheesecake yang bisa dicoba di rumah:
Bahan:
- 500 gram keju krim
- 200 gram gula pasir
- 4 butir telur
- 250 ml krim kental
- 1 sendok makan tepung terigu
- 1 sendok teh ekstrak vanila
Cara Membuat:
- Siapkan loyang dari kampung kaleng dan oven: Panaskan oven pada suhu 200°C. Siapkan loyang berdiameter sekitar 20 cm dan lapisi dengan kertas roti. Pastikan kertas roti menjuntai di bagian atas loyang karena adonan cheesecake akan mengembang saat dipanggang.
- Kocok keju krim dan gula: Kocok keju krim dan gula menggunakan mixer dengan kecepatan rendah hingga halus dan gula larut sempurna.
- Tambahkan telur: Masukkan telur satu per satu ke dalam adonan, sambil terus mengocok hingga tercampur rata. Jangan terlalu lama mengocok agar adonan tidak overmix.
- Tambahkan krim kental, tepung, dan vanila: Masukkan krim kental, tepung terigu, dan ekstrak vanila ke dalam adonan. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang: Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dilapisi kertas roti. Ratakan permukaannya menggunakan spatula.
- Panggang: Panggang cheesecake di oven selama 50-60 menit hingga bagian atasnya kecokelatan, bahkan sedikit terbakar. Permukaan mungkin terlihat pecah, namun ini adalah ciri khas dari burnt cheesecake.
- Dinginkan: Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan cheesecake mendingin di suhu ruang. Setelah dingin, masukkan ke dalam kulkas minimal 4 jam atau semalaman sebelum disajikan.
5. Tips Sukses Membuat Burnt Cheesecake
- Gunakan cream cheese berkualitas: Kualitas keju krim sangat mempengaruhi rasa akhir dari cheesecake. Pilih cream cheese yang berkualitas tinggi agar hasilnya lebih lezat.
- Jangan takut dengan permukaan yang gosong: Salah satu ciri utama burnt cheesecake adalah bagian atasnya yang terlihat gosong. Justru inilah yang memberikan sentuhan rasa karamel dan aroma khas pada kue ini.
- Perhatikan suhu oven: Setiap oven bisa memiliki karakteristik yang berbeda, jadi perhatikan suhu dan waktu pemanggangan. Jika bagian atasnya belum gosong sesuai keinginan, bisa tambahkan beberapa menit lagi di oven.

Burnt cheesecake – Kampung Kaleng
6. Varian Burnt Cheesecake
Selain varian klasik, burnt cheesecake juga memiliki beberapa varian menarik yang bisa dicoba untuk memberikan sentuhan baru pada kue ini. Beberapa varian populer di antaranya:
- Matcha Burnt Cheesecake: Menggunakan bubuk matcha yang memberikan warna hijau dan rasa teh hijau yang unik pada cheesecake.
- Chocolate Burnt Cheesecake: Menambahkan cokelat leleh atau bubuk cokelat ke dalam adonan untuk membuat cheesecake dengan rasa cokelat yang intens.
- Burnt Cheesecake dengan Topping Buah: Untuk memberikan sentuhan segar, beberapa orang menambahkan topping buah-buahan seperti strawberry, blueberry, atau mangga di atas cheesecake sebelum disajikan.
7. Mengapa Burnt Cheesecake Begitu Populer?
Ada beberapa alasan mengapa burnt cheesecake begitu digemari banyak orang:
- Tampilan yang Unik: Permukaan gosong dengan warna cokelat gelap memberikan tampilan yang berbeda dari cheesecake pada umumnya.
- Tekstur Kontras: Kombinasi tekstur luar yang padat dengan bagian dalam yang lembut dan creamy menciptakan sensasi makan yang unik.
- Mudah Dibuat: Meskipun terlihat rumit, burnt cheesecake sebenarnya cukup mudah dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana.
- Rasa yang Seimbang: Perpaduan antara rasa manis, gurih, dan sedikit rasa karamel dari permukaan yang gosong membuat kue ini memiliki rasa yang seimbang dan memuaskan.
Burnt cheesecake adalah salah satu varian cheesecake yang berhasil mencuri perhatian banyak pecinta kue di seluruh dunia. Dengan tampilannya yang gosong namun tetap memikat, serta rasa dan tekstur yang unik, kue ini menawarkan pengalaman yang berbeda dari cheesecake biasa. Membuat burnt cheesecake di rumah juga relatif mudah, dengan bahan-bahan yang sederhana namun memberikan hasil yang luar biasa. Bagi kamu yang ingin mencoba sesuatu yang baru, burnt cheesecake bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dicoba di dapur.
Tags: Burnt Cheesecake, Kue Keju, Kue Keju Bakar
Burnt Cheesecake: Kue Keju dengan Teknik Pemanggangan yang Tak Biasa
Kue pukis atau hanya disebut Pukis adalah kue atau makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari adonan berbahan dasar tepung terigu dan dimasak dalam wajan cetakan khusus.... selengkapnya
Siapanih yang suka makan cuanki? Kali ini kampungkaleng akan membahas mengenai fakta seputar cuanki nih, simak di bawah ini ya!... selengkapnya
Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya.... selengkapnya
Pendahuluan Roti sisir—dengan tekstur lembut, bentuk unik, dan sensasi menyatu di tangan—merenah sebagai favorit banyak orang. Namun, rahasia utama di... selengkapnya
13 Tradisi Yang Ada di Hari Raya Natal – Kampung Kaleng. Natal (serapan dari bahasa Portugis: Natal, berarti “kelahiran”) adalah... selengkapnya
Roti tawar telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Dengan rasa yang lezat, tekstur yang lembut, dan aroma yang... selengkapnya
Ember stainless steel, atau yang sering disebut ember stainless, merupakan salah satu alat rumah tangga dan industri yang telah mendapatkan... selengkapnya
Kuliner khas Papua pada umumnya terbuat dari tepung sagu. Hal tersebut dikarenakan melimpahnya pohon sagu yang berada di bumi cendrawasih... selengkapnya
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami,... selengkapnya
Cokelat atau Coklat (bahasa Inggris: Chocolate) adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma cacao). Cokelat... selengkapnya
Cetakan Kue Muffin 6 cm – 16 lubang – Produk terbuat dari alumunium 0,3 mm – Ukuran kue muffin diameter… selengkapnya
Rp 30.000Cetakan Kue Muffin, terbuat dari bahan aluminium. Produk asli kampung kaleng citeureup – bogor. Ukuran diameter 6 cm, tinggi 3… selengkapnya
Rp 25.000Saringan Kain. – saringan yang terbuat dari kain, gagangnya terbuat dari besi. – ukuran diameter 12 cm Produk ini bisa… selengkapnya
Rp 4.900Loyang Roti Sisir, terbuat dari alumunium 0,5 mm Di sisi kanan dan kirinya lebih tinggi dari loyang biasa Ukuran Panjang… selengkapnya
Rp 27.500Panggangan Kompor Bentuk Kotak yang terdiri dari griller, wadah grillernya dan putaran bakaran. Biasa digunakan di atas kompor. Griller, wadah… selengkapnya
Rp 45.000Panggangan Sate Stainless plus alas untuk kipas angin ukuran panjang 60 cm, (belum termasuk panjang alas kipas) lebar 20 cm,… selengkapnya
Rp 455.000Ember Kotak, terbuat dari alumunium ketebalan 0.5 mm, ukuran tinggi 17 cm, panjang 13 cm dan lebar 13 cm. berfungsi… selengkapnya
Rp 40.000Spesif ikasi Konstruksi/Material : Stainless Steel Finishing : Polishing Related posts: Core Box – Core Trays Kaleng Kerupuk Mini Edisi… selengkapnya
*Harga Hubungi CSTurbine ventilator adalah perangkat yang digunakan untuk membuang panas, uap air, dan udara berlebih dari dalam suatu bangunan atau ruangan… selengkapnya
Rp 650.000Cetakan Waffle Bentuk Ikan, Produk terbuat dari alumunium cor, berfungsi untuk mencetak kue waffle berbentuk ikan. cetakan dilengkapi dengan gagang… selengkapnya
Rp 90.000
Saat ini belum tersedia komentar.